BE WISE 21+
KEDEWASAAN BUKAN DI UKUR DARI UMUR TAPI DARI CARA BERFIKIR DAN BERSIKAP
----------------------------------------------
Terimakasih untuk semua cinta kalian
.Hyuga Hinata
Tok.. Tok.. Tok
Pintu terbuka Jane masuk dengan baki yang berisi dua cangkir yang mengepul juga piring kecil
" Terimakasih Jane, aku lupa membawanya " Kataku pada Jane setelah meletakkan piring juga minuman kami
" Jangan sungkan Sunny dan kamu orang pertama yang berani membawa makanan ke ruangan ini Sunny"
Aku melirik Sasuke dan dia hanya meminum beernya lagi tak memberikan reaksi apapun
" Jadi kenapa kamu membawa ini semua ke ruang kerjaku" Sasuke angkat suara begitu Jane hilang di balik pintu
" Aku sangat penasaran dengan ceritamu dan juga aku sangat lapar"
Sasuke menegak beer hingga tandas lalu meremas kalengnya dan melempar ketempat sampah
" Jadi bagaimana kamu tahu bahwa aku Hyuga ?"
" Bukannya itu hal yang mudah bagi Uchiha" Sasuke menyilangkan kakinya yang panjang
Aku memutar mataku malas karena bukan itu jawaban yang aku inginkan
" Baiklah, kita mulai perlahan"
Sasuke tak menjawab dia hanya mengambil kopinya lalu menyesap pelan dan terlihat sangat jantanApa aku sudah gila ?
" Sejak kapan kamu tahu aku masih hidup ?"
" Sejak kamu mendatangiku pertama kali" Suaranya terdengar sangat dingin
" Jadi sebelum aku mendatangimu kamu tidak tahu aku Hyuga terakhir yang hidup"
" Tidak, namamu ada di daftar penumpang kapal yang meledak" Sasuke menyesap kopinya lagi
" Bila aku tidak datang sebagai pelayan, kamu tidak akan tahu"
Sasuke hanya menggeleng dan tersenyum padaku. Dan sejujurnya aku sedikit menyesal dengan pilihanku membalas dendamku secara langsung seharusnya aku sedikit berfikir saat itu, Hinata bodoh, lihat sekarang hidupmu benar-benar berantakan.
" Jadi saat" Aku menahan nafas karena pertanyaan yang akan aku tanyakan terdengar cukup terang-terangan dan Sasuke menatapku penasaran
" Emph.. Saat memperkosaku, kamu tahu aku Hyuga"Dia menyunggingkan senyumnya lagi dan bila aku belum kenal siapa Sasuke sebenarnya pasti aku tidak akan percaya bahwa dia adalah pembunuh berdarah dingin
" Saat aku memperkosamu aku aku sudah tahu kamu seorang Hyuga" Sasuke menyesap kopinya lagi dan pandangannya tak beralih dariku sama sekali
" Aku tidak meniduri semua orang di depan umum" Dia menyesap kopinya lagi" Jadi saat itu, kamu sudah tahu aku Hyuga, kenapa tidak langsung membunuhku ?"
" Aku ingin mencicipi tubuhmu "
" Tapi kenapa kamu melepaskanku"
" Anak buahku mengikutimu menangis sepanjang jalan"
" Lalu"
" Kamu bersembunyi di rumah Hyuga, sayangnya mereka tidak menemukanmu disana"
Ruang bawah tanah menang tersembunyi dan aku bersyukur bersembunyi di sana waktu itu.
" Syukurlah"
" Aku membunuh beberapa orang karenamu"
Aku menoleh kaget begitu dia berkata seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
W I S H || SasuHina Fanfiction ||
RomanceCerita 21+ Menjadi satu-satunya yang hidup dari keluarga Hyuga manjadikan Ia bukan gadis manis yang dulu Ia sekarang jadi gadis manis yang haus akan darah dan membunuh menjadi salah satu kegemarannya Tidak ada jalan lagi untuk kembali Bahkan tubuhny...