acht

80 8 0
                                    

Hai guys!
Typo ada di mana2
Jangan lupa ★ nya!
Selamat membaca <3

Jisung's pov

"Maaf Lino" kataku sambil menahan tawa melihat muka Minho yang sangat sedih itu.

Aku langsung membuang mukaku karena aku tidak kuat melihat mukanya. Dia terlihat sangat lucu sekarang.

"Hahahahahaha aku tidak mungkin menolakmu begitu saja Lino sayang" ketawa ku pecah.

Wajah Minho merona. Dia sepertinya sangat malu sekarang. Aku langsung mengisyaratkan padanya agar dia memelukku. Aku butuh pelukan hangat sekarang.

"Kenapa kau mengerjai ku huh?" Kata minho dengan nada kesal yang malah membuatku semakin gemas.

"Karena aku ingin lihat reaksimu, kenapa kau tidak pakaikan cincinnya pada jariku?" Kataku dengan nada agaj ketus karena dia lupa memakainmkan cincinnya.

"Ahh iya aku sampai lupa" katanya. Lalu dia langsung memasangkan cincin itu pada jari manis sebelah kiriku.

"Terima kasih" kataku disertai senyum manisku yang membuat Minho kembali tersenyum.

"Kita akan menikah setelah kau sembuh! Jangan kaget. Untuk keluargamu biarkan saja mereka. Mereka bahkan tidak peduli padamu. Sekarang kau punya aku untuk menjadi sandaran mu" katanya yang membuatku tersentuh.

Aku memang kekurangan kasih sayang sejak kecil. Orang tuaku terlalu sibuk bekerja dan bekerja. Mereka hanya memikirkan uang. Aku seperti orang asing bagi mereka.

"Hey jangan nangis han-ahh" katanya menenangkanku. Ya aku tidak kuat menahan tangis ku. Ternyata masih ada yang peduli padaku.

"Terima kasih ya Lino. Tolong jangan tinggalkan aku sendirian lagi aku mohon" kataku di sela tangisku.

"Pasti sayang pasti aku akan selalu ada di sisimu. Kanu tidak perlu khawatir" katanya lagi.

Aku hanya bisa memintanya memelukku. Di tengah-tengah pelukan itu aku berdoa kepada Tuhan semoga tidak ada cobaan lagi di dalam hubunganku dan Minho. Semoga kita dapat hidup bahagia selamanya!

♡♡

Aku sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Sekarang aku sudah menjadi pekerja tetap di kantor Minho. Chan hyung yang meminta. Ya di luar pekerjaan aku memanggilnya hyung karena dia sudah seperti kakak kandungku.

Aku bekerja sambil mempersiapkan pernikahanku dengan Minho. Keluarga Minho merestui kita. Dan mama Taeyong sangat senang bisa dapat menantu sepertiku katanya. Hahah mama Taeyong itu sangat lucu.

Sekarang aku sedang di kantin kantor, membeli makanan untukku dan Minho pastinya.

"Kak Jisung!" Panggil seseorang.

Saat aku menoleh aku melihan calon adik iparku bersama kekasihnya. Aku benar-benar berterima kasih pada Hyunjin pada saat aku tahu bahwa Hyunjin lah yang menyelamatkan nyawaku.

"Loh Jeongin ngapain kesini? Hyunjin juga?" Tanyaku pada mereka.

"Untuk menemui calon kakak ipar kesayanganku lah! Kalau kak Hyunjin hanya ikut-ikut saja. Dia tidak pernah mau jauh-jauh dariku" katanya sambil memanyunkan bibirnya.

"Ya ampun kalian itu lucu sekali sih! Kalian mau makan ga? Biar aku belikan" kataku menawarkan mereka.

"Mau kak aku laper bgt dari tadi huhu. Aku mau pork cutlet ya hehe!" Kata jeongin. Aku gemas sekali dengan anak satu ini! Hyunjin memilih pasangan yang tepat haha.

"Baiklah aku pesan dulu sabar ya" kataku lalu berlalu memesan makanan.

Tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggangku.

"Kok lama sekali sih Hannie. Kan aku lapar" kata seseorang itu. Aku tahu jelas kalau itu suara Lee Minho seorang.

"Jangan begini kita lagi di kantor. Ga malu apa di liatin semua orang. Di sana lagi ada Jeongin sama Hyunjin tahu" jataku sambil memukul pelan tangan Minho yang ada di pinggangku.

"Hah? Apa ada Jeongin. Wah gawat aku bisa di laporin ke Mommy" katanya panik melepaskan pelukannya.

"Makanya lihat-lihat situasi dulu sebelum meluk-meluk" kataku dengan nada agak kesal.

"Iya-iya maaf Hannieee" katanya sambil bergaya sok imut. Ya walaupun menurutku itu beneran imut sih. Ihh kok aku jadi bucin gini.

"Iya ya udh sana ke Jeongin sama Hyunjin dulu. Makanan kamu udh di sana. Ini aku lagi beli makanan buat mereka berdua" kataku menyuruhnya pergi.

"Baiklah" katanya dengan nada malasnya yang sangat menggemaskan.

Aku tertawa di buatnya. Dia sangat lucu jika sedang manja begini. Jadi makin sayang kan ☹️

Doakan biar kita berdua lancar sampai ke pelaminan ya semuanya!
(Doain juga biar SpearV ga jadi bikin konflik baru)

tbc

Jangan hujat aku ya :) hahaha
Saran masih ku terima
Mending happy ending atau sad ending nih?
Comment jangan lupa :)
luv ya!
-SpearV

can't control my feelings ¦ lmh x hjs [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang