part 4

105 5 0
                                    

HOLLA GUYS!!!
JANGAN LUPA COMENT AND VOTE
HAPPY READING
      
                  ----------------------------
Author pov
Yuda berjalan menuju lantai atas dimana kamar adiknya berada.
Tokk tokk tokkk
"DEK BANGUNNN"teriak yuda,namun tidak ada sahutan tadi siempunya.
""DEKK BANGUNNN WOYYY"teriak yuda lagi.namun yang diteriaki masih asyik dengan mimpi indah dan bergulat dengan selimut dan guling.
"DEKKKK LO BANGUN GAK"teriak yuda yang kesabaranya hampir habis.ia memegang kenop pintu.lalu....
Cekelekk
"Kalau tau gak dikunci,ngapain gue teriak-teriak kayak orang bego,ngabisin suara aja"gerutu yuda.
"KEBOO BANGUNNNN"teriak yuda sambil menarik selimut alana.namun alana hanya mengeratkan peganganya pada guling.
"Wahh gila ni bocah"kesal yuda,
"Tidak ada pilihan lain"ucapnya.laluu.....

BYURRRRR
"HUAAAA BANJIRRR MAMIHH,PAPIHH BANJIRRR BANG YUDAAA BANJIRRR"teriak alana sambil lompat dari kasur king size nya.
BUAHAAAAAAAAA
yuda menyembur kan tawanya karna tak tahan melihat ekspresi alana yang super duper lucuu menurutnya.
"ABANNGGG LO KURANG KERJAAN BANGETYA"kesal alana.
"itu lo tau,makanya gue ngerjain lo,biar ada kerjaan"jawab yuda.
"Cepet mandi trus turun kebawah kita sarapan bersama"lanjut yuda.
"Hmm"balas alana,karna masih kesal dengan abangnya

*****

Seperti biasa pagi ini alana sekolah diantar oleh abang gantengnya eh ralat abang somplaknya,entah kenapa pagi ini suasana dalam mobil begitu hening,alana masih kesal dengan abangnya dan yuda yang fokus menyetir,tanpa mempedulikan alana yang ngambek,nanti juga baik sendiri,-batin yuda

Setelah sampai di NIS,alana langsung melengos keluar tanpa mengucapkan sepatah katapun,entahlah moodnya sudah down gara-gara yuda.
"Pagi sayang"sapa nathan.
"Too"jawab alana cuek.
"Kenapa hmm"tanya tuda sambil menoel pipi alana.
"Gak"jawab alana acuh.
Mungkin lagi PMS-batin nathan.
"Yaudah"balas nathan
   Alana berjalan berdampingan dengan nathan.tatapan iri dan bisikan-bisikan sudah menjadi makanan mereka sehari-hari,jadi mereka hanya acuh saja,setelah sampai didepan kelas alana.alana membalikkan badan.
"Udah gih,masuk kelas"usir alana.mereka berbeda kelas,alana 12ipa1 sedangkan nathan 12ipa3,letak kelas mereka memang tidak jauh,hanya terhalang oleh kelas 12ipa2.
"Yaudah,semangat belajarnya,jangan banyak bolos"nasehat nathan,sambil mengacak-acak rambut alana.
"Kayak situ nggak aja"jawab alana sarkastik,pasalnya bolospun mereka bersama.
"Yaudan aku pamit,bye"ucap nathan sambil melambaikan tangan dan tak lupa mencubit pipi alana.
"Bye"teriak.alana.

   Alana memasuki kelasnya dengan wajah ditekuk,dia menghampiri dua sehabatnya yang sedang bergosip ria.rutinitas  cewek-author.
"Kenapa lo al?"tanya salsa.
"Badmood gue"jawab alana.
"Al kamu tau gak ada guru baru disini,katanya anak pemilik yayasan,plus ganteng,masih muda,dan yang terakhir dia CEOO ALL CEOO" teriak nadia di akhir katanya.
"Trus apa hubunganya sama gue"tanya alana.
"Ya nggak ada sih"jawab nadia lemas.
"Udah ah,gue mau tidur jangan ganggu"ucap alana dengan sedikit nada ancaman didalamnya.

Kring kring
Bel istirahat berbunyi,hal yang paling ditunggu-tunggu oleh par siswa se-Indonesia,sedunia,dan sejagat raya.
"Kantin kuy"ajak salsa.
"Kuy lah"jawab alana dan nadia kompak.

Setelah sampai dikantin alana dkk duduk dimeja dekat pojok dekat jendela.mereka makan sambil mengobrol tentang tas keluaran terbaru yang limited edition,ituloh guys tas yang harganya selangit-author
"Hay sayang"sapa nathan sambil merangkul.bahu alana.
"Too sayang"balas alana.
Mereka makan dengan santai sambil ngobrol tentang banyak hal, sesekali mereka tertawa,akibat candaan dari yoga dan rey,mereka memang berbeda karakter namun saat bersama mereka saling melengkapi satu sama lain.

