06

4 0 0
                                    

Pagi hari yang sangat cerah. secerah hati author tapi boong wkwk.

Pagi ini vano sedang fokus menjalani vespa kesayangan nya, sedangkan nanad di jok belakang sibuk menghabiskan roti isi coklat yg sudah dibuatkan oleh vano tadi subuh.

diperjalanan mereka tidak ngobrol,tapi sesekali vano suka melirik spion untuk melihat wajah nanad yg menggemaskan.

sampai di sekolah...

'nad turun' ucap vano

nanad turun, lalu membuka helmnya begitu juga dengan vano.

nanad menyondorkan helmnya pada vano 'makasiiii ya rotinya' ucap nanad lalu tersenyum lebar.

vano ikut tersenyum lalu meraih helm nya 'sama sama nanad sayang'

setelah itu mereka berjalan ke kelas. vano merangkul nanad. disepanjang koridor nanad dan vano bercanda, tertawa bahagia sekali.

'widihhh, pasangan yg kagak jadi-jadian udah dateng nih' ucap rido salah satu teman vano

nanad memutar bola matanya 'pasangan dari hongkong'

'tau tuh kadal,kalo ngomong suka ngaco lo' sahut vano

'yeee,abisnya lu pada kalo kemana mana berduaan mulu. nempell teross kaya perangko' oceh rido.

'banyak omong lo kutil, dah lah gue mau duduk' sahut vano lagi, lalu berjalan menuju tmpat duduknya.

nanad tersenyum tidak ikhlas,lalu menyusul vano dan duduk disampingnya.

'temen lo gada yg bener selain gue ya al?' tanya nanad

vano menoleh pada nanad 'emg lo temen gue?'

'ih ,lo gitu ya ga ngakuin gue' jawab nanah, sambil mengerucutkan bibirnya

vano tertawa melihatnya.
'lo mah bukan temen gue, lo itu lebih dari teman, lo itu spesial nad. lo sahabat hidup gue'

lagi lagi ucapan vano masuk kedalam hati nanad. nanad mendengarnya langsung speechless...
Nanad seneng vano bilang gitu, tapi cuman sahabat hidupnya doang?ga lebih?

setelah nanad tersadar dari lamunannya,nanad tersenyum pada vano lalu mengacak ngacak rambut vano.

'ih lo kebiasaan ngacak ngacak rambut gue. jadi berantakan tau' ucap vano kesal

'gpp berantakan juga gue tetep suka' sahut nanad setengah sadar setengah tidak sadar .

vano terdiam.. nanad tersadar dengan ucapannya barusan, nanad menoleh pada vano

'Eh,maksud gue-gue suka ngacak ngacak rambut lo'

***

Bel pulang sekolah sudah bunyi 15 menit yg lalu. Tapi nanad dan vano masih disekolah.

Nanad duduk di pinggir lapangan menemani vano yg sedang latihan basket, nanad tersenyum hangat saat melihat vano yg begitu tampannya saat sedang mendribble bola. sesekali nanad memotret vano. FYI vano ini adalah salah satu tim basket,yg baru diangkat menjadi ketua tim basket.

20 menit berlalu,vano menghampiri nanad yg setia duduk dipinggir lapangan menemani vano.

'nad,minta minum dong gue haus.' pinta vano, lalu nanad menyondorkan botol aqua pada vano.

'udah latihannya?' tanya nanad

'udah,ayo pulang.'

'yess pulangg, eh tapi nnti bantuin gue kerjain tugas remedial ya'

'loh, lo remedial nad? ko gue engga wkwk'

'idih sombong lo mentang mentang pinter'

'hahaha! iya iya deh tar gue bantuin lo, yaudah yu pulang'

vano dan nanad berjalan menuju parkiran, dan memutuskan untuk langsung pulang.

Vano dan nanad juga emang sering mengerjakan tugas bersama. tapi bukan mereka yg mikir, mbah google yg mikir. kalo kata vano sih biar lebih tepat jawabannya, makanya cari di google aja wkwk. Halah alibi doang itu mah ya ga gais?

***

Waktu sudah menunjukan pukul 19.30, nanad sudah siap dengan buku,pulpennya.

'al, ayo cepet keburu malem. nnti keburu ngantuk' ucap nanad.

tak lama kemudian,vano datang membawa 2 gelas minum susu.

'nih,gue buatin susu buat lo. biar lo pinter kaya gue' ucap vano sedikit meledek

'ih lo mah ngeledek'

'yaudah ayo langsung mulai aja, nomor satu apa pertanyaannya?' ucap vano sambil membuka layar hp nya.

FYI wallpaper hp vano foto nanad lohh, soswit ya? wkwk

Naand membacakan soalnya,lalu vano mencari jawabannya. Setelah dapat jawabannya nanad segera menyalinnya pada buku tulis.

Sebenernya ini adalah bagian favorit vano, membantu nanad mengerjekan tugas. Karena bagi vano dengan ini ia jadi bisa memperhatikan nanad terus.

'Lo kenapa al?' tanya nanad, yg menyadarkan lamunan vano.

'ah! apa? engga ko gue cuma bengong doang barusan' hampir saja.

'loh kenapa bengong?mikirin utang ye lu?'

'idih apaan sih, anti utang utang club wle'

Nanad mengerutkan dahinya,lalu tersenyum. Vano tadi emang lagi bengong atau lagi merhatiin gue?

Satu jam kemudian. tinggal sisa 1 soal lagi, tapi nanad sudah mengantuk dan tidak bisa ditahan lagi. Nanad ga sengaja ketiduran, sedangkan vano sibuk mencari jawabannya.

'nih,jawab-' ucap vano terhenti saat melihat nanad yg sudah tertidur pulas. Vano tersenyum gemas. vano meraih pulpen dan bukunya pelan pelan agar nanad tidak bangun, lalu ia menyalin jawabannya tadi.

Selesai menyalin jawaban, vano memindahkan nanad ke kamarnya. vano menggendong nanad dengan hati hati.
Vano berdiri disamping tempat tidur milik nanad. vano gemas melihat wajah polos nanad saat sedang tidur.

'Selamat tidur sayang' ucap vano sebelum pergi keluar kamar dan mematikan lampunya.





'andai aku boleh minta, aku ingin minta guru untuk memberiku banyak tugas. agar aku bisa berduaan terus dengannya'











*Happy reading gais!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA DALAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang