BE WISE 21+
KEDEWASAAN BUKAN DI UKUR DARI UMUR TAPI DARI CARA BERFIKIR DAN BERSIKAP
----------------------------------------------
Like + Comment kalian sangat berarti buat Saya
------------------------------------------------
Dedikasihan untuk semua orang yang menungguku, mendukungku dan mencintaiku
-------------------------------------------
Hyuga Hinata
Termenung dalam diam memikirkan semua kejadian yang terjadi beberapa hari belakangan
Hidupku di jungkir balikan dengan luar biasanya oleh Tuhan
Kepercayaan dan rasa sayang hancur dalam semalam, Kebencian dan dendam meyala-nyala tak terpadamkan, orang baru datang membawa bantuan seolah ada tangan Tuhan
Pilihan yang sulit untuk memaafkan atau meneruskan segala dendam yang berakhir dengan kehancuran
Hanya ruangan ini yang mengerti aku, tak perlu berurusan denga kenyataan bahwa aku sendiri, tak perlu bertemu Uchiha Sasuke, tak perlu bertemu Ino, tak perlu menjelaskan pada siapapun apa yang terjadi, dan tak perlu menjelaskan pada siapapun siapa aku
Hanya disini, bukan hanya bertemu tapi juga jadi saksi para wanita single, kebanyakan keluarga dengan segala problematikanya ada yang sedih datang ke mari, ada yang bahagia ada yang sangat bahagia karena menanti buah hati hingga bertahun-tahun dan juga yang takut, sedih dan bingung
Aku masih termenung dengan kamatian wanita tadi pagi, setelah mengandung banyak hal yang aku fikirkan menyangkut masa depan anakku dan juga tentang dendamku, aku takut bila dendamku ini akan jadi dendam yang saling balas aku membunuh Uchiha Sasuke dan Uchiha lain membunuhku lalu bagaimana dengan anakku? Mereka juga seorang Uchiha atau malah mereka yang membunuhku ?
Drrttt....
Drrttt....
Drrttt....
Nomor tanpa nama yang aku tahu milik Uchiha Sasuke muncul di layar ponselku, aku sedang tidak ingin bicara dengannya jadi aku abaikan panggilannya
Mungkin nanti sepulang dari Rumah Sakit aku akan mengajak Sarah menemui Uchiha Sasuke untuk mengungkapkan kebenaran tentang siapa Sakura
Dan untuk sekarang aku hanya ingin mengagumi luar biasanya takdir Tuhan padaku
Drrttt....
Drrttt....
Drrttt....
Drrttt....
Drrttt....
Drrttt....
Ponselku terus bergetar dan entah sudah ke berapa kali kemudian aku tekan tombol off untuk mematikan ponselku dan beralih pada jurnal yang hampir selesai terbaca
Tok
Tok
Tok
Kali ini pintu terketuk dengan ringan, apa sudah waktunya ada pasien bukannya ini masih jam makan siang
" Dokter, ada tamu untuk anda" Regina, administrasi rawat jalan menyembul dari pintu
" Siapa? " Tanyaku sambil merapikan dudukku kembali tegak di kursi
KAMU SEDANG MEMBACA
W I S H || SasuHina Fanfiction ||
RomanceCerita 21+ Menjadi satu-satunya yang hidup dari keluarga Hyuga manjadikan Ia bukan gadis manis yang dulu Ia sekarang jadi gadis manis yang haus akan darah dan membunuh menjadi salah satu kegemarannya Tidak ada jalan lagi untuk kembali Bahkan tubuhny...