                  ----------------------------
Author POV
Seperti pagi-pagi biasanya dave pergi ke kantor dengan santai,entahlah semenjak pertemuannya dengan gadis bar-bar namun menggemaskan membuatnya sedikit bergairah.
"Pagi pak"sapa resepsionis.
"Pagi"jawab dave sambil senyum.
"OMGGGG OMGGG DEMI APA PAK DAVE BALAS SAPAAN GUE,SAMBIL SENYUM LAGI"batin resepsionis itu.
  Dave melakukan hal yang sama kepada para karyawan yang menyapa nya,dan itu membuat seluruh karyawati dibuat baper dengan tingkah bosnya itu,kesalahan  Kecil yang biasanya membuat dave marah,justru hari ini dave memberikan pengarahan kepada para karyawan nya,dan hal itu dimanfaatkan para karyawati dengan baik,mereka sengaja melakukan kesalahan agar bisa dekat dengan dave.
Tokk tokk tokk
"Masuk"ucap dave tanpa nada ketus didalamnya,jeck sedikit kaget dengan perubahan sikap bosnya namun dia segera menetralkan ekspresi nya.
"Maaf tuan muda,hari ini anda ada janji dengan kepala sekolah NIS"ucap jeck.
"Oke,baiklah"jawab dave,yang lagi-lagi membiat jeck melongo,karna biasanya dave hanya membalas dengan anggukan,bahkan saat dave moodnya baikpun hanya akan dibalas dengan "hmm"atau "iya".

*****
Dave sampai di NIS pukul 12.30 saat dave memasuki parkiran NIS,dia hanya diam dalam mobil,dia sedang memikirkan seseorang yang dulu bersamanya merancang bangunan NIS,ya NIS adalah rancangan Dave dan seseorang itu.
"Kamu dimana?apa kabar?masih ingat dengaku?tatapan matanya sama dengamu princess-batin dave.
Setelah dave termenung cukup lama,akhirnya ia keluar dan berjalan menuju ruang kepala sekolah.kedatangan dave ternyata membuat NIS menjadi heboh dan para siswa berbondong-bondong untuk melihat kearah kehebohan itu.
  OMGGG DEWA YUNANI NYASARRR

NIKMAT MANA LAGI YANG KAU DUSTAKAN

GILA GILAA COGAN NAMBAH GUYSS

KOK MIRIP NATHAN YA

MASS MINTA ID LINE NYA DONG

Dan berbagai teriakan para siswi yang membuat telinga dave pusing,bagaimana tidak dave datang dengan setelan jas yang digulung sampai siku,ditambah dengan dasi yang dilonggarkan membuat kesan  hot and sexy.dave pikir dengan penampilannya yang acak-acakan akan membuat para siswi ilfil,tapi justru sebaliknya.ok salahkan otak dave,karna dia tidak tau sudut pandang wanita.

    Setibanya diruang kepala sekolah dave langsung masuk,kenapa ia tidak bertanya ruang kepala sekolah?karna ia sendiri yang merancang sekolah ini.sebelum keruang kepsek dave harus melewati kantin¹,dan dengan tidak sengaja dave melihat gadis bar-bar dengan kedua temanya sedang duduk dikantin itu,namun tiba-tiba seorang pria merangkul bahu alana yang membuat dave mengeraskan rahangnya,tanda ia menahan amarah yang hampir meledak.Dave segera memalingkan wajahnya dan pergi menuju ruang kepsek.

Tokk tokk tokk
Dave mengetuk pintu ruang kepsek dengan santai.
"Masuk"ucap seseorang didalam.
"Apakabar dave"tanya kepsek,yang tak lain rendi,adik dari rani ibunya dave.
"Baik"jawab dave cuek,entahlah setelah dave melihat hal tadi moodnya berubah derastis.
"Jadi begini dave, sekarang sekolah kekurangan tenaga kerja,lebih tepatnya guru MTK,om tau kamu sekarang Ceo.........
"To the point"ucap dave memotong kalimat rendi
Buset ni anak,heran gue dulu ngidam apa kaka gue,waktu hamil ni bocah-batin rendi.
"Oke oke,jadi untuk sementara waktu bisakah kamu mengajar pelajaran MTK?"tanya rendi.
  Dave berpikir sejenak, sebenarnya dia tidak terlalu berminat,tapi mengingat hal yang dikantin membuatnya berpikir ulang,mungkin dengan ia menjabat sebagai guru disini ia bisa menjauhkan gadis bar-bar itu dari pria tadi.
"Oke"jawab dave cuek.
"Yasudah besok kamu mulai mengajar"ucap rendi.yang dibalas dave dengan anggukan lalu dave pergi dari ruangan rendi tanpa mengucapkan sepatah kata pun,rendi sudah biasa mendapatkan perlakuan tak senonoh dari dave jdi ia hanya diam.

***
SEBENERNYA GUE MASIH GAK TAU MAU GIMANA NIH CERITA KEDEPANNYA JADI IKUTIN AJA YAHH

INTRICATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang