Menikmati luka

867 24 0
                                    

Kembali ku nikmati luka ini,
Meski penawar telah ku tahui.
Tapi seolah senang memupuk perih.
Aku tak peduli.
Bukannya ku obati,
Malah ku sakiti lagi dan lagi.
Hingga hati terasa tak berhati.
Hingga raga seakan kosong tak berisi.
Dan bahagia seakan pergi menjauhi.
Temanku kini hanya sepi,
Yang setia mendampingi,
Dengan rintik yang membanjiri pipi.

Vie's
12/04/20

Galeri PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang