PacarKu Racikan Thailand

Daster kunti

setelah Dari ruangan bu cherli, guru guru menyetujui persyaratan Rahma dan besok ia akan segera mendapatkan Murid untuk mengajari rahma belajar, dan Rahma pun akan berlatih berenang.

kini Rahma sedang duduk dengan oci dikantin sambil menyatap mie ayam langganan nya, setelah Rahma menceritakan kejadian tadi, Oci  Mengucap syukur bahwa hidup Rahma tidak akan terlalu buruk kedepannya Namun Ketika mendengar bahwa Rahma kentut didepan guru-guru yang terkenal Galak, ia Terkikik geli

"Sumpa Lu Ma, Barbar banget lu kentut didepan guru-guru galak. gua salud gila sama elu" ucap ny Yng tertawa nya sudah mereda

"Hehe ya gimana ya. Pas narik nafas Rahma kelepasan Hehe"

"Parah lu Haha" tawa nya lagi Oci.

"Rahma Ci, Nama Rahma, Bukan Parah" Ucap Rahma bingung. Oci menjitak Pala Rahma "Bege" tawa nya lanjut.

Rahma berdengus, ia menatap ke depan. mata nya langsung berbinar dan tersenyum, "Kaa abill" gumam nya.

Oci menatap kebelakang  dan mendapati Abil yang sedang berjalan dengan sahabat perempuan nya. Abil yang merasa diliatin Rahma dan Oci, ia sedikit caper, ia tertawa-tawa, yang seakan-akan dibuat-buat.
 
ketika abil hampir melewati samping Rahma, ia mengangkat tangan dan membenar kan nya Rambut nya dan dipantolin diatas telinga,
"ihh apaan sih kalian, gua ga gitu kali, iuuu banget Hahaha" Ucap abil pada sahabatnya.

Rahma tersenyum pada abil, Oci berdegik jijik.

dengan cepat ia Memanggil abil, "Ka abil Mau jajan ya?" tanya Rahma. Abil dan sahabat nya yang mendengar itu tidak menanggapi Ucapan Rahma dan terus berjalan.

Oci langsung terbahak-bahak, "jiahh dikacangin Pacar" ucap Oci merasa puas.

Rahma hanya cemberut..

"cup cup cup gosah sedih" Ledek Oci dan nenyeruput minumannya.

Rahma langsung bangkit dari bangku nya, "Udah ah, Rahma mau ke toilet. Oci jangan ngikutin Rahma  ya".

"Dih siapa juga yang mau ngikutin elu" Sahut oci.

rahma yang sedikit kesal dengan oci, segera pergi ke toilet.

diperjalan ia sedikit memaki Abil yang sikap nya selalu acuh di sekolah. ketika melewati tangga yang menuju bagian rooftop (atap sekolah).

rahma memandangi Tangga itu
"Kata nya rooftop sekolah angker, udah gitu kotor banget, Tapii...rahma penasaran banget" gumamnya, dan perlahan kaki nya menaiki satu persatu Tangga.

setelah sampai atas dan berniat untuk membuka pintu yang tidak dikunci, Rahma sedikit ragu, "Astgafirullah, Roofrop angker, ko Kaki Rahma malah naik gini. Mau turun tanggung, cape juga lagi"

dengan sedikit ragu tapi sedikit berani ia membuka Pintu itu, dan melihat Seorang laki-laki yang sedang menggambar dan menyender ditembok pojok Rooftop.

seakan familiar, Rahma langsung teringat dengan laki-laki itu
"Farzan" pekik nya.

Farzan Yang merasa terpanggil segera Melihat kesumber suara, ia tak mengenali gadis itu, tapi kenapa gadis itu mengenali nya?

Rahma tak merasa takut, ia segera berlari ke farzan dan duduk disamping farzan.
"Farzan Lagi ngapain? ko sendiri?"
tanya Rahma

farzan Menatp wajah gadis itu lumayan dekat, dan ia baru inget kalo gadis ini adalah gadis yang aneh ketika ditaman waktu itu. tapi melihat wajah nya begitu seperti ini, Rahma terlihat sangat...

"Cantik" gumam farzan tak sadar.

"Hah? apaan" Ucap Rahma yang tak mendengar itu dengan jelas

"ehh kaga" jawab nya kelabakan.