Baby Haechan [NCT] (TAMAT)

ke-SEPULUH

Gaje nih, soalnya ini doang yang terlintas di otak abang.

🌚🌚🌚

...

Haechan sudah tertidur setelah 4 jam menangis, itu pun karena dibius. Member NCT hanya bisa meratapi nasib.

Member NCT kini sedang berada di luar, WayV dan NCT Dream sudah pulang, mereka harus beristirahat, terutama Dream, sedangkan WayV harus menjaga dream, ditambah mereka besok harus membawakan peralatan Haechan.

"Kalian mau makan apa?" Tanya Johnny

"Aku mau semangka." Jawab Mark

"Tidak-tidak, Salak lebih baik." Ujar Doyoung

"Semangka!"

"Salak!"

"Semangka!!"

"Salak atau ku jauhkan Haechan darimu!" Seru Doyoung

Mark diam merengut, lalu mengangguk pasrah.

"Siapa yang mau beli buah sih? Ditawarin makan malah minta buah." Seru Taeil

"Apa saja, yg penting bisa dimakan." Final Jungwoo

.
.
.

Hari ini, dimana Jaehyun dan Johnny berada di pengadilan bersama dengan Bangchan dan Changbin. Mereka sudah menyusun rencana sebaik mungkin, bahkan mereka meminta pengacara mereka tidak terlalu terbawa emosi. Mereka ingin mempermalukan gadis-gadis itu.

"Ada pembelaan?" Tanya sang Hakim kepada pengacara Rose

Dan dengan segera pengacara tersebut mengucapkan kata-kata logis yang terlihat sekali bagi member NCT dan Straykids kalau itu hanya bualan.

"Baiklah, bagaimana?" Tanya Hakim tersebut kepada Chan, Jaehyun, Changbin, dan tentu saja Johnny yg sudah memegang sebuah flashdisk.

Flash dari kamera wartawan tak kunjung berhenti, terus menerus bersautan bersama dengan suara jepretan kamera.

"Ekhem, bisa kah saya menunjukan video?" Tanya Johnny kelewat santai

"Oh, tapi hyung, bisakah kita melakukan sedikit pembelaan?" Seringai Changbin

Sedangkan Jaehyun dan Chan tengah mempersiapkan alibi mereka.

"Dengan senang hati, Seo." Ujar Johnny

"Seperti rumor yang beredar, aku dan member Straykids dan NCT memang mengalami hal seperti itu, ini bukan bualan, bahkan Haechan berubah jadi bayi, dan wanita gila yang kalian puja itu menusuk perutnya. Lalu, Felix yang mengidap Little Space di sayat dan di siksa layaknya boneka." Ujar Changbin dan berhenti

"Kau, Minjae, kau pelaku dari semua ini, bahkan, kau yang membuat Felix menjadi little." Ujar Chan sambil menunjuk Minjae

Jaehyun berjalan santai kearah Rose, menarik pergelangan tangan wanita itu secara kasar, dan mendudukannya di tengah-tengah layar yang sudah memperlihatkan video.

"Jalang." Ujar Jaehyun lalu mengelap tangannya menggunakan tisu basah

Dan semua mendadak tercengang, video dimana kebusukan kelima gadis itu, bahkan scandal mereka yang tak pernah tercium media pun kini terkuak.

"Masih belum seberapa, tapi kami menang, bitch." Gumam Johnny yang tersenyum puas melihat bagaimana kelima wanita tersebut dihukum

Ah, bahkan seluruh anggota dari grup mereka ikut terkena, dan itu sungguh asik.

.
.
.

"Woah,, gila." Yuta terus menonton berita yang menampilkan member mereka di persidangan

"Keren!" Seru Taeyong

"Uh, sadis..." Ujar Jungwoo tapi sambil tersenyum

"Sial, kau seperti psikopat." Ujar Doyoung melihat Jungwoo

"Padahal kalau bisa tampar aja tuh cewek, tapi minta bantuan penonton cewek." Celetuk Taeil.

Mereka sedang berada di ruangan, dan melihat berita yang sedang panas itu.

Tapi, Mark tetap duduk disamping ranjang Haechan, menatap sendu wajah bayi itu sambil mengelus pelan pipinya agar tidak terusik.

"Hiks.. hiks..." Haechan terbangun

Pengaruh bius nya sudah habis, dan semua member langsung menghampiri Haechan

Mark segera menggendong Haechan, mengelus punggunya dan menimang pelan.

"Tenang, jangan menangis." Mark mencium kening Haechan

Taeil Yuta berlari memanggil dokter, dan tak lama ia kembali bersama dokter tersebut.

"Mark! Turunkan Haechan, biarkan ia tiduran kembali, ini mau di periksa." Seru Doyoung

Lagi, Mark merengut dan menaruh Haechan di kasur pasien itu.

Sang Dokter memeriksa Haechan yang terus menangis dan tangannya yang dipasang infus terus bergerak tak nyaman

"Sedikit membaik, luka nya masih basah, jangan terlalu sering berpindah tangan." peringat dokter

"Tapi, dia terus menangis..." Lirih Taeyong

"Dia bayi, tak bisa berbicara untuk menyalurkan rasa sakitnya, dan wajar apabila dia menangis." Ujar dokter

"Saya permisi." Sang dokter menepuk bahu Mark yang sudah kembali menggendong Haechan dan pergi dri ruang inap Haechan.

"Lekas membaik chan,, hyung sayang padamu.. kami semua sayang padamu..."

Taeyong segera memeluk Doyoung yang terus terisak

"Ini salahku.." lirih Yuta

.tbc.

Misi cogan mau lewat