Prolog

8.5K 777 39
                                    

Tahun ajaran kedua sudah dimulai.
Seperti tahun-tahun sebelumnya SM High school selalu membuat peraturan dimana pada setiap kelas akan dicampur, peraturan ini hanya berlaku untuk para siswa-siswi tahun ajaran kedua.

Dan disanalah mark, bertemu dengan Wong lucas, atau kerap disapa Lucas.
Namja yang nyaris tak pernah tersenyum, bersifat dingin, namun sangat pintar, tak heran bila dirinya menjadi idola sekolah.

Mark berjalan menghampiri bangkunya dimana disana sudah ada lucas.

"Jangan mendekat"

"Huh?" mark memandang lucas penuh tanya, dirinya dan lucas terpaut tiga bangku cukup jauh memang.

"Sesuatu akan meluncur"

"Apa yang-"

'BRUK BRAK'

belum selesai mark berbicara sebuah bola basket meluncur masuk melewati jendela yang tak tertutup. Bola tersebut menghantam beberapa meja dan bangku dikelasnya.

Bola itu masuk melalui jendela yang berjarak 1 bangku dengan tempat duduknya, bahkan bola itu melewati jalan yang akan mark lalui menuju bangkunya dan lucas.

"Sekarang sudah aman, kau bisa lewat"

Suara itu menyadarkan mark dari keterkejutannya. Jika saja lucas tidak memberitahu bahkan menghentikan mark, mungkin bola itu sudah menghantam kepalanya.

'Lucas.. Dia seperti menyimpan misteri'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

I'm not a human, but Vampire || LuMark [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang