chapter 1

104 20 1
                                    

Happy reading guys semoga suka sama cerita aku ya :)

Pagi pagi seperti ini vano sudah siap di atas motornya hendak pergi ke sekolah lain lagi dengan asya yang masih betah di atas kasurnya

"Anasya.!!!" panggil sang bunda yang kepada asya yang masih belum beranjak dari tempat tidurnya

"Anasya garsilya!!!!"
yang di panggil pun akhirnya terbangun dari mimpinya

"5 menit lagi bunda" keluh asya kepada bundanya

"Nggk ada 5 menit bangun sekarang udah jam 06.30" Marah bundanya

" Iya bunda asya bangun"
"Udah selesai sayang"kata sang ayah kepada putri satu satunya tersebut

"Udah ayah, ayo sebentar lagi asya telat" paksa asya kepada Rafa, ayahnya tersebut

"Belajar yang bener ya sayang" ucap Rafa sambil mencium kening anaknya tersebut

"Iy ayah" asya turun dari mobil
"dadah ayah"

*Vano pov*

Vano sudah sampai sejak tadi hanya saja vano belum ingin masuk ke kelasnya dan vano memilih untuk duduk di Roftoop bersama dengan ke 2 sahabatnya

"Van nih van pesenan lo" syam memberikan minuman pesenan vano

"Makasih" kata vano dingin
"Syam lo kok ninggalin gua njeng"
Kata nabil yang baru datang
Vano turun ketangga setelah menghabiskan minumanya

"Aak vano mau kemana ninggalin adek nabil di sini sama setan syam"

"Jijik gblk, lo yg setan njeng"ketus syam "kemana lo van"

"Ke kelas" vano dingin
Vano turun ke bawah di ikuti dengan ke 2 sahabatnya tersebut.

*Asya pov*

Ketika menuju kelas asya tidak sengaja melihat vano dan asya membatalkan niatnya menuju ke kelas
"Revano" panggil asya kepada vano
"Apa" ketus vano kepada asya
"Vano mau kemana"
"Ke kelas"
"Asya ikut ya"
"nggk"

"Sama babang nabil aja yuk neng" kata nabil ikut nimbrung
"Dari pada sama kutub es mending sama babang nabil aja"

"Jangan mau sama nabil pacarnya banyak" Syam menanggapi ucapan nabil
Vano pergi meninggalkan asya dengam kedua sahabatnya tersebut
"Vano tungguin asya" asya mengejar vano

"Lah syam kita di tinggalin"
"Udah biarin aja asya mengejar cintanya"
"Vano tungguin asya" keluh asya
"Hm" vano dingin

"Asya mau minta nomor hp vano boleh gak?"
"Buat apa"
"Buat telponan sama vano" jujur asya
"Nggk"
"kenapa nggk"tanya asya
"Lo bukan siapa siapa gue"ketus vano
"yaudah kalo gitu besok asya minta lagi nomor hp vano" asya meyakinkan diri
" Lo ga akan pernah dapet nomor hp gue" ketus vano lagi
Dan vano pergi ninggalin cewe itu sendirian
"Asya harus bisa dapetin nomor hp nya vano"asya percaya diri
Asya menuju ke kelas nya karena ga mau telat pelajaran nya pak rahmat yang galak

*Vano pov*

Sesampai nya di kelas vano duduk di tempat duduknya selagi belum ada guru karena vano merupakan anak kebanggaan guru sekalian most wanted boy di SMA ganesha

"Vano"panggil alea
"apa"
"Ntar istirahat pak bambang sama bu mirna nyuruh anak olimpiade buat kumpul di perpus buat ngebahas tentang seleksi adkel yang bakal ikut osn tahun selanjutnya" jelas lea panjang lebar kepada vano
"Iya" vano singkat

"vano ntar pulang sekolah ke cafe yuk" ajak lea
" ga bisa gua sibuk" Tolak vano
" Terus kapan lo ga sibuk?" tanya alea
"Ga tau" kata vano singkat g mau ribet
"oh ok deh gua balik dulu" kata lea sambil menuju ke kursinya

Vano sebenarnya nggk sibuk hanya ga mau ribet ngikutin alea yang banyak maunya setelah itu datang lah buk dian

*Asya pov*
"Letta" panggil asya kepada sahabatnya tersebut
"apa sya" kata letta

"Letta lo udah ngerjain tugas dari pak rahmat belum?"tanya asya
"he emang ada tugas" ingat letta
"ada"

"Asya pinjem buku tugas lo dong" pinta letta
"Iyiy nih"ara memberikan bukunya kepada sahabatnya tersebut
"Woi aletta bagi bagi dong gua juga mau ngeliet" pinta fandi teman
sekelas asya yang ganteng tp sayang pemalas

"Iyiy ni njeng."
Asya itu terkenal pintar di kelasnya mangka dari itu banyak yang nyontek sama dia kalo lupa bikin tugas

Segini Dulu ya guys jgn lupa vote ya :) sorry kalo ga jelas ceritanya

Bonus pict asya sama vano
-Revano gibdesta

Bonus pict asya sama vano -Revano gibdesta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Anasya garsilya

-Anasya garsilya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang