Part 11 [END]

4.8K 500 67
                                    

Winwin menatap kearah sahabatnya mark yang saat ini tengah terbaring dirumah sakit.

Winwin menghembuskan nafasnya dan duduk disebelah kiri mark dan duduk disana, memegang tangan mark dengan lembut.

"Aku.. Tidak mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi" winwin mengusap pelan tangan mark.

Memang setelah kejadian mark yang menangis dipelukan lucas, mark langsung kehilangan kesadarannya.

Mark membuka matanya perlahan, sedikit meringis saat merasakan sakit disekujur tubuhnya.

Mark menoleh kesebelah kiri, dirinya mendapati winwin yang tengah menundukan kepalanya.

"Win..win.." mark bergunam, winwin mendongkak dan membulatkan matanya senang.

"K-kau sudah sadar! T-tunggu aku panggilkan dokter terlebih dahulu" winwin berujar senang dan keluar dari ruangan inap mark.

Beberapa saat kemudian setelah dokter selesai mengecek keadaan mark, dokter hanya tersenyum dan menatap kearah winwin.

"Dia sudah berangsur pulih, sebaiknya pasien harus lebih banyak beristirahat, kalau begitu saya permisi" ujar dokter yixing dan meninggalkan mark dan winwin.

Winwin mendekat kearah ranjang mark. "Syukurlah kau baik-baik saja, tapi.. Aku masih tidak mengerti"

Winwin berkata sambil mengerucutkan bibirnya, mark yang melihatnya hanya terkekeh kecil.

"Apa yang kau tidak mengerti?"

"Semuanya!"

'Cleck'

Pintu ruangan terbuka menampilkan dua sosok berdiri disana, lucas dan jaehyun.

"Apa yang sedang kalian bicarakan? Mark kau sudah sadar?" tanya lucas, mark hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum.

"Bukan urusanmu!" ketus winwin, lucas hanya menatapnya jengah.

"Hai mark, bagaimana keadaanmu? Sudah membaik?" ujar jaehyun, sambil meletakan parsel buah dimeja dekat mark.

"Ah.. Aku sudah sedikit membaik ssaem, terimakasih" jawab mark, jaehyun melirik kearah winwin dan tersenyum kecil.

"Mulai sekarang jangan panggil aku ssaem, panggil saja hyung" ujar jaehyun lagi, mark dan winwin saling berpandangan.

"Kenapa?"

"Banyak protes" ucap lucas, winwin hanya mencibir kearah lucas.

"Bukan urusanmu juga kan?" dengus winwin kearah lucas, mark hanya menggelengkan kepalanya menatap sahabatnya dan kekasihnya ini.

Mereka tidak pernah akur setelah kejadian dimana lucas selalu mengatakan bahwa winwin sudah tidak suci lagi.

"Kalian masih belum baikkan ya?" tanya mark, winwin hanya merotasikan matanya.

"Tidak akan! Sebelum dia menarik kata-katanya"

"Apa? Yang aku ucapkan memang benar, bahkan sekarang orang yang selalu menidurimu ada disini" ujar lucas enteng, jaehyun menatap lucas tak percaya.

"APA?!"

Bukan hanya winwin yang berteriak kaget tapi juga mark, mereka menoleh kearah tempat jaehyun berdiri.

"Jangan asal bicara.. Mana m-mungkin jung ssaem yang melakukannya!" sanggah winwin, mark mengangguk setuju.

"Aku memang melakukannya" final jaehyun karena dia sudah jengah dengan perdebatan antara lucas dan winwin.

Mark menatap lucas tanda tanya, lucas berdeham dan mulai berbicara.

"Jelaskan padanya.. Tapi tidak disini diluar saja" ketus lucas, jaehyun segera menarik tangan winwin keluar ruangan.

I'm not a human, but Vampire || LuMark [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang