sweet rival [NOMIN]

17

Jaemin mengerjapkan matanya pusing benar benar mendera kepala jaemin

Satu hal yang jaemin lihat ia berada di sebuah kamar namun jaemin sangat yakin jika ia tidak mengenal kamar ini

Orang jaemin main kekamar orang tuh cuman kamar jeno,jisung, haechan

Satu kata yang bisa ia lontarkan
'takut' hingga satu suara pintu membuyarkan lamunan jaemin

"Oh sudah bangun?"

"BRENGSEK LO CULIK GUE?!"

teriak jaemin ketika melihat lelaki yang tidak asing memasuki kamar

"Calm dear, gue gabakal ngapa ngapain lo, klo lo nurut"

sekarang jaemin ingin membunuh lelaki dihadapannya ini

"Lo makan dulu"

hyunjin sudah duduk dipinggir jaemin dan akan menyuapi namun sedetik kemudian piring itu terbang kelantai

Prang

"Gue bahkan lebih milih mati kelaparan dari pada liat muka lo"

Air mata jaemin sudah tidak dapat ditahan walau kini jaemin masih menatap tajam hyunjin yang mengepalkan tangannya

Plak

Satu tamparan mendarat dipipi mulus jaemin

"Bahkan gue sekarang bisa ngelakuin apapun yang gue mau" 

hyunjin mencengkram wajah jaemin dengan kuat sebelum mengigit bibir bawah jaemin hingga berdarah

"Shut up with quiet, bitch" hyunjin mendorong kepala jaemin dengan keras lalu pergi meninggalkan kamar dengan pintu yang ditutup keras

'ayah,bunda tolong jaemin'
.
.
.

Daniel benar benar membantu ia memberi tau segala lokasi kemungkinan hyunjin membawa jaemin, mark lukas jungwoo dan haechan juga membantu tapi jeno tidak membiarkan mereka terlibat dan mereka sudah memberitahu orangtua jaemin tentu saja mereka shock bahkan winwin sempet pingsan

"Jen gue pikir bakal ada 10 lebih penjaga di mansion hyunjin" ucap daniel sedangkan jeno masih seperti berpikir sesekali ia melihat jam sudah hampir mau 24 jam jaemin diculik

Kini mereka sedang menyusun rencana iya rencana tak biasa

Jeno tidak akan membiarkan hyunjin dipenjara begitu saja karena kasus penculikan tapi jeno akan membuat siapa saja yang menyentuh jaemin hilang dimuka bumi ini

"Itu udah gue urus, malam ini kita berangkat gue g bisa nunggu lebih lama, sibrengsek itu pasti udah nyakitin jaemin"

Jeno kembali mengepal kuat ketika membayangkan betapa ketakutannya jaemin disana

"Oke jen gue dah dapet kabar dari guanlin klo hyunjin ada di mansion utara"

Jeno tersenyum miring lalu segera menelpon jaehyun memberi kabar keberadaan hyunjin karena ayahnya lah yang akan membereskan segalanya ia hanya cukup masuk dan membawa jaemin

Mereka tidak akan tau seberapa kejamnya jaehyun

Jaehyun adalah salah satu anggota mafia tapi itu dulu perusahaan hanya kedok baginya, namun skrng ia benar benar sudah meninggalkan dunia kelam itu, tapi tetap saja skill jaehyun masih melekat:"

.
.
.

Jaemin sedang memutar otak cara untuk kabur namun nihil selain Di luar banyak penjaga disini juga tidak ada celah sama sekali jaemin ingin menangis sekarang