Ditengah cuaca yang cukup dingin,orang orang berpakaian serba hitam nampak mulai meninggalkan pemakaman.Beberapa kerabat menggandeng keluarga almarhum yang ditinggalkan dan mengajak mereka kembali ke rumah.
Choi Anna,gadis itu membujuk kakak tirinya,Jo Ji seon agar mau kembali ke rumah bersamanya.Ji seon mengusap air matanya dan menghela napas.Setelah memantapkan hatinya,dia berbalik dan menerima uluran tangan Anna,mereka memasuki mobil dan kembali ke rumah.
"Anna,,,"panggil Ji seon
"Hmm,,kenapa?,,"
"Aku rasa aku akan ikut ibu kembali ke desa bersama saudara saudaramu,,"
"Kalau memang begitu,lakukan saja,,"kata Anna
"Bagaimana denganmu,,?"
"Aku tidak mau mengalami masa masa sulit menjadi siswi baru,aku akan tetap tinggal disini,,"Jawab Anna
"Pindahlah ke apartemenku,lokasinya tidak terlalu jauh dari sekolahmu,kau juga tidak akan mengurangi uang sakumu untuk membayar sewa apartemen,,lagipula apartemenmu juga nampak tidak layak,,"kata Ji seon
Anna menatap keluar jendela mobil,dia menghela napas dan menyetujui permintaan kakaknya.
"Besok aku akan membantumu pindahan,,"kata Ji seon
Anna hanya mengangguk.
...................
Esok paginya,Ji seon sudah berdiri di depan pintu apartemen Anna.Dia menelpon Anna berkali kali namun tidak diangkat.
"Ada apa dengan anak itu,,,"gumam Ji seon khawatir
Dok,,,dok,,,dok,,,
Ji seon mengetuk pintu agak keras,dan pintunya mendadak terbuka sendiri.Ji seon sedikit terkejut,namun kemudian mengulurkan tangannya untuk membuka pintu.
"Ji seon,,,"
Ji seon melihat Anna mengangkat kardus berisi buku bukunya menuju pintu.
"Kenapa tidak menjawab teleponku?"
"Aku bahkan tidak tau dimana ponselku sekarang,,"ujar Anna,sembari sibuk menata dan menumpuk buku di dalam kardus.
"Kau tidak dengar aku memanggilmu?!"tanya Ji seon
Anna meletakkan kardus berisi buku dengan kasar,dia menghela napas.
"Ah,,ada apa denganmu?!,,kenapa kau nampak begitu kesal?!jika memang enggan membantu maka kau tidak perlu membantu,aku bisa melakukannya sendiri,,"kata Anna"Kau tau bagaimana khawatirnya aku?!,,kau tidak menjawab telepon dan pintu apartemen mu tidak terkunci,,"kata Ji seon
"Ji seon eonnie,,biasanya kau juga langsung masuk kemari jika perlu sesuatu,kenapa mempermasalahkan hal seperti itu?!,,kau tau pintunya seperti itu sejak dulu,dan kau mempermasalahkannya sekarang,membuat orang kesal saja,,"kata Anna
"Tidak akan selesai jika kita terus berdebat,katakan yang kau perlukan aku akan membantu,," Ji seon mengalah
"Hanya perlu mengemas pakaian saja,,"
Ji seon menuju kamar Anna yang mulai kosong karena barangnya sudah diberesi.
Anna melihat mobil sewa sudah datang dan melambai ke pekerja yang mengurus pindahan.
Anna membantu memindahkan beberapa kotak buku dan perlengkapannya sementara pekerja sewa mengangkat lemari lemari yang perlu dibawa.
Tak lama kemudian,Ji seon keluar apartemen dengan menyeret dua koper besar berisi pakaian Anna.
Anna membantunya menaikkan koper ke mobil dan mengunci apartemennya setelah memastikan tak ada barang yang tertinggal.
Ji seon dan Anna meninggalkan apartemen dan mengikuti mobil sewa yang sudah jalan lebih dulu ke apartemen Ji seon yang akan Anna tempati.
...................
"Bukankah ini rumahmu?,,yang kau beli belum genap dua bulan lalu?"tanya Anna.
"Ya,,aku ingin menghadiahkannya untuk ayah,,karena lokasinya tenang namun strategis,suasananya juga nyaman.tapi tidak sempat,,,"kata Ji seon
Anna menatap bangunan dihadapannya.Rumah itu masih nampak baru,terlihat sangat nyaman di tempati.
"Daripada menjualnya kembali,,kau lebih membutuhkannya bukan?"tanya Ji seon
"Tentu saja,,kau tidak dapat keuntungan jika menjualnya saat ini,,"kata Anna.
Mereka membantu menurunkan barang barang dan memasuki rumah.Anna nampak menyukai tata ruangnya.
Lantai pertama dengan ruang tamu,ruang keluarga,dan dapur serta kamar mandi sementara lantai kedua ada dua kamar berhadapan dan sebuah ruangan luas untuk bersantai serta balkon yang menghadap ke timur,memudahkan mendapat sinar matahari.
Anna mendekati Ji seon,mereka kemudian mulai menata barang barang Anna di sana.Menghabiskan waktu untuk memdekorasi ulang ruangan di lantai dua supaya Anna merasa lebih nyaman.
Matahari mulai tenggelam,Anna dan Ji seon menikmati makan malam mereka menghadap ke taman kecil di sisi ruang keluarga.
Ji seon menatap Anna.Gadis itu,nampak menikmati harinya.Belum pernah dia melihat Anna begitu bersemangat ketika melakukan sesuatu.Ji seon teringat senyuman Anna ketika mereka mendekorasi kamar tadi siang,senyum yang sudah lama tidak nampak di wajah cantik Anna.
Choi Anna,gadis itu menyimpan kenangan buruk di masa lalunya,,entah apa itu,,senyum ceria gadis itu tak pernah nampak lagi setelahnya,,senyum tulus gadis itu hilang entah kemana,,
"Kenapa menatapku seperti itu,,?"tanya Anna
Ji seon menghela napas,lalu meletakkan sumpit dan mangkuk ke meja.
"Kau,,nampak berbeda setelah Ah yeon meninggal,,,"kata Ji seon
Anna menghentikan makannya,dia meminum minumannya dengan cepat dan meletakkannya dengan sedikit kasar.
"Kenapa tiba tiba menyinggungnya,,?"tanya Anna
"Bukan apa apa,,aku hanya merasa kau bersikap dingin padaku setelah dia tiada,,"
"Itu tidak ada kaitannya dengan Ah yeon,,"ujar Anna
"Aku hanya penasaran sedekat apa kalian,hingga kau merasa begitu kehilangan"Ji seon membela diri
"Itulah kenapa aku tidak menyukaimu,,kau selalu,,menyinggung Ah yeon ketika aku berusaha melupakannya,,"
"Aku berusaha netral padamu,kenapa kau tidak bisa mengerti?,,cukup diam saja itu akan membuatku merasa lebih baik,,jangan tanyakan apapun tentang Ah yeon,,dengan begitu hubungan kita akan lebih baik,eonnie,,,"kata Anna
Anna menatap Ji seon,menegaskan bahwa dia tidak ingin terusik dengan nama Ah yeon.Dia ingin melupakan segalanya tentang Ah yeon.Begitu pula,dengan alasan kematian Ah yeon.
Anna ingin menutup mata dari semuanya.
Hai teman teman semua,,
Setelah sekian lama mikir mau di up atau ngga akhirnya aku up juga,heheSemoga aja suka sama cerita ini,huhuu
Jujur sebenernya beberapa kejadian dalam cerita ini,adalah kejadian yang aku alami,so semoga suka sama jalan ceritanya,,,,Bagian awal cuma dikit ya,,baru perkenalan aja sama Choi Anna,dan kakaknya Ji seon,,
Sementara Ah yeon,bisa disimak di bagian selanjutnya yaaa
Tengkyuuu
Jangan lupa vote dan komen ya biar nambah semangat lanjut ceritanyaBye bye
Salam :Schitta😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Sunrises
FanfictionChoi Anna,gadis berusia 18 tahun baru saja pindah ke lingkungan baru karena ayah tirinya baru saja meninggal dan sang ibu memutuskan untuk tinggal di desa bersama saudara saudaranya. Sederet kejadian aneh mulai mengganggunya tatkala Anna membawa pul...