ke-SEBELAS

26.3K 3K 550
                                    

Dokter yang kemarin di hujat be like:

Dokter yang kemarin di hujat be like:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cie kesel ama gua 🌚🌚🌚

Bah :v

Yok mulai

🌚🌚🌚

...

Haechan sudah tidak menangis lagi, ia mulai tenang, dan kini tetap berada di gendongan Mark, bahkan Mark rela meninggalkan semangkanya demi menggendong Haechan.

"Ung!" Seru Haechan sambil mengulurkan tangan ke arah wajah mark

"Apa cantik?" Tanya Mark mendekatkan wajahnya

"Kkkk!" Haechan memekik senang namun lemah mala tangannya berhasil memegang pipi Mark.

"Aku juga mau di pegang Haechan!!!" Lucas kesal, ya tentu saja, ia bahkan rela pergi pagi-pagi daripada yang lain di dorm, tapi malah hanya dibolehkan menonton.

"Kau pulang lah! WayV harus melakukan siaran Live Senam!" Seru Johnny

Dan mau tak mau Lucas pulang sambil menarik Jungwoo untuk ikut ke dorm.

Lucas, kau hanya iklan sebentar disini?!

Ok abaikan.

"Andai aku seme, aku akan pacari Haechan dan tidak akan menjadi ibunya. Lalu aku akan memperlakukan Haechan lebih dari Mark!" Seru Doyoung

"Hey!" Protes Mark dan Taeil

"Lalu aku menjadi uke Taeil hyung?!" Mark memasang wajah jijik

"Mengerikan." Taeil bergidik ngeri

Sedangkan member yang lain hanya tertawa.

"Achoo!" Haechan bersin.

"Bless me acho~" senandung Yuta

Plak!

"Goblok!" Taeyong memukul kepala Yuta

"Aw!" Yuta mengelus kepalanya.

"Loh?! Haechan?! Kau mimisan?!" Seru Mark panik

"Hah?" Jaehyun segera menghampiri Mark dan mengambil tisu.

Jaehyun secara perlahan mengelap darah dari hidung Haechan, dibantu dengan member lain tentunya. Mark mengubah posisi Haechan di gendongannya menjadi duduk dengan kepala di tundukan agar darahnya berhenti.

Berharap darahnya berhenti, tapi nihil, 1 kotak tisu habis, tapi darah dari hidung Haechan tak berhenti.

Bahkan, baju Mark, Jaehyun, serta Yuta kini sudah banyak bercak darah.

Lagi, Taeil berlari memanggil dokter, dan Dokter tersebut datang ke ruangan Haechan.

Sang Dokter tanpa banyak bicara menyuntikan sesuatu ke tubuh Haechan dan ber angsur-angsur berhenti.

Semua bernafas lega, lalu Johnny dan Taeil berbicara sebentar dengan Dokter.

Doyoung segera menggendong Haechan, dan memindahkan Haechan ke kasur pasien kembali, melepas baju Haechan, dan Taeyong langsung membersihkan badan Haechan secara perlahan dengan kain bersih, dan kembali memakaikan baju yang baru.

Haechan sudah tertidur saat berganti pakaian, Doyoung segera memberi selimut kepada Haechan, dan hendak menemui dokter.

"Dok-"

BUGH!

Sang Dokter jatuh tersungkur masuk ke dalam ruangan, ya sebelumnya mereka ada di depan pintu.

"KAU BERKERJA SAMA DENGAN MINJAE KAN?!" Johnny menggertak marah

Sedangkan Taeil sedang menghubungi Polisi

BUGH!

"KAU MASUKKAN APA KE OBAT BIUS NYA KEMARIN HAH?!" Johnny kembali menonjok dokter tersebut

Yuta seakan tau situasi segera menarik kerah sang dokter, dan menatapnya sinis.

"Sepertinya kau mau mati eh?" Ujar Yuta

BUGH!

Yuta menendang perut dokter tersebut hingga tersungkur di depan Mark.

Mark tersenyum, manis namun mengerikan, Jaehyun saja sampai merinding.

"Kau tau, apa akibatnya mengusik keluarga ku?" Tanya Mark

PLAK!

BUGH!

BUGH!

PRANG!!

Mark menampar, menonjok bertubi-tubi, dan terakhir melemparkan botol obat ke arah kepala dokter tersebut.

Taeil tersenyum, lalu jongkok di depan Dokter yang sudah tidak berbentuk itu

"Penjara menanti mu, dokter." Ujar Taeil

Dan

BUGH!

Pukulan terakhir sebelum sang Dokter pingsan.

"Tenang Haechan, jangan melihat kemana-mana, lihat saja wajah malaikat hyung ini." Jaehyun terus mengambil fokus Haechan agar tidak melihat kekerasan itu

"Aku seperti berada di lingkungan psikopat." Bisik Taeyong kepada Doyoung, dan Doyoung hanya mengangguk patah-patah

.tbc.

Misi misi.

Johnny bi laik:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny bi laik:. YA GUSTI KENAPA HARUS DAPET MENANTU LAKNAT?!

Baby Haechan [NCT] (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang