Suara teriakan sudah terdengar di setiap sudut lapangan yang sedang menampilkan beberapaa orang saling berebut bolaa
Berbeda dengan lelaki manis yang duduk tenang mengamati jalannya pertandingan
"MARK AYOO REBUT AJA REBUT"
"LUKAS SELEMPET AJA SELEMPET"
jaemin yang berada ditengah kedua temannya hanya sesekali mengusap kupingnya
Kenapa haechan dan jungwoo sungguh bar bar? Apalagi teriakan jungwoo mengundang delikan tajam dari penonton pihak lawan
Ya bagaimana tidak teriakan jungwoo anarkis bahkan sesekali jaemin yang membungkuk meminta maaf
"LUKAS LU KALAH GUE GIBENG!"
"MARK LU KALAH GAADA JATAH DARI GUE!"
tangan jaemin tidak bisa untuk tidak memukul kedua temannya itu
"Berisik anjing!gue yang malu sialan!" Jaemin berbisik namun masih didengar oleh kedua sahabatnya
"JENO KATA JAEMIN LO MENANG KITA JADIAN!" teriak haechan membuat wajah jaemin memerah dan langsung menarik kaos baju haechan untuk duduk
"Anjing gausah jadi temen gue lo ya!"
Pandangan jaemin dan jeno bertemu dan bisa jaemin lihat bahkan bukan hanya jaemin yang melihat bahwa oknum bernama LEE JENO sedang tersenyum kearahnya
'bundaaaaa tolong jaeminn'
"Ya masa kapten tim kita gaada yang nyemangatin sih malu dong ama hyunjin" haechan hanya cengengesan
"Lo galiat sisiyeon bawa banner segede gaban gambar muka sijenong?"
"Eh naa perasaan gue aja atau emang iya si hyunjin ngelirik lo mulu"
Suara jungwoo mengalihkan atensi jaemin dan haechan yang sedang adu bacot
"Lo gatau si hyunjin korban ditolak nana" jawab haechan santai berbeda dengan jungwoo yang membulatkan matanya
"Pantesan anjir dia maenya gaselo, anarkis boy" ujar jungwoo ngeri
Jaemin hanya menggigit kukunya memang tidak jarang hyunjin sengaja mendorong jeno belum lagi tim hyunjin memimpin skor
"Ini sijeno kenapa?tumbenan tuh bocah kaga nyetak skor?" Ucapan haechan hanya diangguki oleh jungwoo
Jaemin semakin gugup melihat waktu yang tersisa hanya 10 menit sedangkan skor mereka tertinggal 2
Tarik napas dan memejamkan mata itu yang sedang jaemin lakukan sebelum berdiri dari tempat duduk penonton
"JENOOO SEMANGATT AYO DONG ELAH JANGAN KALAHH LO UDAH JANJI SAMA GUE!"
mata haechan juga jungwoo sudah membulat sempurna tentu saja pandangan seisi lapangan juga terarah pada jaemin.
Namun entah mengapa jaemin tidak peduli ia hanya tersenyum menatap jeno yang juga tengah tersenyum dan mengangguk samar kepadanya.
"Wow liat liat sijeno langsung berkamuflase anjir" ucap jungwoo diangguki oleh haechan
Kini tinggal tersisa waktu 5 menit dan skor mereka kini imbang karena sebelumnya jeno dan daniel langsung mencetak skor.
Jaemin semakin gugup ia sudah merapalkan segala doa agar jeno mencetak skor lagi.
"YESS" jaemin sudah berdiri diikuti oleh teriakan lainnya dari siswa dream sebelum peluit wasit terdengar
Ya jeno mencetak skor diakhir akhir pertandingan tentu saja jaemin langsung tersenyum dan mengacungkan jempolnya
"NANA" jeno berlari kearah jaemin dan memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet rival [NOMIN]
Fanfiction[ COMPLETE ] NA JAEMIN, LEE JENO dua nama yang tidak asing untuk siswi dream high school. na jaemin lelaki manis tukang ngegas seorang lee jeno ketua basket yg dijuluki dg sikap ngerdusnya "klo jeno ketemu jaemin BOOM siapin aja popcorn adu bacotny...