Hari yang ku tunggu.. bertemu dengan keluarga Appa.
Aku sedang bermain piano. Oppa menghampiriku.
"Ji Ho" ucap Oppa
"Wae?" jawabku
"Kamu ingin pergi lagi dengan pria itu?" tanyanya
"Yes. By the way, he's my Appa. You can call him Mr.Yoon" sahutku
"Ahh.. Mr. Yoon" ucapnya
Aku mencoba fokus bermain piano. Tapi kedatangan Oppa sangat mengangguku.
"Oppa, kenapa masih disini? Aku terganggu" ucapku
"Wae? Aku hanya ingin melihatmu bermain. Memangnya tidak boleh?" sahutnya
Aku mengabaikannya dan lanjut bermain piano.
"Yaa.. kamu salah tidak seperti itu nadanya" ucapnya
"Lihat aku" Oppa mempraktekkan nadanya
"Okey Mr. Pieterson" jawabku
Aku memainkan piano lagi sesuai arahan Oppa.
"It's good. Kamu harus banyak berlatih selama liburan ini. Ingat suatu saat kamu harus membuat resital untuk pertunjukanmu" ucapnya
Aku hanya mengangguk. Oppa meninggalkanku.
Halmoni memanggilku.
"Ji Hooo..."
Aku tak mendengarkannya. Oppa menepuk pundakku
"Yaa Ji Ho Halmoni memanggilmu" ucapnya
"Seriously?" tanyaku
"Ji Hooo" ucap Halmoni
"Ne.. Halmoni" sahutku
Aku segera mencari Halmoni.
"Kenapa Halmoni?" tanyaku
"Sudah jam berapa ini.. kamu tidak ke rumah Appamu?" tanyanya
"Aigo.. Baik aku akan bersiap-siap" jawabku
Aku segera ke kamar dan berkemas untuk ke rumah Appa. Hari ini Halmoni yang akan mengantarku karena kebetulan Mommy sedang ada meeting dengan klien.
...
Sesampainya di daerah apartemen Appa.
"Mrs. Pieterson kita sudah sampai" ucap supir pribadi Halmoni
"Aaa. Okey. Bisa kamu bantu carikan dimana rumahnya?" minta Halmoni
"Baik, saya carikan terlebih dahulu" ucapnya yang langsung keluar dari mobil untuk mencari rumah Appa
"Ji Ho, kamu harus bergaul dengan saudaramu disana yaa. Jika mereka mengajak main, kamu harus ikut. Supaya kamu akrab dengan mereka" minta Halmoni
Aku menangguk.
Tak lama supir Halmoni kembali dan mengatakan ia sudah menemukan dimana rumah Appa. Kamipun turun dari mobil.
"Disini?" tanya Halmoni
Supir pribadi itu mengangguk.
Halmoni menekan bell.
"Tringgg...."
"Iyaa.. Tunggu sebentar" ucap seseorang dari dalam rumah. Dan membukakan pintunya.
Wanita tampak bingung.
"Annyeonghaseo.. Saya Mrs. Pieterson. Neneknya Ji Ho" sapa Halmoni
"Annyeonghaseo.. Saya Mrs. Jang In Ah" sahutnya
YOU ARE READING
GRAVITY
RomanceKisah perjalanan hidup seseorang yang merasa terbebani ketika menggunakan nama Pieterson. Akhirnya ia lebih memilih melepaskan nama tersebut dan berdiri dengan kakinya sendiri. Menurutnya, kisah masa kecilnya tidak terlalu menarik. Tetapi saat ia tu...