part 15

80 5 0
                                    

HOLLA GUYS!!!
JANGAN LUPA COMENT AND VOTE
HAPPY READING
                 --------------------

Setelah acara bolos berjamaah dengan pacar tersayangnya alana pulang jam 2 siang ia merebahkan tubuhnya dikasur ukuran queen size miliknya,ia memang bahagia dengan nathan namun entah kenapa guru resenya selalu muncul di dalam pikiran alana.tanpa sengaja alana tertidur karna lelah ia tidur selama beberapa jam.setelah terbangun ternyata hari sudah sore alana bergegas menuju mandi.

15 menit kemudian alana sudah selesai mandi dan mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian santai.

Ting
Notif di ponsel alana berbunyi tanda ada yang mengirim pesan padanya.

Pacar😛
Hai pacar

Juga pacar
Balas alana

Lagi apa?
Tanya nathan diseberang sana.

udah lama mico gak chat gue-batin alana
Lo apaan si al kenal juga nggak-lanjutnya

Lagi tiduran
Balas alana

Tiba-tiba alana merasa haus ia berjalan menuju lantai bawah dengan membawa ponsel,kalian juga samakan kalau do'i chat pasti ponselnya dibawa-bawa.
Ditengah perjalanan nathan kembali mengirimkan pesan pada alana,mau tak mau alana membalasnya ia tidak memperhatikan langkahngka ia tidak sadar jika ia sudah memasuki area meja makan tiba-tiba ia tersandung salah satu kursi kaki dann.....

Bruk
Alana terjatuh menindih tubuh dave,alana kaget karena ia tidak melihat dave sebelumnya.lalu....

Prang
Gelas yang dave pegang jatuh terlempar karna ia kaget dengan alana yang tiba-tiba menabrak tubuh dave.mereka saling tatap namun tidak lama karna dave menyadari sesuatu.yang terakhir........

Dukk

"Ahhh"teriak dave menahan sakit, awalnya memang alana yang menindih dave namun dave menyadari jika kursi yang membuat alana tersandung ingin menimpa alana ia mengganti posisi menjadi dave yang diatas, lagi-lagi ia melindungi alana.

Semua penghuni rumah kaget dengan benda jatuh yang disusul teriakan dave.mereka buru-buru menghampiri asal suara, sedangkan alana masih diam semuanya terlalu cepat untuk dimengerti.dave hanya diam menahan sakit sambil memejamkan matanya.

"YA AMPUN KALIAN NGAPAIN BELUM SAHH"teriak nayla heboh ia sudah pulang arisan sekitar 10 menit yang lalu dan beristirahat diruang tamu.
"GAK SABAT BANGET PENGEN BUAT PONAKAN BUAT GUE"teriak yuda tak kalah heboh dengan nayla.

"BERISIK ANAK ORANG KESAKITAN JUGA BUKANYA BANTUIN"Teriak alana kesal.
Yuda membantu dave berdiri.
"Biar alana obatin pak"tawar alana ia merasa bersalah karena ia dave begini.dave hanya mengangguk singkat.
"Yasudah princess lo obatin dave dan abang bersihkan kekacauan ini"ucap nayla enteng.alana dan dave hanya mengangguk lalu berjalan menuju ruang keluarga.sedangkan yuda sudah melongo mendengar ucapan nayla.
"Mih kok jadi abang kan mereka yang buat kekacauan ini"protes yuda.
"Bodo amat"balas nayla santai.mau tidak mau yuda yang membersihkan semuanya dengan setengah hati.

Alana berjalan dengan dave dibelakangnya jujur ia merasa sangat bersalah terhadap dave .bahkan ia melupakan ponselnya sendiri akibat terlalu khawatir ralat maksudnya merasa bersalah.

Aku harap ini cuman perasaan bersalah bukan khawatir-batin alana.

Dave duduk di sofa ruang keluarga Jhonson alana sendiri pergi mengambil kotak p3k untuk mengobati dave.alana kembali dengan membawa kotak obat dan baskom yang berisi es batu beserta lap kecil.
"Maaf pak"ucap alana.dave yang mengerti maksud alana sedera merubah posisi duduknya menjadi membelakangi alana.alana menaikkan kaos dave ralat kaos abangnya yang dipinjam dave.ia melihat kulit dabe yang kebiruan akibat tertimpa kursi tersebut yang alana yakini rasanya pasti sangat sakit.
Alana mengobati dave dengan pelan-pelan dave seselali meringis merasakan perih akibat sentuhan es batu tersebut.

"Selesai"gumam alana setelah menyelesaikan tugasnya.dave berbalik dan melihat ke arah alana.
"Jangan panggil say apak jika bukan disekolah"ujar dave dengan tegas.
"Oh oke pak eh.....
"Dave"ucap dave cepat memotong ucapan alana.
"Baiklah dave"ucap alana kemudian.alana membereskan semuanya peralatan yang ia dunakan untuk mengobati dave namun kemudian ia melihat tangan dave tang memar dan mengeluarkan darah gang sudah kering saat dave mengambil remote televisi didepan alana.

Tanpa banyak kata alana meraih tangan dave lalu mengobatinya dengan lembut,dave tersentak kaget dengan tindakan alana yang meraih tangannya dengan kesal.
"berapa banyak luka lagi dave"monolog alana kesal pasalnya tubuh dave memiliki banyak luka dan dave hanya santai saja.dave hanya memperhatikan alana yang sedang mengobati lengan kekarnya dengan telaten,sesekali dave kembali meringis menahan rasa perih.

Setelah beberapa menit kemudian alana sudah selesai mengobati luka dikedua tangan dave, sekarang tangan dave sudah terbungkus perban dengan rapih,mereka melakukan debat panjang untuk membahas tnagn dave yang harus memakai perban,dave yang menolak dan pastinya alana memaksa dave,dave kalah saat mendengar ucapan alana yang saat ini masih terngiang diotak pintar miliknya."lukanya harus diperban dave agar tidak infeksi dan jangan melakukan hal ceroboh lagi"ucap alana menasehati dave.
Jika kalian perdebatan mereka sampai disitu kalian salah dave membalas dengan ucapan
"Dirimu sendiri yang ceroboh alana kau memainkan ponsel saat berjalan"bals dave kemudian.dan perang mulut itupun berlanjut sampai dave yang mengalah.

Disisi lain yuda yang sudah menyelesaikan semua kekacauan yang dibuat adik dan sahabat tersayangnya ingin menyusul mereka namun saat melihat dimna alana yang serius mengobati luka dave dan dave yang melihat alana dengan lekat membuat yuda mengehntikan langkahnya ia berharap semoga apa yang ia harapkan benar-benar menjadi kenyataan.kebahagiaan dua orang tersayangnya.yuda memperhatikan tanpa ikut campur bahkan mereka sedang perang mulut yuda hanya tersenyum kecil karna mereka seperti sepasang suami isteri yang sedang bertengkar hal kecil.pikir yuda geli

-------
DISINI GUE CUMAN MAU MINTA MAAF KARNA PARTNA NYA PENDEK-PENDEK

INTRICATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang