Part 3 - A Loph Yu Broh

3.8K 365 22
                                    

^-^

.

.

Ini hari senin! Hari yang paling tidak Jisung suka karena weekend masih lama! Aish, padahal juga kemarin hari minggu dan dia malah di kamar orang tuanya....


Main game.


Kekesalan Jisung pada hari Senin jadi semakin random kan...

Dan hal yang paling tidak ia sukai dari hari Senin adalah...


"Ugh, dimana daciku? Pacti di kamal Jaemin-hyung lagi... dia mempunyai lutinitac cenin yang aneh, bukannya ciap-ciap belangkat cekolah malah nyembunyiin daci adek nya... kan jadinya aku yang lepot!!!"


Dengan masih mendumel ria Jisung mulai berjalan ke kamar Jaemin, setelah menyembunyikan dasi Jisung yang memang merupakan rutinitas senin Jaemin, pasti si kelinci pink itu sudah duduk manis menikmati sarapan paginya sambil tersenyum-senyum geli membayangkan betapa kesalnya Jisung setelah tau dasinya tak ada lagi.


Kriiieeeekkkk


Jisung melongokkan kepalanya ke dalam kamar dulu sebelum masuk, tak ada Jaemin, aman! Jisung segera masuk lalu menutup pintu kamar kemudian mulai menajamkan penglihatannya mencari-cari letak dasi miliknya...


Di nakas, tak ada.

Di ranjang, tak ada.


Di tumpukan bantal dan boneka, tak ada.

Di rak buku, tak ada.


Di lemari, tak ad – eh?


Tunggu!!


Kok blazer SMAnya Jaemin masih di sini? Pasti si kelinci pink lupa lagi kemudian saat mau masuk mobil dia ingat.. lalu buru-buru masuk lagi kedalam kamarnya... ah, Jaemin selalu begitu, malah akan membuat mereka nanti telat.


Apa sebaiknya Jisung bawakan saja ya? Nanti kalo telat Jisung juga yang repot... hah, Jisung memang adik yang baik.


Ia raih juga blazer yang tergantung rapi itu kemudian mulai merogoh sakunya, mungkin saja dasinya di sembunyikan di situ... tak ada, hanya ada kertas contekan saja.


CONTEKAN??!! MALDO ANDWAE!!


Bukankah Jaemin itu murid yang pandai? Untuk apa dia membuat contekan seperti ini? Apa otak jeniusnya sudah luntur karena terlalu banyak mengerjai adiknya yang manis ini??? Patut di curigai!!


"Tapi dali pada menculigai yang tidak-tidak... bagaimana kalo Icung balik ngeljain Jaemin-hyung? Emang Jaemin-hyung doang yang bica bikin Icung kecel?" gumam Jisung sambil menyunggingkan seringai nakalnya.


Ia remas-remas kertas contekan itu lalu melemparnya ke tempat sampah yang memang tersedia di kamar Jaemin, yang bahkan mempunyai motif kelinci kecil. Lalu Jisung mendekati nakas Jaemin, meraih secarik kertas dan sebuah bolpoin, menulis sesuatu di kertas itu lalu memasukkannya di saku blazer.

LOPH YU // JaemSung / JohnJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang