Rahma Nangis

11 1 0
                                    

13. 15wib

15menit lagi bel pulang berbunyi, tetapi bu resti sudah bersiap untuk pergi meninggalkan kelas.

"Maaf ya anak-anak ibu harus pulang cepet, jadi bonus buat kalian'15 menit untuk siap-siap pulang, tapiii tunggu bel bunyi, baru keluar kelas ya"  ucap bu resti dan merapikan buku-buku nya. semua ank menjawab 'iya dan bersorak senang'

setelah bu resti meninggalkan kelas. beberapa anak ikut meninggalkan kelas tidak mematuhi bu resti dengan cepat Vanya berteriak untuk menjegat, sehingga kembali terjadi keribut oleh anak laki-laki yang ingin pulang dan vanya yang terus mengomel.

Oci dan rahma hany terdiam dan memilih untuk tidur sebentar.

Drttttt (pesan masuk)

Ka Abil<3
sayang pulang sekolah kita main yuk ke caffe pelangi. caffe yang baru. Kata nya bagus buat foto-foto
kamu sayang kan sama aku? jadi. hari ini kamu jadi photographer aku ya. plisss sayang aku mohon:*

Rahma membaca pesan itu, seketika ia langsung tersenyum senang, dan ingin buru-buru pulang.

Rahma
Iya ka, Rahma sayang kaka, oke siap. rahma mau:) <3

setelah rahma mengirim pesan itu, ia segera meraih tas nya. namun Oci segera bertaanya pada Nya

"mau kemana lu Ma?" tanya oci yang mengucek-ngucek mata nya

"Rahma mau main dongg sama ka abil, ke caffe pelangi yang baru itu loh"  jawab nya dengan girang.

Oci Hanya mengangguk seakan mengerti, "Ma Tapi lu jangan balik sekarang, tuh sih daki dora lagi Jagain pintu" ucap Oci dan kembali tertidur.

Rahma Hanya acuh dan bersiap untuk berdiri dengan tas nya.

"Heh duduk lo, Jangan balik sekarang" perintah vanya teriak. Rahma yang ketahuan dengan cepat mengelak

"apa sih vanya, Rahma cuma pengen berdiri. Pantat rahma keringetan ni duduk terus" elak nya.

Vanya memutar bola mata nya sinis, sedikit jengkel.
Rahma yang cemberut akhir nya memilih ke tempat bangku bayu, yang lagi-lagi tengah asik Membaca buku.

"bayuu" panggil rahma. bayu salah tingkah dengan kehadiran Rahma

"ehh ada apa rahma?" jawab ny

"Rahma mau pulang bayu" ucap Rahma memasang wajah yang begitu menggemaskan

Bayu sedikit salting ia mangatur detak jantung nya, takut Rahma mengetahui hal itu. ntah sejak kapan perasaan ini ada, ini membuat bayu selalu seperti ini

"Sabar dulu aja, bentar lagi bel bunyi ko. Oiya Rahma mau coklat ngga?" tutur bayu memberikan coklat Silverquen

Rahma yang melihat coklat itu, air liur nya mengeces, buru-buru rahma elap. lalu dengan sumringgah menerima coklat itu

"Mauu, ihh bayu makasih. yaudah rahma Bakal nunggu ko"

bayu terkekeh geli, "iyaa sama-sama" jawab Bayu.

Rahma berlari kecil ke tempat bangku nya sambil locat-locatan membawa coklat itu. Sidik dan yang lain melihat itu menggoda rahma dan bayu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PacarKu Racikan ThailandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang