I

112 53 31
                                    

"Hati-hati, Na!" kata Papa gua pas gua keluar dari mobil terburu-buru.

"Iya, Pa!" kata gua sambil nengok ke papa gua sebentar trus lanjut lari.

Hari ini, hari Selasa dan gua telat buat masuk ke sekolah. Alasannya sederhana, yaitu alarm di hp gua gak nyala. Dulu juga pernah gak nyala alarmnya, tapi mama ngebangunin gua pas mama meriksa ke kamar gua waktu itu. Pagi ini, mama gua gak meriksa ke kamar gua karena tadi pagi mama gua kurang enak badan.

"Pak, tolong bukain pintu dong pak!" kata gua sambil memohon ke pak satpam.

"Maaf dek, tapi adek sudah telat 3 menit, dek" kata pak satpam.

"Pak, sekali aja" mohon gua.

"Pak, itu siapa yang telat" kata Pak Jaehwan dengan nada tingginya.

Pak Jaehwan adalah guru bk di sekolah gua, kalau ada yang ngelanggar peraturan orang itu bakal di ceramahin sama Pak Jaehwan dengan nada tingginya.

"Ini anak kelas XI, pak" kata pak satpam.

"Owhh, kamu Nakyung" kata Pak Jaehwan.

"Buka saja pak pagarnya" sambung Pak Jaehwan.

"Wahh, makasih pa" kata gua ke Pak Jaehwan sama pak satpam dengan senangnya.

"Iya, sama-sama" kata pak satpam.

"Nakyung, kamu bapak hukum ya" kata Pak Jaehwan.

°

Pikir gua pada awalnya, gua gak bakal dihukum pas dibolehin masuk sama Pak Jaehwan, tapi yang nama ngelanggar harus dihukumkan. Gua pun dihukum lari keliling lapangan sebanyak 10 kali. Pak Jaehwan tadi izin mau ke ruangannya dan Pak Jaehwan bilang kalau gua udah selesain hukuman gua boleh langsung masuk ke kelas.

"Nakyung!"

Ketika gua lari yang ke-8, ada cowok yang teriak panggil nama gua dengan setumpuk buku di tangannya.

"Owhh, Jinyoung!" kata gua berhenti sebentar sambil lambai tangan.

"Lu kenapa, Na?" tanya Jinyoung pas dia berdiri di depan gua.

"Gua telat bangung, Young" kata gua.

"Owhh" kata Jinyoung.

"Na, kok muka lu pucet?" sambung Jinyoung.

"Hah?? Owhh, capek, Young" kata gua sambil senyum.

"Beneran?? Soalnya lu pucet banget, Na" tanya Jinyoung.

"Na, kok lu mimisan?"

Brukk

"Astaga, Na, bangun, Na!" teriak Jinyoung.

°

"Eungh, gua di mana?" kata gua.

"Kamu di UKS, nak" kata suster.

"Owhh, kalau boleh tau saya kenapa ya, Sus" kata gua.

"Lu pingsan, Na" kata Jinyoung yang tiba-tiba masuk ke ruang UKS.

"Iya, tadi kamu pingsan, nak" kata suster mengiyakan.

"Owhh, makasih ya, sus" kata gua.

"Iya, sama-sama saya pamit mau keluar ya" pamit suster.

"Lu gak mau ngomong makasih gitu ke gua, Na? Gua udah nge-gendong lu dari lapangan ke sini" kata Jinyoung.

"Iya, makasih ya, Jinyoung" kata gua.

"Eh tapi, kalau lu gendong gua, buku yang tadi lu bawa gimana?" sambung gua.

"Owhh buku kimia, gua titip ke Sunwoo buat dikasih ke Bu Irene, kebetulan tadi dia nyamperin pas di lapangan." kata Jinyoung.

"Tadi emang kimia ngapain?" tanya gua.

"Ada latihan 5 nomor essay"

"Gua belum ngerjain"

"Tinggal dikerjainlah"

"Soalnya?" tanya gua.

"Dari cetak kok hlm. 79, tenang aja ada yang belum selesai kok tadi" kata Jinyoung.

"Ok deh, makasih lagi, Young" kata gua.

"Sama-sama, Na" kata Jinyoung.

"Owhh iya gua lupa, ini ada bubur, Na. Tadi, gua beli di kantin, soalnya kata susternya lu belum sarapan makanya pingsan" sambung Jinyoung.

"Iya, ntar gua makan" kata gua.

"Lu kenapa gak sarapan sih, Na?" tanya Jinyoung.

"Tadi, sangking buru-burunya gua jadi lupa buat sarapan, hehe" kata gua.

"Lu punya maag?"

"Punya, Young"

"Astaga, makan nih bubur sekarang kalau gitu" kata Jinyoung sambil sodorin mangkuk yang isinya bubur.

"Iya deh" kata gua sambil ambil mangkuknya dan makan.

"Udah makan, ntar lu minum obat ya, obatnya ntar gua ambilin di kotak obat"

"Nakyung!!" teriak Eunbin sambil ngedobrak pintu UKS.

"Astaga, pelan-pelan, Bin" kata Xiyeon.

"Lu gak papa kan, Na?" tanya Chaeyeon.

"Gak papa kok, gua cuma belum sarapan terus maag gua kambuh jadi pingsan tadi" kata gua.

"Btw, kok kalian ke sini? Lu juga kok gk ke kelas, Young?" sambung gua.

" Pelajaran selanjutnya Free time, Na. Jadi, kita bisa ke sini buat ngejenguk lu deh" kata Xiyeon.

"Dan gua bisa beli bubur sama jagain lu barusan" kata Jinyoung.

"Gua kira kalian semua pada bolos, apalagi lu daritadi di sini, Young" kata gua.

"Ya, kali, Na" kata yang lain kecuali gua dan kita pun ketawa.














"Ya, kali, Na" kata yang lain kecuali gua dan kita pun ketawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih ya, yang udah mau mampir dan vote ^-^

- Kim Jaehwan

HAPPINESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang