Part 4 - Jaemin ngambek

3.3K 397 17
                                    

BRAK


Dengan santainya Jaemin membuka pintu rumah hingga Jisung yang baru saja menyedot bubble milk teanya hampir tersedak.


"Uhuk uhuk huk hek"


Jisung menepuk-nepuk dadanya, terlihat sekali dia tesedak parah, dan Jaemin senang melihatnya 'yeay!! Jisung hampir mati!!' begitulah makna tampang Jaemin bagi Jisung, Jisung merasa sial sekali punya Hyung seperti ini.

Jisung mendengus kesal melihat Jaemin yang ikut duduk di sampingnya lalu dengan seenak hati merangkul bahunya... ugh!


"Maaf" ucap Jaemin singkat sambil nyengir lebar, membuat permintaan maaf itu terdengar begitu meragukan bagi Jisung, tapi... Jaemin memang seperti itu kan? Jisung memutar bola matanya malas.


"Minta"


Lagi!!


Jaemin merebut paksa cup Bubble tea dari tangan Jisung lalu seenak jidat jenongnya menyesap minuman yang sangat berarti bagi Jisung itu sampai kandas, KANDAS!! HABIS!!


"AAAAAAAAAAAAA!!!!"


Teriak Jisung antara kesal, frustasi, marah... Jaemin selalu seenaknya sendiri!! Apa salah Jisung sih?!!


"HAHAHA"


Dan Jisung makin kesal saat si kelinci pink itu malah tertawa penuh kemenangan, bagi Jaemin, melihat Jisung kesal setengah mati adalah hiburan terindah di hidupnya, Jisung begitu menggemaskan sih!


"Huweee eommaaaa....."


Tawa Jaemin berhenti seketika saat ternyata Jisung benar-benar menangis, Jisung memang masih kecil, dan anak kecil memang sensitif. Jaemin panik, tentu saja!


Lagipula bagaimana bisa Jisung tidak menangis jika bubble tea tersayangnya di rebut Jaemin, lalu di habiskan, ingat! Jisung masih anak umur tiga belas tahun (umur korea), dia masih cengeng... dan memang karena Jisung cengeng itulah yang membuat Jaemin senang sekali menggoda Jisung.


"Dasar cengeng!" cibir Jaemin, malah membuat tangis Jisung semakin kencang. "Kau jahat hyung! Eommaaaaa!!!!"


Bisa Jaemin tebak kejadian yang akan terjadi selanjutnya. Jaehyun datang dengan langkah tergesa dengan aura hitam di sekeliling tubuhnya "Jaemin..." desisnya mengerikan, membuat bulu kuduk Jaemin meremang seketika.


Cepat-cepat Jisung menghampiri ibunya lalu bergelayut manja padanya, melanjutkan tangisnya.


"Apalagi kelakuanmu kali ini Jaem?" tanya Jaehyun to the point, ia sebenarnya sudah sangat jengah dengan tingkah anak sulungnya ini, ia tau ia dulu nakal... tapi tak ada niat sedikitpun sebelumnya untuk menularkan sifat nakalnya pada anak sulungnya yang tampan ini.


"Ti.. tidak, aku tak melakukan apapun eomma... Jisung saja yang cengeng" elak Jaemin, dia memang tak pernah mau di salahkan walaupun memang salah.

LOPH YU // JaemSung / JohnJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang