-06. Loved By Someone

16 2 1
                                    

"Astaga..."



Archeera masih berdecak melihat pemandangan didepannya, Weizhao dan dirinya di masa nanti. Menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.






"Sudah baikan?" Tanya Weizhao lembut


"Ck, don't worry about me. Chao" Archeera dewasa memutar bola matanya malas


Oke mulai sekarang kita panggil Weizhao menjadi Chao saja.


Chao tersenyum, lalu merangkul bahu sempit milik istrinya. Mereka berdua keluar, meninggalkan Archeera yang kini kebingungan.


"Sial, terbayang." Gumam Archeera frustasi.


Archeera melangkah, tetapi tiba-tiba tubuhnya kembali ditarik menuju cahaya putih yang menjadi portalnya ke fantasi sesaat ini.


——epoch——

"Sudah sadar?"

Chao mengusap pucuk kepala Archeera pelan, lalu merapihkan anak rambutnya.

"Sekarang sudah tahu kan kenapa aku tidak mau kehilangan kamu?" Tanya Chao.


"Uhm...yah, aku masih nggak menyangka aja kita bakal nikah dan—emm punya anak" Archeera menunduk karena ia rasa pipinya merah sekarang.


Chao tersenyum, lalu menggandeng tangan Archeera dengan sangat hati-hati. Mengajaknya untuk berdiri dan memakaikan sepatunya.

"Ayo jalan, nggak usah formal banget. Aku ga nyaman"


Sudah tampan, soft pula. Archeera mau mati saja.




——epoch——





"Nah, karena kita udah sampai sini, kamu mau main apa? atau mau makan dulu"

"WOAH CHAO AYO NAIK ITU!"

Archeera berbinar saat melihat wahana kapal besar yang berayun tinggi. Chao tersenyum melihat tingkah gadisnya lalu berjalan menuju wahana tersebut.












Mereka menaiki semua wahana, setelah puas bermain, mereka keliling foodcourt untuk membeli cemilan. Archeera ini tipe manusia yang harus membawa cemilan dimanapun dan kapanpun, Chao juga begitu. Lalu mereka membeli churros, corndog, takoyaki dan cola untuk Chao, serta susu pisang untuk Cheera. Chao bilang Cheera harus minum susu pisang agar semakin manis.


Untuk kalian umat jomblo, dibolehkan iri kepada Cheera.


Cheera melahap corndog nya dengan khidmat. Pipinya menggembung dan matanya bulat seperti tupai. Chao memakan churrosnya sambil tertawa hingga pipinya menggembung seperti Cheera.


Astaga, mereka seperti sepasang marmut yang sedang bercanda!


Orang-orang menatap iri ke arah mereka berdua, bahkan ada sepasang kekasih yang ingin mengadopsi mereka berdua sebagai adiknya.


Kalau dilihat-lihat, Cheera memang memiliki wajah baby face ditambah pipinya yang meluber (re:chubby). Sedangkan Chao bisa terlihat tampan dan imut dalam satu waktu.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EpochTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang