part 8

86 3 0
                                    

HOLLA GUYS!!!
JANGAN LUPA COMENT AND VOTE
HAPPY READING
                    ------------
Siang ini dave pergi untuk meeting dengan bryan dengan jeck yang fokus nyetir,ia sudah mengajak yuda dan yuda  juga sedang free karna dia sedang mengurus skripsi jadi tidak ada jadwal kuliah,mereka janjian dicafe tempat biasa mereka nongkrong Waktu SMA
Dave memang tidak terlalu mempermasalahkan tempat bahkan bakso pinggir jalanpun menjadi langganan dave.setelah sampai diparkiran cafe.dave berjalan terlebih dahulu dan disusul jeck mereka menuju ruang VVIP agar lebih privat dan nyaman you know lah uang segalanya.
Dave memasuki ruangan yang disana sudah ada bryan dengan sekretaris nya,dave mengajak yuda setelah selesai rapat dengan bryan jadi yuda akan datang 2 jam selanjutnya.
"Selamat datang bapak CEO"ejek bryan terhadap dave.
"Lu juga CEO ogeb"ucap dave kesal.
Mereka melakukan pelukan ala pria tak lupa saling bertukar sapa, sekretaris bryan juga seorang pria muda jadi cukup nyambung dengan mereka.mereka kembali menjadi rekan bisnis setelah melakukan acara "saling lepas rindu itu" sebenarnya hanya jeck dan bryan yang sangat antusias dave hanya menjadi pendengar dan menjawab bila ditanya,woahh berikan penghargaan untuk dave,jangan ditiru oke guys.mereka meeting dengan suasana hening setelah rapat selesai bryan menyuruh danil sekertaris ny untuk pergi ke kantor terlebih dahulu,karna dia menunggu satu orang sahabatnya yang baru ngurus skripsi itu.yang ditunggu akhirnya datang juga dengan setelan santai berbeda dengan mereka bertiga yang memakai jas formal.
"GILA GILA UDAH JADI CEO AJA LU PADA"teriak yuda kagum dari arah pintu.
"yaiyalah gak kayak lu yang masih skripsi"ejek bryan dengan tenang.
"Heh gini-gini gue juga calon CEO"jawab yuda sambil menekan kan ceo.
"Masih calon belum tentu"ucap dave kembali mengejek yuda

Jlebb
Ya Allah dave lu emang ya sekali ngomong menusuk gitu,mening lu diem dah kasian gue sama si yuda,tapi emang otaknya dibawah standar sih jadi gak meyakinkan-author

Lu juga sama thor ujung-ujungnya ngejek si yuda-dave

Iya juga sih-author

Oke lupakan
"Jadi gimana luar negeri ada bule cantik gak"tanya yuda terhadap tiga sohibnya.
"Banyak itumah,tinggali pilih aja"jawab bryan.
"Tapi bulenya yang gak mau dipilih lo"sambung jeck dengan santai.
Hahaaa
Mereka semua tertawa melihat ekspresi yuda,yuda memang yang menjadi objek bully mereka.
"Lu tenang aja,gue ada yang cocok buat lo"lanjut bryan dengan wajah meyakinkan.
"Siapa"tanya yuda tanpa curiga.
"Mimi peri"ucap bryan dan jeck bersamaan.
Hahaaa
Mereka kembali tertawa sedangkan dave hanya menjadi penonton sesekali ia menyunggingkan bibirnya.
"Gue udah lama gak mampir ke tempat melda"ucap bryan yang membuat suasana hening, mereka melihat perubahan yang jelas diwajah dave.
"Gue juga bro,rindu gue sama dia"sambung jeck,melda adalah topik sensitif bagi dave namun dave sudah mengikhlaskan melda.
"Apalagi gue,gue merasa gagal jagain dia"balas yuda,karna memang yuda yang di Indonesia waktu itu,jadi dia merasa gagal menjaga melda dan menjalankan amanat dari para sahabatnya.
"Udahlah yud,gausah disesali udah jalannya begini,gimana kalau kita mampir sebentar setelah dari sini"ajak dave yang diangguki oleh ketiga sahabatnya.

Gue kembaliin dia buat lo dave,semoga lo bisa bertemu dengannya dan kembali menjaganya dengan baik,gue percaya lo bisa jagain dia lebih dari gue-batin yuda sambil menatap dave dengan sendu.

Gue harap lo tenang disana mel,gue udah mengiklaskan lo-batin dave

Gue harap lo tenang mel disana dan lo bisa dapat pengganti melda dan bahagia hingga ajal menjemput dave-batin bryan

Gue hanya berharap lo tenang mel dan dave bisa menemukan pengganti lo dengan segera-batin jeck

Mereka ternggam dalam pikiran masing-masing dan tidak sadar jika mereka mendoakan hal yang sama.
"Yaudah kuy kita mampir ke tempat melda"ajak jeck yang membuat suasana normal kembali.
"Kuy lah"sahut bryan.
Mereka pergi meninggalkan cafe dengan wajah cool tak lupa tatapan lapar para pengunjung dan pelayanan cafe yang mendapat bonus kehadiran para pewaris perusahaan besar,mereka memasuki mobil sport masing-masing,jeck sudah menyuruh salah satu bodyguard untuk membawakan mobilnya.mereka pergi meninggalkan cafe dengan dave yang memimpin diikuti bryan yuda dan yang terakhir jeck.mereka menuju TPU dengan wajah sendu tak lupa membawa bunga yang indah ditangan masing-masing,dave melepaskan jasnya yang hanya menyisakan kemeja putih polos yang ia gulung sampai siku.

"Hai mel apa kabar"sapa seseorang sambil meletakkan sebuah bunga mawar merah dibatu nitan yang bertuliskan

Melda  Dania
      Binti
     Afandi
"Maaf gue baru jenguk lo,lo taukan gue kecantol sama salah satu bule disana"dengan sedikit kekehan yang disertai cairan bening yang mengalir di pipinya,gue bryan yang pertama mengunjungi batu nisan itu.
"Gue minta maaf gak becus jagain lu mel,bahkan gue dengan gampang nya pergi ke Amrik saat lu berjuang melawan sialan itu,gue gue...bryan tidak sanggup melanjutkan ucapannya dia hanya menangis diam sambil menatap nisan itu..
"Gue pamit mel,semoga lo bahagia"pamit bryan dengan mencium batu nisan melda dan menghapus air matanya lalu pergi menghampiri para sahabatnya.

"Hai mel...sapa orang kedua dengan tatapan berkaca-kaca dia meletakkan bunga tulip dibatu nisan yang sama.
"Guee minta maaf baru berkunjung kesini,gue minta maaf gak bisa jagain sahabat cewe satu-satunya yang gue miliki,gue dengan gak tau dirinya pergi ninggalin lo disini sendiri mel "gue jeck dengan air mata yang mengalir
"Gue cengeng ya mel,lo gak suka liat sahabat lo cengeng ya,maaf ya gue khilaf hehe...kekehan jeck dengan menghapus air matanya"gue pamit mel,masih ada yang mau jengok lo,semoga lo bagia mel"pamit jeck dengan mencium batu nitan bertuliskan Melda Dania itu.lalu pergi ketempat sahabat nya dan memberikan jalan untuk orang selanjutnya mengunjungi sahabatnya itu.

"Hai mel....sapa orang ketiga dengan meletakkan bunga mawar putih dibatu nisan yang sama"gue gak guna banget ya mel jadi sahabat,jagain lo aja gak bisa,mereka nitipin lo sama gue tapi gue emang dasar gue bego gak becus jagain lo mel,gue harap lo bahagia mel...gue yuda dengan sepenuh hati"dan gue tau lo bukan orang yang egois mel,lo akan dukungkan keputusan gue ngembaliin dia buat dave mel,gue harap lo bisa bantu gue untuk mengembalikan dave kita yang dulu mel...yuda menghapus air matanya lalu mencium batu nisan itu dengan cukup lama.
"Gue pamit mel,lain kali gue kesini sama yang lain"pamit yuda lalu pergi meninggalkan batu nisan itu dan menghampiri sahabat nya.
Sekarang giliran dave yang menghampiri batu nisan itu

"Hai sayang...sapa orang itu sambil meletakkan bunga melati kesukaan kekasihnya itu,dave sering menjenguk melda bahkan hampir seminggu sekali.
"Apa kabar hmm,kamu tau aku menemukan orang yang hampir sama sepertimu dia manis ,lucu,dan tatapannya sama dengan princess mel,kamu gak marahkan kalau ada yang gantiin posisi kamu dihati aku,aku harap dia memang dia mel,aku gak mau kehilangan untuk yang kedua kalinya mel,tolong bantu aku jaga dia mel,aku pamit udah sore"pamit dave dan lagi-lagi mencium batu nisan yang sama.dave menghampiri para sahabatnya dan mereka berpisah menuju rumah masing-masing.

-----------
KADANG GUE MIKIR BIBIR SI DAVE GAK GARING APA YA, SOALNYA DIA JARANG BANGET NGOMONG,KALAU GUEMAH NGOMONG MULU GAK BISA DIEM MALAH,KALAU GUE DIEM SUNYI GARING GITU SUASANA.

INTRICATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang