Sekolah Baru

627 84 139
                                    

Drett drett

Terdengar suara HP terus berbunyi, tetapi Jeno tidak bangun dan malah menutupi telinganya menggunakan guling. Beberapa saat kemudian...

"Arghh, nyenyak banget tidur gue"

Jeno mengecek ponselnya dan waktu sudah menunjukkan pukul 06.00, sementara ia mengatur waktu alarmnya jam 04.30 pagi.

"Mam**s gue telat!!"

Jeno segera mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi. Setelah itu bersiap-siap. Jeno menuruni tangga dengan cepat, sambil memakai dasinya.

Disana hanya terlihat bundanya yang sedang mengoleskan selai coklat ke atas roti tawar. Jeno sudah telat, jadi ia tidak bisa ikut sarapan pagi ini.

"Eh Jen, sini sarapan dulu"

"Jeno sarapan disekolah aja ya bun, Jeno udah telat soalnya, oh iya ayah dimana, kok ga ada?"

"Ayah berangkat kerja pagi-pagi tadi"

"Kerja?"

"Iya, ayah udah dapet orang yang mau diajak kerjasama lagi"

Ayahnya adalah pengusaha yang handal, sampai-sampai ia harus pindah ke Jepang untuk bekerja sama dengan salah satu pengusaha disana. Itulah alasan mengapa Jeno terpaksa pergi meninggalkan Y/N.

Jeno berpamitan dengan cara bersaliman dengan bundanya. Saat keluar pintu ia melihat motor sport hitam yang baru kemarin ayahnya belikan.

Tadinya ia tidak berniat mengendarai motor tersebut, tapi terpaksa dari pada tambah telat pikirnya. Seperti ini motor dan helm Jeno.

Bayangin kalo Jeno pake motor dan helm kayak gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin kalo Jeno pake motor dan helm kayak gitu. Gimana??

✳✳✳

Akhirnya ia sampai di sekolah, walaupun agak telat. Jeno memarkirkan motornya lalu berlari menuju lapangan, ternyata ada upacara dan Jeno ga tau (karena ini hari Senin). Tasnya ia taruh di bawah pohon dekat lapangan.

"Hei!! Udah telat bukannya langsung baris, terus ini apa?! Pake dasi kok kaya gini! Buka cepat, kalau saya balik kesini, harus sudah rapih! Mengerti tidak?! Kamu baris disini! Jangan pindah-pindah!"

"I-iya bu"

Kata bu Nayeon yang melihat Jeno kebingungan mencari barisan. Dasi Jeno juga ga rapih, jadi jelas dia marah. Bu Nayeon itu guru yang paling galak di sekolah ini. Semua murid pasti takut sama dia.

Jeno mulai masuk ke barisan yang bu Nayeon suruh. Ternyata isinya cewek semua, sebenarnya ada di belakang dia satu cowok lagi, tapi rusuh banget.

Brukk

"Woi! Maju dong!"

"Ini udah maju!!"

Jeno merasa terganggu. Tapi dianya memang terlalu mundur, karena didepannya ada cewek, maklum namanya juga Jeno pasti sering menghindari yang namanya cewe.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bestfriend, Boyfriend Or Husband (Lee Jeno)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang