My Boyfriend is Ketua OSIS

"Putus"

Bel pertanda istirahat pun berbunyi,suasana kelas yang awalnya meyeramkan karena pembelajaran Fisika akhirnya berubah menjadi suasana yang sangat ceria.  Beberapa murid pergi ke kantin,ada yang bermain basket ,voli di lapangan dan ada beberapa juga yang hanya dikelas. Willih salah satunya siswa yang terdiam dibangku nya menikmati kesedihan.

“Grace..kekantin yuk” Ajakan Aeri . Grace pun berdiri dan pergi bersama Aeri.

“Woooiii…” teriakan Willih untuk Aeri & Grace,tetapi mereka tidak menghiraukannya.

“woooiii…!!! Kedua kalinya Willih teriak.

“Grace...(sambal melempar penghapus tepat dipunggung Grace)

Grace hanya menoleh dan terdiam,karena dia tahu bahwa percuma nanggapi Willih.

“Nitip yaa..tolong beliin snack.”suara Willih memohon

“gak mau,jalan sendiri” saut Aeri sambal tersenyum ke Willih

“Grace yang gue minta tolongin.” Ujar Willih

“Setuju aku sama Aeri” Jawaban tak terduga dari Grace

(Aeri yang segara menjulurkan lidahnya ke Willih tanda meledek)

“Help…help me” (Menyatukan tangannya untuk memohon)

Grace pun luluh  “Snack apa?” Wilih dengan cepat menjawab “apa ajah …J “

Aeri dan Grace pun bergegas ke kantin.

“Ibu Dewi…aku mie ayam ya 2porsi seperti biasa” pesanan Aeri ke ibu kantin

“Siap..” jawab Ibu Dewi.

Mereka pun menikmati istirahat dengan mengobrol dikantin. Tiba-tiba sekelompok kakak kelas datang bergerombol ke kanti dengan suara yang ricuh. Salah satu dari mereka yaitu Cia dan teman-temannya. Aeri dan Grace hanya menikmati mie ayam yang mereka pesan tanpa mempedulikan kakak kelas. Tanpa disengaja Grace mendengar percakapan kakak kelas tersebut.

“Cia..kamu serius udah putus sama Willih?” ujar Teman Cia

(Cia menyeruput mie ayam) “iya udah”

“laah..kok bisa,tega amat si.kasian dia” ujar teman Cia

“biarin aja lah..dia sendiri yang buat masalah” jawaban simpel Cia

“biasanya kamu yang sering buat masalah.hahah” Tambahan dari teman Cia yang lain

“Dia ingkar janji,kemarin kan katanya mau antar ke rumah tetapi dia gak jadi antar kerumah.Alasan katanya lupa. Kan gak logis.” ( menjawab dengan nada kesal)

“Yaelah gitu dong ini.jahat kamu,” tambahan dari teman Cia.

“Yaudah lah…nanti juga bakal baikan lagi” Dengan PD Cia menjawab

Aeri yang awalnya menikmati Mie ayam pun segera menguping percakapan mereka.Begitu pula dengan Grace. “Grace..lu dengar kan ucapan mereka?” ujar Aeri. “hemmm…” jawaban Grace sesuai dengan julukannya Miss Jutek. “Itu yang mereka bahas Willih teman kita kan” Aeri yang masih kepo. Grace tanpa mempedulikan Aeri llagi,dia hanya focus menikmati mie ayamnya. Aeri  yang menarik baju Grace “iyakan si Willih?” Grace pun menjawab “iya loh Aeri,emang siapa lagi pacar Cia kalau gak Willih teman sekelas kita”. “Iya juga sih …” Sahut Aeri.Aeri & Grace segera kembali ke kelas.

“nih…” Grace yang meletakkan Snack ditas meja Willih. Wiillih yang tertidur itupun segera bangun. “Makasi” ujar Willih. “Willih…kamu udah putus ya sama kak Cia” ucapan Aeri yang sangat keras membuat teman sekelah menoleh ke mereka. Grace menyenggol bahu Aeri sebagai kode untuk tidak  ikut campur tetapi Aeri tidak paham akan kode Grace. “sok tahu!!” jawab Willih dengan nada kencang. “jawab aja iya…hahaha. Kemarin aja kalian diamana-mana berdua kaya prangko.Sekarang aja kamu diputusin.” Aeri yang mengejek Willih. “Kita baik-baik aja ya Aeri,Jangan sering sebar gossip.” Ujar Willih. “lah…tadi kak Cia yang bilang gitu dikantin” tambah Aeri dengan kesal. Suasana kelas semakin sunyi,tidak satupun berbicara. Willih yang awalnya membatah tiba-tiba terdiam. Blaaaakk…. Terdengar suara pukulan meja. Semua yang dikelas kaget dan bingung.

“Iya,,,aku putus. Puas kamu!” (Willih yang memukul meja dengan tangannya dan berdiri  )

Semua yang dikelas kaget dan bingung dengan sikap Willih.

“Biasa aja kali…gak usah buat semua yang dikelas kaget” Ujar Grace

“Tau nih.Dasar…!!” sahut Aeri

“aku putus…!!!putus!!!” Teriak Willih.

Tetapi teman-teman dikelas tidak mempedulikan lagi kondisi Willih.

“guys…aku putus. Aku putus” (suara isakan tangis )

“hahahaha….alay amat kamu gitu doang nangis.” Sahut Grace

“Sakit Grace…sakit disini.nyesek gitu rasanya.” menujuk hati

“LEBAI..!!!” Jawab Grace dengan tegas

Willih tetap menangis tersedu-sedu .Guru Matematika tiba dikelas dan mendengar suara aneh. “Kamu kenapa Willih?” Tanya Guru Matematika kepada Willih. Belum mulai menjawab pertanyaan Guru,tetapi teman satu kelas serentak menjawab ‘”PUTUUUSS BU..!!” teman sekelas pun hanya menertawakan Willih.