Bab 3

46 7 2
                                    

Gadis itu melangkahkan kakinya ke sembarang arah dengan pandangan kosong,dia bahkan tidak memperhatikan sekitarnya sama sekali. Seolah sudah kehilangan akal dia terus melangkahkan kakinya dengan perasaan gelisah akibat memikirkan percakapan singkatnya dengan Bi Mina beberapa menit yang lalu.

Flashback on

"Hmm Aleta kangen banget sama rumah ini." Kata Aleta sambil tersenyum lebar

" Ya iya lah non,kan udah 12 tahun non Aleta nggak datang kesini" Ucap Bi Mina sambil tersenyum

"Iya ya Bi udah lama banget,tapi suasananya masih tetep sama kayak dulu" lanjut Aleta setelah duduk dengan nyaman di sofa ruang tamu

"Iya non,semua masih tetap sama kecuali satu orang" ucap Bi Mina lirih

" Ha? Apa Bi?" Tanya Aleta karna dia tidak mendengar dengan jelas apa yang dikatakan Bi Mina barusan.

"Bukan apa - apa non. O iya non Leta mau minum apa?" Ucap Bi Mina mengalihkan pembicaraan

"Emmm" Aleta tampak berfikir

" Leta mau susu coklat buatan bibi aja. Soalnya udah lama banget aku nggak minum buatan bibi" Ucap nya bersemangat

Bi Mina hanya terkekeh mendengar permintaan Aleta

" Ternyata kamu masih ingat ya,yaudah bibi buatin susu coklatnya dulu" ucap Bi Mina sambil berlalu pergi ke dapur

Aleta POV

Setelah 12 tahun berlalu akhirnya aku kembali menginjakan kaki ke rumah ini. Tentu saja dengan tujuan yang berbeda. Jika dulu,aku datang untuk bermain bersama. Sedangkan sekarang aku datang untuk menyelesaikan semua nya.

Ketika sampai di dalam,aku merasakan semua tidak jauh beda dari rumah ku. Semua masih terlihat sama. Aku mengatakan apa yang aku rasa ke Bi Mina. Karena terlalu asik memperhatikan sekitar aku sampai tidak mendengar apa yang Bi Mina katakan. Ketika aku tanya, beliau malah menjawab tidak apa - apa dan malah menawariku minuman. Aku sempat berfikir lalu kemudian aku teringat dengan susu coklat favorit ku dan Vindra. Tanpa pikir panjang aku meminta susu coklat kepada Bi Mina.
Kulihat beliau terkekeh mendengar jawabanku . Mungkin beliau pikir aku masih seperti anak kecil.
Setelah itu Bi Mina pamit ke dapur untuk membuatkan aku susu coklat. Alhasil aku sekarang sendirian di ruang tamu.

Sambil menunggu Bi Mina,aku memperhatikan setiap inchi ruang tamu rumah ini. Semua yang ada di dalam sini masih terlihat sama,baik suasana,perabotan,dan lainnya masih tetap sama. Mungkin ada beberapa perubahan,tapi itu semua tidak merubah keadaan sebelumnya.
Tiba - tiba bayanganku bersama Vindra dan keluarganya terlintas begitu saja. Bagaimana kami menghabiskan waktu bersama - sama seperti satu keluarga kecil yang bahagia.

Aku merindukan semuanya. Aku merindukan masa lalu ku. Jika aku boleh egois,aku ingin kembali ke masa itu lagi.

"Ekhem" Deheman Bi Mina membuyarkan semua lamunanku.

Terlalu asik melamun aku sampai tidak sadar kalo Bi Mina sudah kembali dari Dapur. Aku yang merasa bersalah pun segera minta maaf

" Eh maaf Bi Leta ngelamun" aku mengucapkan itu sambil tertawa canggung

" Iya nggak papa. Sekarang kamu minum dulu susunya mumpung masih hangat" Bi Mina langsung menyodorkan gelas berisi susu coklat kepadaku.

Aku mengambil gelas itu dengan semangat. Entahlah aku sangat menyukai waktu seperti ini. Hal ini mengingatkan aku pada masa kecilku.
Aku meminum susu itu dengan cepat seperti orang yang sangat kehausan,dan ya seperti dugaanku kalau rasa nya masih sama seperti dulu. Bi Mina emang yang terbaik.

ALETA (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang