Chapter 4

51 12 0
                                    

Happy reading guys sebelum baca follow dulu ya follow ga bayar jangan lupa vote ya semoga suka ya
"Kelak kau akan sadar bahwa bagian terberat dari mencintai adalah sabar"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Asya kasih apa ya sama vano untuk ucapan makasih kasih kue aja apa ya iya ara bakal kasih kue sama vano sekalian balikin jaket vano"
Setelah berpikir panjang asya memilih memberikan kue coklat untuk vano kue coklat dari resep nenknya asya Asya membuat kue itu semalaman asya berharap vano akan suka dengan pemberianya

"Akhirnya selesai huuuu asya capek"
Dengan rasa capek nya asya tidur tidak beraturan sampai tertidur di atas sofa

"Asya bangun kenapa tidur di sini" Sebenarnya Anisa ingin minum karena kehausan tetapi dia tidak sengaja melihat asya yang tertidur di atas sofa

"Iy bunda"
"Aneh aneh aja anak ini"
Huam asya tidak tau dia kesambet apa tiba tiba bisa terbangun pagi pagi tanpa teriakan bundanya
Asya tidak mau terlalu lama pergi ke sekolah hari ini dia tidak ingin terburu buru pergi ke sekolah jadi dia langsung bergegas mandi setelah ritual mandinya selesai asya langsung bersiap siap

"Ayah ayah"Asya memanggil ayahnya yang belum kelihatan sejak tadi
"Bunda ayah mana"asya menanyakan letak ayahny pada nisa sang bunda yang sedang memasak sarapan jangan heran kenapa bundanya masih memasak sarapan sekarang karena sekarang masih jam 6 pagi

"ayah lagi mandi eh kok tumben asya udah bangun"Nisa kaget melihat putrinya yang udah bangun jam segini

"Oh ydh eh sarapan apa bun"
"nasi goreng aja ya"
"Iya bun"
Asya memilih untuk duduk di meja makan sambil stalk ig ny vano
"eh iya jaket vano sama kuenya"
"Asya sarapan dulu"
"Iya bunda sebentar"

*Vano pov*

Revano kaget ketika ia bangun sudah ada papa sama mamanya di ruang tamu

"Eh anak mama udah bangun"
"hm"vano jadi tidak ingin sarapan karena papa dan mamanya sebebarny vano senang papa dan mamanya pulang tapi ntah kenapa dia tidak ada minat buat mengobrol bersama mama dan papanya

"Vano mau kemana sini dulu dong ngobrol bareng papa sama mama" giliran papa vano yang memanggil anak tunggalnya tersebut tetapi vano masih belum ada reaksi dia masih tidak mempedulikan kedua orang tuanya vano langsung pergi ke sekolah tanpa sarapan vano memilih untuk sarapan du kantin sekolahnya saja sudah menjadi kebiasaan setiap vano lewat lorong slalu di liatin cewe cewe

"Eh van lo udah dateng tumben banget"syam yang terheran heran melihat ahahahahah autornya ngakak😂

"Ga mood gua"Vano menjelaskan keadaan nya saat ini
"Kenapa ada apa sama lo?"
Revano pun menceritakan tentang kepulangan mama dan papa nya yang mendadak vano senang tetapi ntahlah dia tidak berselerah untuk mengobrol bersama kedua orang tuanya.
Syam sudah mengira bahwa kejadian ini ada sangkut pautnya kepada kedua orang tua vano

"hallo guys nabil yang ganteng sudah datang" nabil berteriak teriak merusak suasana yang hening

"Lo tuh ya ga ada akhlak dasar!" syam kesal dengan kelakuan nabil yang slalu menghancurkan suasana

"Ye gua kan semangat ga kayak lo yang ga punya semangat hidup"nabil balik menyindir syam sedangkan vano diam saja tidak peduli dengan ke dua sahabatnya yang ketika bertemu selalu bertengkar

*Asya pov*

Asya sekarang sudah berada di sekolah asya ingin memberikan jaket dan kue yang dia buat semalaman
"Vano vano" asya langsung memanggil orang yang dia cari

"Vano ini jaket vano sama ini kue yang asya buatin buat vano semoga suka ya"asya langsung menyerahkan semuanya pada vano

"

Hm balikin aj jaket gue kueny gue ga mau"Vano menolak pemberian nya asya

"yaudah asya ke kelas dulu ya kuenya semoga mau vano makan ya kalo ga mau ga papa kasih ke nabil aja bye asya ke kelas dulu" asya langsung pamit ke vano

*Vano pov*

"Van lo jangan gitu hargain dong"syam memperingatkan ke vano takut sahabatnya itu menyesal
"iya van tar lo nyesal lo"nabil ikut ikut menceramahi vino

"Hm"vano tidak terlalu meladeni sahabatnya itu
"Emang lo ga suka sama asya kan cantik pinter ga tertarik lo sama tu cewe" syam masih menceramahi vano yang kelihatannya tidak peduli

"Nggk gua ga suka"
"trs yang lo suka yang gimana"
"ga tau"
Perdebatan itu terhenti syam sudah malas memperpanjang masalahnya dengan sahabatnya ini

"Eh kuenya lo ga mau"nabil menanyakan makanan itu ntahlah nabil sangat ingin mencoba kue itu sejak tadi

"hm, jangan di ambil" vano tidak menolak makanan pemberian asya karna bagi vano itu merugikan hmm dasar vano 😂

"Makanan ae mau lo cewenya ga mau lo"
"suka suka gue lah"
"Eh itu kue dari siapa van"alea yang ntah datang dari mana tiba tiba sudah berada di depan meja vano

"Dari asya lah dari siapa lagi lo HHH" nabil mengejek alea nabil memang tidak suka kepada sikap alea
"oh dari tu cewe sok banget ngasih vano kue"

"lah suka suka dia dong kok lo yang repot yang bikin kan dia"rasa kesal nabil mulai meningkat karena sikap alea barusan tidak sepantasnya alea berkata begitu

"lah kok lo yang julid si gua ngomongin si cewe centil itu jangan jangan lo suka ya" Alea tidak mengerti kenapa nabil kelihatanya tidak suka kepada alea

"Woi alea yang centil siapa ngaca goblok"Sekarang syam yang sudah terpancing emosinya oleh tingkah alea

Alea tidak mau lagi memperpanjang masalah dengan nabil dan syam alea langsung pergi begitu saja tanpa pamit

*Asya pov*

"eh dari mana lo baru datang sekarang"alleta yang melihat asya baru datang

"oh tadi asya ke kelas nya vino dulu nganterin jaketnya sama kue buat vino vino kan kemaren di anterin sam vano"

Segini dulu ya guys besok gua update lagi-, jangan lupa vote sama follow me
Bonus pict alea sama lleta ,

-Alea

-alleta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-alleta

-alleta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang