negen

73 10 0
                                    

Hai semua!
Typo ada di mana2!
Jangan lupa ★ nya ya!
Comment yang banyak! Haha
Saran juga yang banyak!
Selamat membaca!

Minho's pov

Hari-hari sibuk mulai kembali. Badanku yang sempat kurus kering kembali kekar seperti dulu. Jisung merawatku dengan baik. Dia benar-benar memperhatikan ku dengan detail.

Kesibukan ku membuat waktuku bersama Jisung berkurang. Dia memang sekertarisku. Tapi aku lebih sering menyuruhnya bekerja di rumah. Agar dia tidak lelah.

Hari ini aku di kagetkan oleh kabar bahwa orang tua Jisung kembali ke Korea dan meminta Jisung untuk ikut bersama mereka ke Malaysia. Mereka ingin anaknya menjadi "pelacur" di sana karena perusahaan mereka di sana tidak berjalan dengan baik.

Aku emosi di buatnya. Apa-apaan mereka tidak pernah memikirkan Jisung sama sekali dan seenaknya meminta Jisung menjadi "pelacur". Hey dia ini kekasih seorang Lee Minho! CEO muda dengan penghasilan terbesar.

Aku pun bergegas pergi ke rumah Jisung setelah aku mendapatkan kabar tersebut dari kekasih tupai kesayangku itu.

Aku bahkan mengabaikan semua pekerjaanku yang menumpuk. Hey! Aku tidak peduli. Yang penting kekasih tupaiku itu aman di dekapanku.

Pada saat aku sampai aku tidak di sambut dengan baik. Karena aku sudah berganti baju di mobil dengan baju olahraga dan sengaja membawa mobilku yang paling murah. Ingin mengetes seberapa mata duitannya calon mertuaku itu.

"Apa-apaan ini? Kalian ingin membawa kekasihku setelah kalian tidak pernah mempedulikannya?" Kataku dengan nada remeh.

"Minggir kau bocah!" Kata ayah Jisung yang setauku bernama Johnny itu.

"Aku sudah bukan bocah lagi tuan yang terhormat" kataku masih dengan nada mengejek.

Jisung berdiri di belakangku. Dia sangat ketakutan sekarang. Aku dapat merasakannya.

"Sudah aku bilang minggir bocah!" Calon mertuaku itu mulai menarik bajuku.

"Apa yang bisa kau berikan padanya sih? Kehidupan dia sudah kami cukupi dengan uang usaha kami! Kamu tidak punya hak untuk melawan kami!" Kata ibu Jisung yang namanya  angka sepuluh tapi dalam bahasa inggris.

"Bisa tolong lepaskan tuan yang terhormat. Kenalkan nama saya Lee Minho, pemilik sekaligus CEO perusahaan di berbagai bidang Leeknow corp" kataku dengan nada santai.

Aku bisa melihat ke terkejutan di wajah mereka. Wajah mereka yang tadinya marah menjadi melembut. Sepertinya mereka akan mencari muka.

"Ahh nak maafkan kami, kami tidak tau kalau kamu CEO Leeknow corp" kata ayah Jisung sambil menepuk pundakku.

"Kalian masih ingin membawa Jisung pergi ke Malaysia atau membiarkannya menikah denganku?" Kataku dengan percaya diri.

"Sudah pasti kami akan membiarkannya menikah denganmu lah" kata Ten ibu Jisung.

"Jisung ayo kita pergi. Ga usah ketemu sama mereka lagi. Kamu akan punya orangtua baru yang lebih baik dari mereka. Dan untuk kalian tuan dan nyonya yang terhormat. Jangan harap dapat sepeserpun uang dariku. Karena aku tidak akan memberikan itu ke orang seperti kalian. Kami pamit dan kami akan hidup bahagia!" Kataku dengan nada yang sangat tengil.

Saat sampai di mobil Jisung langsung tertawa. Sepertinya dia senang bisa bebas dari 2 orang iblis itu.

"Kau akan tinggal di mansionku mulai sekarang. Untuk baju nanti kita beli yang baru. Jangan pernah masuk ke rumah itu lagi selamanya" kataku pada Jisung.

"Terima kasih banyak sayang" katanya disertai senyum manis.

Satu rintangan sudah kulewati. Semoga tidak ada rintangan-rintangan lain yang menunggu.

"Persiapan pernikahan kita sudah 90% sayang. Tanggal udh fix 25 maret kan?" Tanyaku pada Jisung.

"Iya sayang itu tanggal yang terbaik" jawabnya.

Aku tersenyum dengan bahagia. Selama perjalanan kita tidak berhenti tertawa dan menceritakan keseharian kita.

"Semoga kita bisa terus begini ya Hannie sampai tua nanti" kataku tiba-tiba.

"Amin sayang aku selalu mendoakan yang terbaik untuk kita" jawab kekasih tupai kesayanganku itu.

"Aku juga selalu doa untuk kita setiap hari. Selalu berharap tidak ada rintangan yang menghalangi. Selalu percaya denganku ya Han. Bersandarlah padaku." Kataku dengan nada yang sangat manis.

"Pasti Lino kesayangannya Hannie" jawabnya sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang rapih.

Hari ini akan aku ingat selalu. Hari di mana aku berhasil mengeluarkan Han kesayanganku dari neraka yang selama ini mengurungnya.

Semoga Hannie kesayanganku selalu bahagia bersama ku. Semoga kami bisa menjadi keluarga bahagia nanti. Semoga Tuhan selalu melindungi dan menjaga kami.

tbc

Yang ringan2 aja deh buat akhir2 sebelum end.
Btw aku bukan ngajarin kalian untuk ngelawan orang tua ya!
Aku hanya berusaha bikin cerita ini lebih menarik!
Jangan ambil sisi buruknya ya dari cerita ini! Ambil yang baiknya!
Masih bingung nih mau happy ending atau sad ending.
Saran jangan lupa!
Comment sama ★ nya juga!
-SpearV

can't control my feelings ¦ lmh x hjs [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang