Perkenalkan,namanya Dion.Kuliah di salah satu universitas ternama di Bandung.Menjadikan dirinya sebagai lelaki yang bisa dibilang pintar.Tapi,tak mengerti soal percintaan.Wajahnya yang terbilang tampan,berpostur tinggi dan berkulit putih membuat banyak sekali wanita terpincut oleh dirinya.Hanya saja,dia belum mau untuk bisa dekat dengan wanita siapapun.Karena dia ingin mengutamakan karirnya dahulu.
Namun,berbeda dengan sekarang.Semua keinginannya pada saat itu berubah,seiring berjalannya waktu.Ketika itu bel istirahat berbunyi,tanda jam istirahat telah tiba.Dion yang sangat merasa lapar pun bergegas menuju kantin,bersama seorang temannya Rizal.Sampai di sebuah kantin yang letaknya juga masih di dalam lingkungan kampus.Dion memesan makanan,sekalian untuk temannya Rizal yang menunggu di meja kantin.
Kebetulan ditempat yang sama,ketika Dion sedang memesan makanan.Dia melihat seorang wanita yang mendekat kearahnya.Ternyata sama,wanita itu juga akan memesan makanan.Disaat itu pandangan Dion pun tertuju kepada wanita tersebut.
Ya,namanya Vania.Dia sama seperti Dion,merupakan mahasiswi yang kuliah di kampus tersebut.Berbeda halnya dengan Dion yang tidak begitu mengerti soal percintaan.Disini Vania justru sangat paham dengan hal yang seperti itu dan sekarang pun,dia sudah memiliki pasangan.Namun,hubungannya sekarang sedang tidak dalam kondisi baik baik saja.
Seketika itu juga,Dion yang tatapannya masih tertuju ke Vania,langsung membuang muka rasa malunya.Karena Vania yang langsung menyadari,jika ia sedang dalam perhatian seseorang yaitu Dion.Namun, ketika itu Vania tidak ingin menganggapi lebih reaksi dari Dion.
Entah apa yang ada di pikiran Dion saat itu juga.Ia seperti terbangun dari tidurnya akan sebuah perasaan.Hati yang mulai tumbuh dan merasakan seperti ada perbedaan yang tak biasa kali ini.Seakan memanggil dirinya untuk memberanikan diri.Seketika itu juga,Dion dengan memberanikan diri untuk menyapa Vania.Saat itu juga, Vania yang kebetulan tengah memesan makanan di tempat yang sama.
Kembali Dion menatap dan tersenyum ke wanita tersebut.Vania pun menyadarinya kembali.Kali ini Vania pun tersenyum kepadanya.Muka Dion langsung memerah begitu saja.Lalu menyapanya
"Hai.."sapa Dion dengan begitu gugupnya
"Iya haii..,kenapa ya?"jawab Vania dengan senyum manisnya.
Tak berpikir lama,Dion langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan.
"Ohiya aku Dion,Kamu kuliah disini juga kan?"
"Namaku Vania.Iya kuliah disini juga".
"Ohiya.Emm yaudah ini mau kesana dulu ya temanku udah nungguin"ucap Dion
Setelah itu,Dion menuju meja makan dimana tempat Rizal menunggunya.Disitu ia menceritakan jika dirinya bertemu seorang wanita yang bisa dibilang sangat baik.Sempat dia juga menyapanya,ucapnya.
*disimpannya makanan di meja,sambil menyodorkannya ke Rizal*
"Ohiya zal,barusan aku ketemu sama wanita,cantik,baik lagi.Namanya Vania"ucap Dion.
"Vania?Vania yang mana?"jawab Rizal sambil terheran
Kemudian Dion mencari lagi Vania.Kebetulan Vania belum beranjak dari tempat tadi.Lalu dirinya memberitahu sembari menunjukkan kepada Rizal.
"Oh itu Zal,yang itu"seru Dion.
Setelah melihat Vania,Rizal pun agak terkaget.Jika ternyata Vania yang Dion maksud adalah,orang yang pernah sempat dekat dengan Rizal dan sampai saat ini juga,ternyata Rizal masih sangat mengharapkan wanita tersebut.
Namun Rizal pun hanya meng iyakan saja ucapan Dion dan dirinya hanya menganggap biasa saja.Sampai tidak ingin berfikir terlalu jauh tentang bagaimana perasaan Dion terhadap Vania.Semuanya ingin dia anggap baik-baik saja.Setelah itu mereka melanjutkan makannya sembari berbincang hal yang lainnya.
....................
Prolog tentang awal mula kisah ini dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANTARA KITA
Fiksi RemajaMengisahkan kebersamaan Dion & Vania,yang memiliki latar belakang kisah percintaan berbeda.