[13] : Sebuah rasa

184 22 3
                                    

Sepulang dari rumah sakit, Jinhwan memutuskan untuk pergi menemui Hyera di taman. Awalnya Hyera menolak dengan alasan sibuk mengurus perpindahannya besok.

Gadis itu kini tengah mengalami krisis ekonomi. Rumahnya akan dijual dan ia akan tinggal sementara di rumah pamannya sembari menunggu pembeli.

Namun karena Jinhwan memohon, dengan terpaksa akhirnya ia mengiyakan ajakan tersebut.

"Aigo, cepatlah. Apa yang ingin kau bicarakan?" ujar Hyera tak sabaran. Pasalnya, sedari tadi pria di depannya ini hanya diam tanpa mau memulai pembicaraan.

"Yakk, Kim Jinhwan!" teriaknya tepat ditelinga Jinhwan.

Kekasihnya itu terlonjak kaget. Ia kembali dari lamunannya sambil mendengus.

"Apa kau sudah gila?!"

Hyera memicingkan matanya. "Ckk, kalau tahu akan seperti ini lebih baik aku di rumah saja, huh."

Ketika ia hendak berdiri, Jinhwan menarik tangannya untuk duduk kembali.

"Ini tentang Jessie." ucap Jinhwan dengan serius.

"Jessie? Apa ia sudah sadar? Kenapa kau baru memberitahuku?!"

Jinhwan berdecak malas. "Aishh, bukan itu."

"Lalu?"

"Sepertinya...aku menyukainya."

More Than You Know | Kim JinhwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang