💜
"Mwooo??? kenapa tiba-tiba?" Eomma Mina,appa juga Jimin kaget dengan keputusan Mina yang tiba-tiba menerima tawaran Samchon nya yang ada di Paris untuk melanjutkan sekolah disana.
Sebenarnya sudah sejak SMP mina diminta kesana.Namun Mina terus-terusan menolak.Namun sekarang malah tiba-tiba meminta untuk dikirim ke sana.
"Arasseo....appa akan mengurusnya dengan cepat supaya sekolah mu tidak terkendala.Tapi apa kamu sudah yakin dengan keputusan mu ini?" Appa nya bertanya kesekian kalinya.
"Nee appa." Jawab Mina singkat.
💜
"Yakkk...apa ada masalah? kenapa tiba-tiba menerima tawaran samchon?" Jimin menghampiri Mina yang sudah mulai packing-packing dikamar nya."Tidak ada apa-apa oraboeni.Aku hanya ingin kesana saja." Mina cengengesan.
"Arasseo.Lalu bagaimana dengan teman-teman mu?" Tanya Jimin lagi."Aku sudah memberitahu mereka." Jawab Mina singkat.
"Taehyung?"Tanya Jimin lagi.Mina menghentikan aktivitasnya.
"Yakkkk...oraboeni sebaiknya keluar."
"Mwooo??? kenapa tiba-tiba?"Jimin keheranan."Aku sedang packing-packing.Dan aku bukan bocah lagi yang harus oraboeni urusi seperti dulu.Lihatt....semua pakaian ku bukan seperti dulu lagi." Mina tiba-tiba menunjukkan pakaian dalam nya pada Jimin.
Jimin melotot kaget dan buru-buru keluar dari kamar Mina.
"Aishhh sejak kapan dia seagresif itu?" Gerutu Jimin yang kaget dengan ulah Mina.
Mina sengaja melakukan itu.Untuk menghindari pembicaraan tentang Taehyung tentunya.
💜
"Kamu jahat Mina-ya...Tega banget ninggalin kami." Shinna cemberut.Bahkan sepertinya dia sudah menangis."Jahattttt..." Teriak Heeyoung lagi.
Setelah diberi kabar oleh Mina,Shinna dan Heeyoung segera mendatangi rumah Mina.
"Setelah sampai disana,jangan lupa kasih kabar ya." Heeyoung mulai menangis .
"Kalau punya teman baru,jangan lupakan kami.Eohh?" Shinna menambahi.
"Arasseo...aigooo liat wajah kalian.Sangat jelek.Tenang saja,aku akan sering-sering pulang." Mina menenangkan mereka berdua.
Mereka berpelukan beberapa saat.1 jam kemudian mereka pamit pulang.
Mina kaget karena ketika dia keluar rumah untuk mengantar Shinna dan Heeyoung,Jungkook sudah berdiri di depan rumahnya bersama suga.
"Jungkook-ah." Panggilnya.
Jungkook tersenyum.
"Selamat malam Mina-ssi." Sapa Jungkook.Sedang suga hanya menatap Mina dengan tatapan datar.
💜
"Jadi,kau akan benar-benar pergi?" Tanya Jungkook kesekian kalinya.Mina tertawa."Kamu tidak punya pertanyaan lain selain itu Jungkook-ah? kamu sudah menanyakan itu beberapa kali "
Jungkook menatap Mina yang tertawa.
"Dimasa depan,jangan pernah tersenyum dengan senyum palsu seperti ini lagi Mina-ya." Ucapnya membuat Mina terdiam.
"Aku menyukai mu karena menurut ku kau adalah wanita yang kuat dan hebat.Dan kurasa sekarang aku kecewa karena ternyata kau tidak sekuat dugaan ku.Kau pergi karena dia kan?" Jungkook menatap Mina dalam-dalam.
Mina terdiam sambil membalas tatapan Jungkook.
"Harus nya,kamu bisa bertahan demi sahabat-sahabat mu,demi aku dan demi keluarga mu.Harusnya kamu tidak boleh menyerah. Tapi kalau semuanya sudah begini,apa boleh buat.Semoga kamu bahagia di sekolah baru mu.Jangan lupakan aku.Eohh?"