Rusak

18 5 0
                                    

Netta membuka pintu rumahnya,dia hanya melihat Ibu nya yang sedang menonton TV bersama pacarnya.

"Eh Netta baru pulang...sini sama mamah" ujar Lena ibu Netta.Netta menggeleng lalu berjalan menuju kamarnya.

Kehidupan Netta selalu seperti ini, setiap dia pulang dari sekolah pemandangan nya tidak membuat Netta senang melainkan Netta jijik dengan pemandangan itu.

"Netta sini geh nak"ujar Lena yang menatap Netta.Netta hanya diam,jujur dia malas sekali dengan ibunya dia selalu berpura pura manis didepan pacarnya jika pacarnya sudah tidak ada sifat dia berubah.

Netta membalikkan tubuhnya menatap tajam Lena.

" harus gue kasih tau berapa kali sih?? Kan gue pernah bilang gue gak suka duduk sama lo Lena dan sama pacar lo yang gak jelas,udah itu aja yang mau gua omongin"Netta pergi meninggal Lena dan pacarnya,Lena??yah Lena hanya membeku terdiam saat itu dia baru tau Netta sudah bisa melawannya, yah mungkin itu manfaat Netta bully dia tak takut siapa pun termasuk ibunya hingga dia bisa melawan ucapan busuk ibunya.

Netta tidur dikasurnya sambil menatap langit langit kamarnya,Netta terus berfikir dia selalu memikirkan tentang pergi dari rumah,tapi hati Netta memilih tinggal disini,Vanya Elva?Mereka selalu tidak diboleh kan oleh orang tua nya untuk siapa pun orang itu tidak boleh menginap.

"Enak banget sih jadi mereka yang punya orang tua"Ujar Netta yang memejam kan matanya.

Netta terbangun dari tidurnya lalu Netta melihat jam jarum menunjukkan pukul 06.00 Netta terkejut kemarin saja dia tidur saat menjelang malam Netta pasti letih berdebat dengan Lena.

Netta keluar dan duduk di meja makan, setiap pagi diseluruh ruangan selalu sepi sama sekali tidak ada yang mengajak Netta untuk berbicara Netta juga malas untuk mengajak ngobrol ibunya.

" NETTA!!!!"Teriakan Lena membuat Netta terkejut,dengan cepat Netta menghampiri Lena.

"Eh Netta kamu malu maluin aja yah, pacar saya pas liat kamu katanya kamu kayak anak gak keurus kira saya gak urus kamu gitu!!saya mau kamu jangan kayak anjal,saya itu malu kamu berpenampilan seperti ini MALU TAU GAK!!!"

"Eh gua aja biasa aja emang pantes dia itu katain gua kok gua kan anak yang gak punya orang tua gua cuma numpang disini"

Lena menampar pipi Netta,Lena tersenyum melihat Netta yang menunduk.

"Awas yah kalau kamu berani lawan saya" Lena meninggalkan Netta yang masih terdiam membeku.Netta menangis dia membanting tas nya,dia menjatuhkan foto foto Lena dengan pacar nya.

"ANJING KENAPA GUA KAYAK GINI!!!" Netta tak henti menangis, Netta lebih memilih menginap disekolah dari pada tinggal di api neraka entah mengapa ibunya sangat membenci Netta,Netta sama sekali tidak merasa bersalah tapi mengapa Lena sangat membenci Netta.

***

"Eh liat geh Netta kok pipinya merah yah"

"Jangan jangan ditampar Floren"

Murid banyak yang mempertawakan Netta biasanya Netta yang mempertawa kan mereka.

"Net lo kenapa sih??"Elva melihat wajah Netta yang tidak ada semangat beda seperti biasanya.

" gua lagi pengen sendiri" Netta meninggalkan Elva lalu Netta terjatuh.
Netta terbangun melihat Raja yang tersenyum.

"Mau lo apa sih??"Netta menatap Raja begitu tajam Raja?yah Raja masih saja tertawa.

DIARY FLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang