"Saya bukan tipe orang yang diam jika harga diri saya diinjak-injak." -Natasya Cleara.
💣
"Nando!"
Nanda, adiknya langsung memukul punggung Nando dengan keras yang membuat cowok itu meringis.
"Apaan sih lo Nda?!" kesal Nando sambil mengelus punggungnya.
Nanda melotot lalu berkacak pinggang. "Apaan-apaan! Tega banget lo ya sama adek sendiri! Ditinggalin disekolah gak dijemput! Malah milih jemputin si Gadis!" marah Nanda lalu memukul dada Nando.
Nanda mundur beberapa langkah dari jaraknya tadi, "yaelah Nda, si Gadis kemarin gak ada tumpangan yaudah ya dia nebeng sama gue." jelas Nando yang membuat Nanda berdecak kesal.
"Lagian lo kan bisa nebeng sama Tiara, Rina atau Ersa gitu, ribet amat." cibir Nando.
Nanda langsung naik darah. "Heh kakak laknat! Dengerin ya! Rumah Tiara itu jauh banget sama rumah kita! Lo gak kesihan apa sama Tiara ntar bolak-balik?! Rina sama Ersa juga gitu! Rumahnya jauh!" kesal Nanda.
"Kesian lah sama Tiara. Artinya lo harus naik taksi atau apa kek." balas Nando.
Memang, semenjak Damian lulus tak ada lagi yang mengantar jemput Nanda. Cewek itu semenjak kelas 11 sudah diantar jemput oleh Nando atau Papanya.
Nanda masih kesal sambil terdiam menatap Nando yang sedang memasang dasi. Jam dikamar cowok itu sudah menunjukkan jam tujuh kurang duabelas menit.
"Gimana mau dapet pacar kalau lo masih nempel-nempel sama Gadis. Yang ada cewek-cewek disekolah pada kabur gajadi deketin lo." gumam Nanda namun masih terdengar di telinga abangnya.
"Heh bocah! Lo ini sakit apa enggak sih? Kayak orang sehat aja. Lo gak usah ikut campur hidup gue soal pacar-pacaran, sono tidur. Jangan ganggu gue! Gue udah telat!" balas Nando kesal lalu mendorong kening Nanda keras.
Nanda meringis lalu mencebikkan bibirnya. "dasar tukang KSAS!" teriaknya sebal.
Nando yang sedang menyisir rambutnya langsung menoleh kearah Nanda. "KSAS apaan?" tanya Nando bingung.
"KEKERASAN SAMA ADEK SENDIRI!" jawab Nanda kesal lalu keluar dari kamar Nando dan menutup pintu kamar itu dengan keras.
Nando hanya geleng-geleng kepala. "dosa apa gue punya adik kayak dia Yaallah." gumamnya.
💣
"Tuhkan, bener gue. Udah telat! Ck."
Nando menatap gerbang sekolah yang sudah ditutup sejak dua menit yang lalu. Cowok itu meringis kesal lalu menatap motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bye Nando (ON GOING)
Teen FictionNOTE: Cerita ini dibuat berdasarkan sudut pandang Natasya! Apa jadinya jika seorang gadis polos masuk kedunia gelap seorang cowok yang liar, playboy dan mungkin terkenal bad dilingkungan sekolah? Ya, itu terjadi kepada Natasya Cleara. Gadis kecil...