4

75.9K 10K 2K
                                    

Jaemin memasang wajah datarnya ketika mendapati haecahan sudah duduk kursinyaa

"Naa gimna kemaren? Jeno nginep dirumah lo"

Jaemin sama sekali tidak berniat menjawab pertanyaan haechan, ia sudah berniat akan mendiami sahabatnya itu atau akan membuat lelaki manis itu tidak bertemu mark selama 1 minggu!

"Na lo marah? Serius gue gaada maksud nipu sijeno buat kerumah lo duluan"

Tenang jaemin jangan goyah! ingat sahabatmu ini pandai memaikan sandiwara

"Itu mah si mark yang nyuruh jeno serius" haechan mengancungkan dua jarinya berbentuk V tepat di depan wajah jaemin

'iya lo pikir mark dapet ide dari siapaa?!'

Jaemin hanya mampu memaki dalam hatinya

"Na jangan diemin gue dong" haechan masih giat membujuk walau sesekali jaemin merasa iba.

Setelah pak suho keluar jaemin segera melarikan dirinya kekantin yang tentu diikuti haechan yang masih membujuknya.

Sesampainya dikantin haechan langsung menarik jaemin ke tempat mark dan lukas, tunggu kemana jeno?

Jaemin sudah berdecak didalam hati merutuki seorang lelaki bernama lee jeno yang katanya akan membuat sandiwara cinta, tapi apa ini yang ada dihadapannya haechan sedang bermesraan dengan mark.

Mana mungkin jaemin seorang yang mengkandangi haechan jika si dominan juga tidak di kandangi oleh jeno.

Jaemin sudah pasrah duduk di samping lukas oke! Mungkin untuk saat ini jaemin mengalah dan lebih memilih mengeluarkan ponselnya.

Jenong!!

Oy kampret lo dimna?

Cie nanyain keberadaan gue

Serius anzeng! Mana katanya sandiwara cinta lo?

Jaemin menghela napas kasar saat tidak ada balasan dari lelaki bermata sipit itu, sangat tidak mungkin kan bila jaemin menanyakan jeno pada ketiga makhluk ini?

"Napa lo?" Tanya lukas yang mendapati jaemin beberapa kali menghela napas

"Sedang menyusun rencana jahat!" Jaemin menatap tajam kedua pasangan didepannya ini

"Ini ketua basket yang katanya mau latihan malah kaga masuk"

Jaemin menoleh kearah lukas seakan matanya mengatakan ini membahasan yang gue tunggu tunggu

Lukas yang merasa ditatap oleh jaemin balik memicingkan matanya

"Lo ga ngeguna guna sijeno kan?" Tanya lukas masih dengan mata menyelidiknya

"Lah ko gue?emng si jenong kenapa?"

Dalam hati mah jaemin udah teriak pertanyaannya keluar mulus tanpa terkesan kepo tsundere emang

"Sakit dia,kata ibunya sih parah"

Jaemin menegangkan tubuhnya seketika tentu saja ketiga temannya ini melihat reaksi refleks yang ia keluarkan  membuat ketiga temannya menatap curiga

"Na ga lo apa apain kan sijeno?" Tuduh mark membuat jaemin kembali menegang

"E-engga apaan sih"

sweet rival [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang