HOLLA GUYS!!!
JANGAN LUPA COMENT AND VOTE
HAPPY READING
----------------------------
Alana POV
Entah ada angin dari mana gue bangun lebih awal dari biasanya,bahkan pukul 06.30 gue sudah siap untuk sekolah.
TOKK TOKK TOKK
"DEK BANGUN WOY,SEKOLAHH"teriak bang yuda.
"IYA BANG"jawabku.
Aku langsung pergi menuju lantai dasar untuk melakukan sarapan.Setelah sampai diruang makan ternyata disana sudah ada keluarga ku.
"Morning mih,pih bang"sapaku
"Morning too princess"jawab merek serentak.
Kami makan dengan tenram damai abadi sentosa makmur dan sejahtera.
Ekhemmm
Demehan frans membuat mereka semua mengalihkan perhatian mereka terhadap frans.
"Princess mulai hari ini kamu dianter jemput sama abang"ucap frans.
Uhukkkk
Alana dan yuda tersedak secara bersamaan tanda mereka kaget dengan apa yang diucapkan frans.
"Pihh kok gitu sih,terus nasib rose gimana"nego alana.
"Rose?gampang tinggal papih jual"ucap frans enteng.yang berhasil membuat alan melongo dan yuda yang menehan tawa.
"Kalau mau ngakak ngakak aja"sindir alana sambil merilik yuda.
Buahaaaaaaaaa
Akhirnya tawa yuda pecah,dia tau betapa berartinya mobil sport merah milik alana.
"Mihhh"ucap alana sambil melirik nayla berharap mamihnya mau membantunya. Nayla mengedikan bahunya acuh tanda ia tidak mau ikut campur.
Gila gila gimna caranya gue bisa bolos kalau mobil aja gak punya-batinku.
"Dek berangkat yuk"ajak bang yuda.
"Yaudah ayo"balasku.
"Mih,pih abang sama princess berangkat"ucap bang yuda.yang dibalas anggukan oleh mamih dan papih.***
Dalam mobil
"Dek kok lu gak protesih sama ucapan papih"ucap bang yuda tiba-tiba.
Lah si dugong apa dia gak liat tadi gue melas gitu sama papih,lagian dia juga tadi fine-fine aja.-batinku
"Mau gue jungkir balik,sampai doraemon temenan sama upin-ipin lo pikir papih bakal berubah pikiran?"tanya alana.
"Ya gak juga sih"jawab yuda.
"Itu lo tau bang"balas alana.
"Ya tapi gue gak bisa jemput cem-cemen gue kalau gini ceritanya ogeb"ucap yuda.
"Itusih DL"jawab alana cuek.
Setelah itu tidak ada percakapan lagi antara yuda dan alana,alana sibuk dengan ponselnya dan yuda memperhatikan jalanan didepanya.Setelah sampai didepan gerbang NIS(nugraha internasional high school)alana bergegas turun dari mobil abangnya,kenapa ia meminta turun didepan gerbang, karena dulu pernah yuda mengantarkan alana sampai parkiran sekolah dan yang terjadi adalah seluruh siswi NIS dari mulai senior sampai junior,dari yang menor sampai yang biasa-biasa aja mengerbungi yuda ,alana yang risih karna mereka terus menghantui alana,bertanya tentang no ponsel,akun ig,no WhatsApp,dan id line abangnya,dan alana tidak ingin hal itu terjadi untuk yang kedua kalinya.membayangkannya saja sudah membuat alana bergidik ngeri. BIGG NOOO
"Heh adek kurang ajar,gak ada sopan-sopanya lo sama gue,salim ke atau minimal pamit sama gue"teriak yuda.
"males"jawab alana seenaknya.*****
Alana berjalan dikoridor sekolah dengan santai sambil mengenakan earphone dikedua telinganya,tatapan sinis dan memuja sudah biasa alana dapatkan,maklumlah most wanted gils gitulohhhh.
"Pagi sayang"sapa seseorang sambil melepaskan earphone alana.alana menengok kepada pemilik suara.
"Too"jawab alana,setelah mengetahui siapa yang menyapanya.
"Mau ke kelas?"tanya pria itu lagi,yang tak laina adalah Nathan.
"Hmmm nggak deh,males"jawab alana santai.
"Ya udah ke rooftop aja"ajak nathan.
"Yaudah ayok!"balas alana.
Mereka memang terbiasa bolos bersama,namanya juga pasangan bad ya gitu.Alana dan nathan turun dari rooftop saat jam istirahat berlangsung,mereka berbelok menuju kantin bukan kelas,mereka sudah terbiasa melakukan hal itu jadi para sahabatnya tidak perlu khawatir karna dua sejoli itu selalu bolos bersama saat pelajaran MTK.
"Wah parah lu nat,bolos gak ngajak-ngajak"ucap yoga yang melihat kedatangan dua sejoli itu.
"Gak niat"jawab nathan cuek.
"Al lu bolos lagi?"tanya salsa.
"Iya"jawab alana cuek.
"Ihh al kok kamu bolos lagi sih,tadi ituh pa doni ngucapin salam perpisahan"ucap nadia.
"Lah terus,apa hubungannya sama gue"tanya alana.
"Ya gak ada sih"ucap nadia polos.
"Nat si kenzo ngajak duel "ucap rey yang dari tadi hanya diam.sontak perkataan rey membuat mereka semua menoleh kerah nathan.menunggu jawabannya.
"Siapa takut"jawab nathan.
"Tu anak emang gak ada kapok kapoknya"ucap yoga.
"Namanya juga sirik yog,ya gitu"balas rey.Para cewek-cewek hanya diam saja karna tidak mau mencampuri urusah para pria.
"Sayang kamu nonton gak?"tanya nathan.
"Aku usahain deh yang,tapi gak janji"jawab alana sambil tersenyum.
"Beb kamu ikutnya,males aku jadi nyamuk mereka berdua"ucap yoga pada salsa.
"Hemm"yang dijawab salsa dengan deheman,namun yoga cukup peka bahwa salsa mengiyakan ajakanya.
"Hon,kamu juga harus ikut,karna aku tak ada artinya tanpa kamu"ucap rey yang seperti biasa terselip gombalan didalamnya.
"Hon?kan nama aku nadia rey,kamu gimanasih masa lupa, jangan-jangan itu nama selingkuhan kamu yak"
Buahhaaaaaaaaa
Jawaban nadia sukses membuat mereka ber4 ngakak kecuali rey pastinya,ia malu sendiri karna kepolosan nadia.
Polos sama bego emang beda tipis-batin rey
Untung gue sayang-lanjutnya.
"Rey rey sabarnya,hahaaa"ucap salsa sambil tertawa terbahak bahak menertawakan ekspresi wajah rey.------------
Dave POV
Seperti hari hari biasanya saya berangkat ke kantor jam 8 pagi, sebenarnya saya bisa berangkat sesuka hati saya,toh disini saya bosnya,,you knowlah, sultan mah bebass-author.tapi saya harus bisa menjadi contoh yang baik bagi para karyawan dikantor ini.saya sampai dilantai 15 lebih tepatnya ruangan CEO, tidak mudah untuk mencapai lantai ini dimana dari mulai masuk kantor banyaknya karyawati yang selalu mencoba menarik perhatian saya,bukanya saya tergoda justru saya jijik sendiri melihat make up yang berlebihan,terkadang saya bingung bagaimana caranya mereka bisa masuk kantor ini.
Tokk tokk tokk
"Masuk"ucapku.
"Maaf tuan muda,ada telpon dari tuan"ucap jeck, sekretaris pribadi ku.
"Hemm"balasku,lalu ia memberikan ponselnya.
"Halo yah"sapaku.
"Son,besok kamu pergi ke NIS,pada jam makan siang"ucap ayah.
"Dave usahain"jawabku singkat.
"Yaudah,itu aja yang mau ayah sampaikan,see you son"lanjut ayah.
"Hmm"balasku.
Bep
Sambungan terputus secara sepihak.
"Permisi tuan muda"pamit jeck. Yang
Ku balas dengan anggukan.
*****Jam 12.30
Tokk tokk tokk
"Masuk ucapku"
"Maaf tuan muda,perusahaan yang bekerja sama dengan kita meminta jadwal rapat dimajukan"ucap jeck.
"Kapan"tanyaku.
"Setelah jam makan siang"ucap jeck.yang ku balas dengan anggukan.*****
Author POV
Dave berjalan memasuki cafetaria diikuti jeck dibelakang nya,ia menghampiri pria paruh baya yang diyakini beserta sekretaris pribadinya.
"Maaf saya terlambat"ucap dave sambil menjabat tangan si pria.
"No problem"jawab si pria.
"Bisa kita mulai rapatnya pak"ucap dave.
"Tidak usah terlalu formal nak mico"ucap pria paruh baya itu,yang membuat dave menghentikan aktivitas nya,dan mengerutkan dahinya bingung.
"Kamu lupa saya om nak mico?sulit dipercaya"ucap pria itu,dave hanya diam mencoba mengingat-ingat.
"Saya frans nak mico"ucap pria paruh baya itu, seketika dave tersenyum malu,karna dia melupakan orang tua dari sahabat nya dan gadis kecil yang menjadi cinta pertamanya.dan salahnya sendiri tidak bertanya kepada jeck tentang perusahaan yang bekerjasama denganya.
"Apa kabar om"tanya dave malu-malu.
"Baik nak,sudah lama kita tidak bertemu, pantas kamu lupa"ucap frans aga sedikit menyindir dave.
"Ya begitulah om,terakhir ketemu waktu saya dan yuda lulus SMA"jawab dave.
"Saya kaget waktu kamu yang datang mewakili NUGRAHA ENTERPRISE,saya pikir dani yang akan datang"ucap frans.
"Saya memang sudah menjadi CEO dua tahun terakhir ini"jawab dave.
"Waw hebat,bahkan yuda masih sibuk skripsi,dan kamu sudah sukses menjadi CEO"decak frans kagum.
"Biasa aja om"balas dave malu.
"Kapan-kapan kamu main kerumah,tante kamu pasti heboh nak mico"ucap frans,sambil membayangkan ekspresi nayla begitu melihat Dave,yang pasti heboh.
"Kapan-kapan dave usahain om"jawab dave.Akhirnya mereka meeting sekitar dua jam,entah apa yang mereka bicarakan authorpun gak tau,dan emang gak mau tau sih,mereka menghabiskan waktu dengan ngobrol santai.ya begitulah Dave dia akan bersikap ramah dengan orang yang dekat dengannya.
-----------
HUAAA JADI DISINI GUE BINGUNG SUMPAH GUYS,GIMANA CARANYA SUPAYA CERITA GUE GAK MONOTON GITU GUYS
KAMU SEDANG MEMBACA
INTRICATE
Teen FictionSeorang gadis sedang duduk berhadapan dengan seorang pria yang tak lain adalah guru BK nya.pria tersebut hanya diam memperhatikan sang gadis, sedangkan sang gadis diam menunduk sambil memainkan kuku jarinya,tidak seperti biasanya ia begitu. "Kesalah...