Hari kedua ospek SMA Nusa bakti berjalan dengan lancar, dan tak disangka hari ini hari terakhir ospek.
Hari terakhir ospek akan diadakan sebuah pensi. Pensi ini dibuat untuk merayakan siswa baru yang selama 3 hari sudah melakukan kegiatan ospek, yang juga diisi oleh siswa kelas 10 itu sendiri.
Pensi diadakan di lapangan basket yang berada dilapangan tengah, dan semua siswa kelas 10 diwajibkan berkumpul dilapangan tengah untuk menyaksikan pensi tersebut.
Banyak siswa yang menyumbangkan bakatnya dalam pensi tersebut, termasuk Keysha, dia disuruh oleh kakak pembimbingnya untuk mewakili kelasnya, tapi dia menolak dan beralasan bahwa dia tidak mempunyai bakat apapun, sampai dia berdebat panjang lebar dengan kakak pembimbingnya, tapi Keysha bersikeras menolak dan alhasil kelasnya tidak ada yang mewakili acara pensi tersebut.
Tidak ingin ikut dalam pensi setidaknya Keysha datang untuk melihat acara itu. Dia berdiri dibarisan paling belakang, tiba-tiba ada suara seorang cewek "Kok lo dibelakang key?"
Keysha kaget dong, kok dia bisa tau namanya? Dia hanya menoleh sambil mengerutkan keningnya.
"Yaampun Key, lo gak tau gue?"
"Enggak."
"Gue kan teman sebangku lo!"
Keysha terdiam, dia memikirkan sesuatu. Sekarang dia ingat, benar, cewek itu ternyata teman sebangkunya. "Ohhh.... Gue inget gue inget! Siapa nama lo?"
"Parah sih lo key, masa sama teman sebangku sendiri lupa. Nama gue Tasya"
"Hehe maaf gue suka lupa kalo baru kenal gini. Mon dimaklumin ye." sambil diiringi dengan cengiran.
Tasya melihat Keysha dengan tatapan heran. "Udah jangan heran, gue mah gitu orangnya. Tapi gue sekarang udah hafal kok nama lo, betah betah ya jadi teman sebangku gue hahaha" Keysha menjelaskannya karena dia tau kalau temannya itu bakal sangat heran dengan kelakuannya.
Obrolan mereka berakhir dan memilih untuk fokus dengan pensi tersebut.
"Selanjutnya penampilan dari kelas 10 IPA tigaaaa"
Satu dua tiga detik tidak ada yang maju mewakili.
"Kelas 10 IPA tiga sudah gilirannya untuk tampil."
Ulangnya pembawa acara tersebut. Semua siswa termasuk para osis sudah bingung.
"Stefanie Keysha. Dimohon untuk naik keatas panggung."
Keysha terkejut, kenapa dia dipanggil? Padahal dia gak mau mewakili kelasnya.
Tasya yang ikut terkejut dia menoleh kesampingnya "Lo yang ngewakili kelas kita ya?"
"Enggak." jawabnya heran.
"La itu?"
Keysha berpikir, dia tau siapa yang melakukan ini. 'Dasar kakak tak berperi keadikan' batinnya.
Keysha pun berlari kearah belakang panggung untuk mencari dimana keberadaan kakaknya. Dan benar dia menemukannya, "Lah kenapa lo disini? Cepet sono naik!" perintah Deva.
"Gak!"
"Udah ditungguin itu."
"GAK! GAK MAU GUE!"
"Batu banget sih lo, gue bilangin panitia biar lo dihukum!"
'Anjir jahat banget si jadi kakak' batin Keysha. Dan gak ada pilihan lain lagi dia harus naik keatas panggung, tapi dia bingung mau nampilin apa "Gue harus nampilin apa?"
"Nyanyi"
"Gak mau! Suara gue jelek kek kaleng rombeng."
"Yaudah" Deva berjalan pergi berniat untuk melaporkannya kepanitia pensi. Tapi dia ditahan oleh Keysha " Eh tunggu tunggu. Yaudah gue mau."
Dengan sangat terpaksa dia meng-iyakan ucapan Deva " Tapi gue mau tampil paling akhir! Dan lo yang harus pilih lagunya."
"Nah gitu dong." dengan senyum kemenangannya, lalu Deva berniat pergi dari tempatnya. Tapi malah di tahan oleh Keysha "Mau kemana?"
"Mau laporan lah." jawabnya enteng.
"Kan tadi bilangnya gak mau lapor kalo gue setuju."
"Mau laporin lo, kalo lo mau tampil belakangan." Deva pergi meninggalkan Keysha.
"Oh"
Tiba-tiba Deva kembali "Tapi lo jangan kemana mana! Awas aja kalo lo kabur." setelah itu dia pergi lagi
Padahal Keysha sudah semangat untuk kabur saat kakaknya pergi dan berencana untuk pulang ke rumah, tapi apa daya akhirnya dia harus tetap diam ditempatnya. Sambil menunggu Deva datang.
Pembawa acaranya pun telah mengatakan bahwa perwakilan dari kelas 10 IPA 3 akan tampil terakhir, dan acaranya berlanjut kembali. Mendengar itu Keysha sedikit lega, setidaknya dia tidak harus tampil saat itu juga.
Beberapa saat kemudian Deva datang sambil membawa sebotol air putih "Nih minum biar gak tegang."
Keysha hanya meliriknya sambil cemberut.
"Kenapa? Gak mau? Yaudah buat gue aja." katanya sambil membuka tutup botolnya.
"Nih udah gue bukain tutup botolnya." tawarnya lagi sambil menyodorkan botol minuman kedepan Keysha.
Keysha hanya memandangi botol minumnya dan berkata "Gantiin gue dong."
"Lo ngomong sama botol ya Key?" tanya Deva.
"Daripada ngomong sama lo gak ada gunanya"
"Emang lo ngomong sama botol ada gunanya?"
"Gak"
Mendengar hal itu Deva rasanya ingin sekali menabok Keysha "Pinter. Udah nih cepet munim!"
Keysha pun akhirnya mengambil boto air tersebut dan meminumnya, setelah Keysha selesai minum Deva memberitahu arahan lagu apa yang akan Keysha nyanyikan.
"Nih, nanti lo nyanyi lagu ini!" kata Deva sambil menyodorkan hp nya.
Setelah melihat itu Keysha menyadari suatu hal "Lo sengaja ya pilih gue? Disuruh nyanyi lagu itu lagi."
"Ya gue gak sengaja sih, kebetulan kelas lo gak ada yang ngewakilin dan lo juga suka nyanyi terus suara lo lumayan, yaudah gue susun rencana gini."
Ternyata benar dugaan Keysha "Dasar! Kakak jahanam lu!"
"Bodoamat!" sambil mengejek Keysha.
Ditengah perdebatan Keysha dan Deva ada seseorang yang datang menghampiri mereka "Lo Keysha ya?" tanya orang tersebut.
"Iya."
"Siap siap ya, kurang 2 penampilan lagi habis ini giliran lo!" ucapnya yang disuaul anggukan oleh Keysha, dan setelah itu dia pergi.
Keysha merasa gugup, rasanya ingin sekali ia kabur dari tempat ini.
Beberapa memit kemudian dua penampilan itu pun sudah selesai ditampilkan. Kini waktunya Keysha naik keatas panggung.
"Udah sana naik!" perintah Deva.
"Gak mau" tolak Keysha sambil menampilkan pupy eyes.
Deva menghembuskan nafas, berdebatpun sekarang juga tidak ada gunanya, akhirnya dia hanya pasrah "Habis ini gue traktir, kalo lo mau naik keatas panggung."
Mendengar hal itu Keysha langsung bersemangat dan langsung naik keatas panggung.
"Dasar. Disogok dulu baru mau" gumam Deva.
✨✨✨
Halooo akhirnya aku update lagii hehehe...
Semoga sukaa ya:)Ohiya perkenalan tokohnya aku kasih di tengah tengah part aja ya, soalnya aku masih bingung untuk visual tokohnya kek apa hehe...
Vote dong guyss😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Again
Teen FictionSelamat datangggg:) Follow dulu sebelum baca. Katanya dunia itu luas. Tapi kenapa selalu ada dia? Dia, yang ingin sekali dilupakan selalu muncul. Apakah dunia hanya seluas itu? Vote ya setelah membaca. Terimakasih:) Cover by orionhoney