Hallooooo teman teman...
Hari ini aku up lagi, setelah sekian lama ga ada mood nulis:(Ohiya sebelum baca kalian vote dulu ya, buat hargai author nya yang udah nulis ceritanya hehe.
Udah gitu aja deh.
Happy reading gaissss!Satu minggu telah berlalu, pada saat itu pun teman Keysha bertambah, tapi yang bisa dibilang paling dekat dengannya ada 2 orang yaitu ada Fafa yang waktu itu sudah bertemu dengan Keysha, terus satu lagi ada Ayla.
Dan satu minggu itu juga setelah kejadian di kantin waktu itu Keysha benar benar tidak berani keluar dari ruang kelasnya, mau kekantin pun dia harus nitip kepada temannya, dan saat berangkat sekolah dia berangkat paling pagi karena dia tidak mau bertemu dengan orang yang bernama Glenio Ardhito Pranata.
Entah kenapa rasanya dia benci sekali dengan orang itu.
Dia merasa orang itu menyebalkan, sangat sangat menyebalkan bahkan dia berharap tidak akan pernah bertemu orang itu lagi.
Untungnya satu minggu itu Keysha tidak bertemu lagi dengan orang yang bernama Glenio, dan dia sangat bersyukur tidak bertemu dengan orang itu.
Tapi siapa sangka hari ini bukanlah hari keberuntungannya.
Entah kenapa hari ini dia merasa sial, entahlah kesalahan apa yang sudah dilakukannya.
Seharusnya hari ini Keysha membawa bekal seperti biasanya, tapi gara gara dia hampir terlambat gara gara ditinggal Deva jadi dia kelupaan membawa bekalnya yang sudah di siapkan pembantu rumah tangganya tadi pagi.
Dan dia pun menyadarinya baru saja, pas teman temannya udah pada ngantri di kantin, ya jadi apa boleh buat dia harus pergi menyusul teman temannya ke kantin sendirian.
Pada saat melewati lorong yang mengarah ke kantin, dari kejauhan dia melihat seorang cowok sedang memakai earphone berjalan kearahnya.
"Kek kenal deh, tapi siapa ya?" tetap memandangi orang itu dari kejauhan, saat orang itu semakin mendekat barulah Keysha ingat.
Orang itu yang waktu itu tidak sengaja ia kenakan susu coklat di bajunya, sekarang ingin sekali rasanya Keysha kembali ke kelasnya tapi tidak bisa, jika ingin terus ke kantin pun pasti orang itu mengenalinya. Serba salah sekali rasanya.
"Duh gimana ini gue mau kemana?" sambil melihat kanan kirinya.
Disebelah kiri, Keysha melihat pintu yang bertuliskan TOILET, dia cepat cepat membuka pintu itu dan masuk kedalam lalu menutupnya rapat rapat.
"Untung aja ada toilet." sambil berdiri di belakang pintu toilet.
"Tadi dia liat gue gak sih, semoga aja enggak."
Tiba tiba saja ada bunyi sesuatu yang sangat tidak asing ditelinganya.
"Duh perut gue laper banget. Sabar ya perut" sambil mengusap perutnya.
Tadinya hari ini Keysha ingin membawa bekal dari rumah tapi siapa sangka bekal yang ingin dia bawa malah ketinggalan di atas meja makan rumahnya, sial memang nasibnya hari ini.
Keysha mengeluarkan ponselnya, berniat untuk mengirimkan pesan kepada Tasya "Semoga bisa".
Stefanie Keysha.
Tasyaaaaaaa
Gue nitip batagor kek biasanya dong
Keysha cantik laper nih:(Beberapa menit kemudian ponsel Keysha pun berbunyi.
Tasya Valerie.
Katanya lo tadi udah bawa bekal.Stefanie Keysha.
Lupa gue bawa:(
Masi anteng dimeja makan gue hehe.Tasya Valerie.
Dasar! Yaudah iya.
Kek biasanya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Again
Fiksi RemajaSelamat datangggg:) Follow dulu sebelum baca. Katanya dunia itu luas. Tapi kenapa selalu ada dia? Dia, yang ingin sekali dilupakan selalu muncul. Apakah dunia hanya seluas itu? Vote ya setelah membaca. Terimakasih:) Cover by orionhoney