You know? You will never be able to make me yours.
_____
“Dimana Oh Sehun?”
Baekhyun—Sekretaris pribadi Oh Sehun mendengus kesal. Matanya menatap kearah wanita cantik yang kini berdiri di hadapannya. Wanita yang sialnya menyebabkan mood seorang Byun Baekhyun menjadi buruk di pagi hari ini.
“Aku tidak mengetahui keberadaannya.” sahut Baekhyun.
Wanita itu menghela napasnya dengan kesal. Lalu menatap Baekhyun yang kini terlihat acuh dengan kehadirannya. “Byun Baekhyun kau ini sekretarisnya, kau seharusnya mengetahui keberadaannya!”
Baekhyun mengalihkan pandangannya. Sungguh, rasanya kini Baekhyun ingin menyeret wanita itu dari ruangan Oh Sehun. Wanita itu—Jung Sowon yang merupakan tunangan dari Oh Sehun tiba-tiba mendatangi Baekhyun dan menanyakan keberadaan Oh Sehun kepadanya. Demi Tuhan, Baekhyun sendiri tidak mengetahui keberadaan Sehun sekarang. Atasannya itu entah menghilang kemana, Baekhyun sudah mencoba menghubungi Sehun beberapa kali tetapi ponsel pria itu tidak aktif.
Semalam Baekhyun hanya mendapat panggilan dari pemilik sebuah club malam yang sering Sehun kunjungi, pemilik club itu mengatakan jika Sehun meninggalkan mobil mewahnya di club itu lagi dan menghilang entah kemana. Baekhyun merasa frustasi, tingkah Sehun selalu membuatnya menjadi sasaran kemarahan Sowon. Wanita itu sangat posesif kepada Sehun, seakan ia akan kehilangan Sehun setiap saat.
“Aku sungguh tidak mengetahui keberadaannya, Nona Jung,” ucap Baekhyun dengan frustasi.
Baekhyun meraih ponselnya lalu kembali menghubungi Sehun. Setelah beberapa saat, pria itu mendengus kesal lalu menatap kearah Sowon. “Bahkan dia tidak mengangkat panggilanku.”
Sowon menghentakkan high heels miliknya lalu kembali duduk di sebuah sofa yang terdapat di ruang kerja milik Oh Sehun. Sowon merasa kesal karena sejak kemarin Sehun tidak menghubunginya sama sekali, pria itu seakan hilang di telan bumi. Pagi ini Sowon datang ke kantornya, berharap ia dapat bertemu dengan pria itu. Namun lagi-lagi ia harus menerima kekesalan karena Baekhyun mengatakan jika Sehun menghilang sejak tadi malam. Sungguh Oh Sehun tidak pernah berubah. Pria itu selalu saja berbuat sesuka hatinya.
Oh Sehun adalah tunangannya. Mereka telah bertunangan beberapa bulan yang lalu, itu karena perjodohan yang di buat oleh kedua keluarga. Sowon sangat mencintai Oh Sehun, namun sepertinya tidak untuk pria itu. Sehun seakan terpaksa dengan semua ini, pria itu tidak pernah menganggap Sowon sebagai tunangannya. Namun bukan Sowon namanya jika ia tidak dapat memiliki apa yang ia inginkan. Sowon selalu berusaha untuk merebut hati Oh Sehun meskipun ia mengetahui jika pria itu tidak pernah menganggapnya ada.
Pintu ruangan terbuka, membuat kedua orang yang berada di ruangan itu serentak menatap kearah pintu. Sowon beranjak dari sofa ketika menatap sosok Sehun yang kini berjalan malas menuju meja kerjanya. Sekali lagi, Sehun mengabaikan keberadaan wanita itu.
Sementara itu Baekhyun bernapas lega ketika melihat kehadiran Sehun, karena ia tidak akan lagi mendengar suara Sowon yang terus saja menanyakan tentang pria itu. Namun ada rasa kesal juga dalam lubuk hati Baekhyun, dia merasa kesal karena Sehun selalu membuat ulah yang berakhir menyusahkannya. Baekhyun lah yang selalu menanggung akibat perbuatan Oh Sehun, tak jarang dia menjadi sasaran kemarahan Sowon seperti yang terjadi beberapa menit yang lalu.
“Tuan Oh, wanitamu sudah mencarimu sejak tadi,” sindir Baekhyun—pria itu tersenyum miring.
Sehun menatap Baekhyun dengan tajam, seakan memberikan isyarat jika dia tidak menyukai perkataan yang terlontar dari pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Struggle
FanfictionI never thought that loving someone could be this beautiful. When I look into your eyes, I know that my world is in you. -Kim Jisoo- If I can change destiny, I will change our destiny to be more beautiful. In this world I just want to live with you...