part 3: Anonim

25 6 2
                                    

Hari berlalu begitu cepat,pagi itu Anna sudah bersiap dengan seragam sekolahnya.Segera setelah selesai merapikan tampilannya,dia berangkat.

Anna duduk di halte,bersama dengan Kim soo yang datang tak lama kemudian.

"Mulai masuk hari ini?"tanya Kim soo

"Hmm,,rasanya bosan berada dirumah terus,,"kata Anna

"Sudah kubilang,mampirlah kerumahku,,"kata Kim soo

"Aku akan mampir lain kali,,bus nya sudah datang,ayo berangkat,"ajak Anna

Kim soo tersenyum dan mengekor Anna yang masuk ke bus.Mereka duduk bersebelahan.

"Kenapa cuma diam saja?"tanya Kim soo

"Lalu aku harus apa?,aku tidak mengenal sebagian besar penumpang bus,hanya kau saja yang kukenal,,"jawab Anna

"Itulah maksudku,,kenapa kau tidak berbincang bincang denganku?kau tidak bosan?memandang keluar jendela sejak dua hari lalu,,?"tanya Kim soo.

Anna menoleh ke Kim soo,lalu nampak berpikir.

"Um,,"

"Apa?katakan,,," Kim soo menunggu Anna

"Apa kau sudah sarapan?"tanya Anna

Kim soo mendengus,itu jelas pertanyaan konyol.

"Ei,,,kukira suatu hal penting,,kenapa berbasa basi?,,kau sudah tau aku tidak pernah sarapan saat akan berangkat ke sekolah,,"kata Kim soo

Anna tersenyum canggung,tidak ada hal yang ingin ia katakan pada Kim soo,ia belum punya minat untuk mengajak Kim soo berbincang,mereka baru bertemu kemarin,seharusnya banyak hal yang perlu dibahas.

Apa yang masing masing mereka lakukan selama ini,apakah sekolah mereka berjalan baik,atau sekadar berbagi cerita tentang pengalaman mereka masing masing.

Namun Anna enggan melakukannya,sementara Kim soo nampaknya sangat menantikan Anna akan menceritakan banyak hal tentang dirinya.

Pasalnya,Anna dulunya adalah gadis yang ceria,senang bercanda,dan jarang sekali bersedih.Setiap momen kecil yang dia alami selalu saja diceritakan kepada Kim soo,dan dulu Kim soo enggan mendengarkannya.

Sekarang semua nampak berbeda,baik Kim soo maupun Anna.Kim soo berharap Anna akan menceritakan semuanya,sementara Anna,dia berharap Kim soo tidak mencari tau lebih dalam tentang dirinya.

Kim soo mengatakan sendiri bahwa dia telah berubah,begitu pula dengan Anna.

"Choi Anna,,,"panggil Kim soo

"Ada apa,,"

"Ehhh,,,bukan apa apa,,"

Anna mengernyit,lucu rasanya melihat Kim soo bersikap canggung seperti ini.

"Sudah lah,,aku turun sekarang,,sampai jumpa lagi,,"kata Anna

Kim soo menghela napas,menatap punggung Anna yang kian menjauh.

................

Anna memasuki kelasnya dan disambut oleh So yun.Gadis cantik yang manja itu langsung menggandeng tangan Anna dengan manis.

"Anna-yaa,,,aku merindukanmu,,"ujar So yun centil

Anna mengernyit dan mendorong dahi So yun agar berhenti bergelayut di pundaknya.

"Hentikan,,duduk sana dibangkumu,,aku benar benar tidak mood untuk pelajaran pagi ini,,"kata Anna

Mata So yun langsung berbinar,dia melambaikan tangannya pada Anna,

"Bagaimana kalau bolos saja mapel ini,?guru Ji akan memakluminya karena kau masih dalam suasana duka,,"kata So yun

"Ish,,memanfaatkan kesempatan,,bagaimana denganmu,?"tanya Anna

"Akan kukatakan aku menemanimu karena kau takut sendirian,,"kata So yun

Anna memutar bola matanya malas.Dia beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kelas,So yun mengekor dibelakangnya.

"Kau mau kemana?"tanya So yun

"Taman belakang sekolah,aku ingin bersantai disana saja,,"kata Anna

"Bukankah tidak asyik jika kesana dengan tangan kosong?,,"tanya So yun

"Kalau begitu pergilah ke kantin,bawalah banyak makanan ringan kesana,,"

So yun langsung menyetujui perkataan Anna dan berjalan cepat menuju kantin.Anna tersenyum melihat temannya begitu bersemangat.

Anna menatap pohon sakura yang memutih,tertutup lapisan salju.Dia membayangkan indahnya bunga sakura saat bermekaran,seluruh taman ini akan didominasi warna pink dan putih yang menyegarkan.

Sekarang dahan dahan itu nampak putih pucat,dingin.Seolah tidak bersemangat.Anna menghela napas.Meskipun begitu,tempat ini tetaplah tempat favoritnya dikala bosan.

Anna melangkahkan kakinya menuju sebuah bangku di salah satu sisi taman,menghadap ke arah kolam buatan.Pandangan Anna terhenti pada sesuatu yang tergeletak dibawah bangku.

Anna mendekat,dan memungutnya.Sebuah novel.Covernya terasa dingin,mungkin sudah agak lama sejak novel itu ada disana.Anna menatap sekeliling,siapa tau pemiliknya mencari novel tersebut,namun Anna tidak melihat siapapun.

"Novel siapa ini?kenapa ditinggal begitu saja?"gumam Anna

Dia masih memegang novel itu,Anna duduk dan membuka lembar pertama novel tersebut.Ekor mata Anna bergerak mengikuti titik dimana dia membaca tiap kalimat dalam novel tersebut.

"Before sunrises,,,"gumam Anna.

Seulas senyum terukir diwajah Anna ketika dia selesai membaca halaman pertama novel tersebut.

"....Aku tidak ingin pergi lagi,seolah seseorang tengah memelukku,rasanya hangat dan menenangkan,
Bahkan jika esok hari telah tiba,aku tidak peduli,aku tidak ingin pergi dari kehangatan ini,,,,"

Anna menggumamkan kalimat terakhir di halaman itu.Anna menyipitkan matanya ketika sinar matahari mulai nampak dan menerpa wajahnya.

Sementara itu,diujung koridor,seorang gadis nampak memerhatikan Anna.Dia mengambil langkah pelan,namun pasti.Dia mendekati Anna.

Anna yang masih menikmati suasana nampak tidak menyadari kehadiran gadis tersebut.Anna tersenyum,setelah kemudian dia menyadari seseorang mendekat kearahnya.

Anna berbalik,dia terpaku untuk sesaat,novel dalam genggamannya jatuh begitu saja di tanah yang bersalju.

......................




Eheeeyyyyyy
Akhirnya lanjut lagi,Anna kembali sekolah setelah libur beberapa hari gesss,,
Iyadungss gabut kali dirumah terosss
Yang ada cuma rebahan,makan,rebahan,and goleran,,

*Yakali sama kek gw selama lockdown*

Hehe,,kira kira siapakah yang mengawasi Anna?apakah seseorang yang berkaitan dengan novel anonim?atau,,,atau,,,

Udah ah,,tunggu ajaa,,,jangan bosen yaa

Dan,,,,

Berhubung besok udah masuk bulan ramadhan,saya mau minta maaf yes kalo ada salah baik sengaja atau tidak sengaja😊

Semangat gais puasanya😉
Jangan lupa vote komen yaaa,,,

See you,,

Before SunrisesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang