Wen Juni / JunhuiWen Juli / Jullian
Xu Minghao
----
Mari kita mulai cerita ini dengan latar di sebuah kamar bernuansa coklat dan putih, dengan dekorasi sederhana yang didominasi oleh jajaran buku di dua rak besar juga diatas meja belajar dimana seorang remaja laki-laki tengah duduk disana. Ruangan ini lebih mirip perpustakaan kecil dengan fasilitas satu single bed, lemari pakaian dan kamar mandi daripada sebuah kamar tidur.
Si pemilik ruangan yang tak lain adalah lelaki yang tengah duduk di kursi putar itu tengah menatap lurus buku tebal di meja belajarnya. Dagu bertopang pada lengan kiri, irama ketukan yang konsisten terdengar dari tangan kanannya, mengetuk meja menggunakan pena.
Ia memang nampak begitu serius menela'ah tiap kalimat yang tertulis di buku yang membuat banyak orang mendadak pusing itu, namun jika kau perhatikan lebih dekat, mata yang terhalang lensa kacamata itu hanya menatap kosong pada lembaran tebal bersampul biru tua tersebut. Nyatanya ia tidak sedang membaca atau berfikir, melainkan tengah menikmati alunan musik dari airbuds kecil di telinganya.
Sudah berjam-jam ia membaca dan menyalin menandai tiap kalimat yang penting untuk ia ketahui sebagai seorang pelajar yang tengah menekuni ilmu perbisnisan untuk masa depannya. Kini otaknya lelah, ia harus merileksasinya dengan alunan musik kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juni & Juli
أدب الهواةDi ulang tahunnya yang ke 15, Juni mulau mencoba untuk memperbaiki hubungan dengan saudara kembarnya, Juli, karena ia tahu sang adik sudah tak memiliki banyak waktu di dunia ini. Namun realita tak semudah yang ia bayangkan, hubungan yang perlahan m...