'heh.. jgn teriak teriak dong berisik' ucap alvano
nanad membuka matanya pelan pelan dan mendapati alvano berada di depannya.
'alhamdulillah ternyata manusia.. nanad kira hantu ya allah' nanad mengelus dada merasa lega karena gajadi diculik hantu wkwk
'lo anak temen mamah yg kemarin di makam ya?' alvano mengalihkan pembicaraan
'ah,iya aku nanad' mengulurkan tangan untuk berjabat tangan
tapi alvano malah melengos meninggalkan nanad dan memasang wajah sedihnya. nanad mengejar alvano.
'eh ko kamu sedih sih? kamu kenapa?' tanya nanad.
'ko lo ga keliatan sedih sih?'
'hah? emg aku sedih kenapa?'
'kan orang tua lo udah gaada'
'ah,itu. pasti kamu sedih ya gara gara papah kamu juga udah gaada?'
alvano mengangguk an kepalanya.
'jangan sedih, papah kamu ga sendirian ko. pasti mereka bertiga lagi main disurga' jawab nanad begitu polos.
'emang bener?' alvano
'iyaa bener,pasti sekarang mereka udah bahagia' nanad.
Nanad tiba tiba dipanggil oleh vani. nanad menghampiri vani.
'ayo sayang mama antar ke kamar kamu' ucap vani menuntun nanad dan berjalan ke kamar yg sudah disediakan vani.
'nahh, ini kamar nya.. gimana? suka ngga?'
'ih tan- eh mama, aku suka banget bagus banget. seriusan ini kamar buat nanad tan- eh mama?'
'serius sayang' vani
'eh nanad udah makan belum?' tanya vani
'udah tan- eh mama. tadi dirumah sama tante hanna' jawab nanad sambil mengambil salah satu boneka lalu duduk diujung kasur
'tante hanna udah sampe belum ya?'
nanad khawatir dengan tantenya itu.'mungkin sudah, kita doakan saja semoga tante hana selamat sampai tujuan' ucap vani memeluk nanad.
'yaudah kalo gitu nanad istirahat ya, tante mau ke kamar dulu' kata vani lagi lalu meninggalkan nanad sendiri di kamar.
hampir setengah jam nanad diam dikamar terus..
Nanad bosan, nanad berniat untuk pergi ke bawah menonton tv. Saat nanad membuka pintu nanad di kageti dengan alvano yg berdiri didepan pintu kamar nanad.'aaaaaa! ih ngagetin terus, kamu ngapain di depan kamar nanad?' tanya nanad
'lo yg ngapain ada disitu? dikamar tamu.' jawab alvano
'ah,kan nanad sekarang tinggal disini wle' jawab nanad lalu melewati alvano dan pergi menonton tv.
*12 tahun kemudian*
'ayo nad cepet,tar kita terlambat' teriak alvano sambil menaiki motor vespa nya.
'bentar gue minum susu dulu' jawab nanad meneguk segelas susunya lalu menyalimi mama vani dan bi yuni.
'ma,bi nanad sekolah dulu ya. assalamualaikum' nanad pergi meninggalkan mereka.
alvano sudah menunggunya di atas vespa. Alvano menyondorkan helm ke nanad.
'nih helm lo, ayo cepet ah tar telat' alvano bersiap siap melajukan motornya
di sepanjang perjalanan mereka tertawaa bercanda seakan akan jalanan milik mereka berdua,yg lain ngontrak. wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM
Historical FictionKisah ini berawal saat peristiwa itu terjadi. peristiwa dimana kita berdua sama sama merasa kehilangan. kita menjadi akrab setelah kejadian itu.. kita tumbuh dewasa bersama,dan disinilah. disinilah rasa sayang dan takut kehilangan muncul dihati kita...