Makan siang ini berbeda,dengan lauk opor ayam dan tahu sudah tersaji di atas piring warna putih .Satu keranjang nasi yang besarnya cukup untuk seluruh siswa .
ratusan siswi yang bergantian mengambil jatah makanan,semua begitu sabar dan tertib berjejer di depan ibu kantin .
Saita yang sudah selesai mengambil jatah, terlihat mencari-cari seseorang
di tengah keramaian dan kebisingan Saita melihat sesosok wanita sedang melambaikan tangan ke atas.
yap,siapa lagi kalau bukan sahabatnya ,si jail Uus.
Uus yang tengah makan siang dengan di temani beberapa teman sekelasnya nampak serius membicarakan sesuatu.
"hahhaha nyari gue ya !?".
Saita masih terlihat melangkahkan kaki menuju tempat duduk Uus.
meletakkan pitong dan sendok di atas meja .
"biasa aja tuh".sahut Saita
dua bungkus dan enam tusuk tahu dengan bumbu kacang sudah tersedia di atas meja yang panjangnya dua meter kali setengah meter .
"ntar abis makan siang,pergi beli es yuk !?".
"males ah ,gag ada dwitnya gue "
"gue yang traktir, cuma dua ribu aja kok !?gampangggggg...."
Saita cuma diem dan ngangguk-ngangguk saja .secara dia memang haus sejak dari tadi ,sebelum jam makan siang.
segini dlu ya say ..jangan lupa vote,dan koment guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
Laras rasa
Teen FictionPerjalanan yang begitu panjang dan melelahkan tidak membuat Saita putus asa begitu saja .Pencapaian yang dia cari selama ini akhirnya dia temukan ,.'Laras rasa' bagaikan jarum di lembah gurun pasir ,seperti itulah mungkin kata-kata yang pantas un...