Terimakasih.
Kata yang belum sempat kuucap.
Walau jujur hati sedih,
Tapi kasih mampu menutup duka.
Bagaimanapun, kau tetap yang kucinta.
Sampai saat ini setidaknya.
Terimakasih, kasih.
Atas cinta-cinta mu dulu yang tak berpamrih.
Walau kini ku melangkah sendiri tertatih,
Terseok berjuang mengobati segala perih,
Namun dalam semoga ku tetap kamu baik selalu.
Semesta mungkin tak mengizinkan kita bersama.
Aku tak menyalahkannya,
Pasrahku sudah pada ini semua.
Tapi kamu yang pernah ada,
Tetap tak kan ku lupa.
Sebagai sosok,
Yang menurutku nyaris sempurna.
Yang mengajariku cara mencinta
Tanpa menuntut segala balas baliknya.
Dan,
Sebagaimana aku yang tak mungkin lupa,
Harapku kaupun serupa.
Sampai jumpa :)
26/04/20
~Vie's
KAMU SEDANG MEMBACA
Galeri Puisi
PoesiaTempat berkumpulnya sajak yang kusebut puisi :) Lukisan hati yang tak dapat ku tampilkan indahnya. Peringkat 18 di #puisi (06/06/2020) Peringkat 11 di #puisi (08/06/2020) Peringkat 4 di #sajak (10/06/2020)
