sweet rival [NOMIN]

7

H-1 menuju pertandingan basket jeno semakin gencar mengawasi dan latihan dengan timnya ditambah ada lukas yang seringkali mengacaukan

pertandingan dilakulan hari sabtu dan tadi jeno sempat menerima telpon dari taeyong bahwa ia akan pulang sabtu malam.

Dan hubungan antara jaemin dan jeno sudah membaik dari pada taun taun sebelumnya mereka malah terlihat sedikit 'romantis' mungkin.

"Kas lo cape?" Tanya jaemin pada lukas yang sudah terlentang dibawah meja

"Anjir gue kek mau matii, sijeno gilaa"

Lukas masih mengatur napasnya dan jaemin sudah terkekeh melihat wajah merah berkeringat lukas

Satu handuk terbang mengenai wajah lukas yang masih memejamkan mata

"Elap tuh iw jijik bat keringetnya" ujar jungwoo

Lukas tersenyum dan mulai mengelap wajahnya dengan handuk pemberian jungwoo

"Ga sekalian minumnya wu?" Tanya jaemin menggoda jungwoo yang sudah memerah

"Na sumpah pacar lo gila,masa selama 3 jam kita g berhenti latihan,ama pajongin aja kita dikasih istirahat" omel lukas menampakan wajah kesalnya

"Siapa yang lo bilang pacar gue hah?!"

Lukas menelan ludahnya kasar mendapati tatapan horror dari jaemin

"M-maksud gue sijeno"

"Lagian emang sijeno gabiasanya semangat gini,dia juga tau hadiahnya g seberapa buat sultan kek dia" saut haechan seperti sedang menerawang

Jaemin mah nocomen takut salah

"Dia gamau kalah dari hyunjin kalian tau kan alesannya kenapa?"

Semua mata yang mendengar ucapan jungwoo langsung melirik jaemin

"A-apa?" Tanya jaemin yang sudah kikuk

'sial kenapa gue gampang gugup gini si ah'

"Lo ngasih iming iming apa ama sijeno?"

Jaemin meneguk ludahnya dan mengatupkan bibirnya

"Yaelah kas, emangnya lo yang dikasih iming iming ama uwu"

"Yak gue ngasih iming iming supaya nih bocah kaga ngeluh mulu"

Jaemin menghela napas seakan telah lolos dari ranjau

Jaemin berdehem sebentar
"Emang apa yang lo janjiin?"

"Si uwu janji mau nonton, jalan sama lukas klo dia menang" jelas heachan membuat jungwoo memerah dan lukas hanya tersenyum menampilkan giginya

"Gitu doang?" Tanya jaemin yang justru mengundang wajah bingung dari semua pasang mata itu

"Emang harusnya gimna?"

'jaemin tolol ngapa nih mulut kurang kerja sama'

BRAK

Keempat lelaki yang sedang berbincang itu terlonjak

"Apa apaan sih lo" teriak jungwoo yang masih mengusap dadanya pelan

"Gue ga ada urusan ya sama lo bertiga, gue ada urusan sama jalang ini" 

"G-gue?jalang?" Tanya jaemin yang sudah berdiri menatap wanita itu nyalang

"Iya lo, harusnya sadar diri jeno itu milik gue"

Jaemin hanya tertawa keras membuat wanita itu menautkan alisnya

"Dia siyeon?yg jeno tinggalin lari dikantin?" Tanya jaemin kearah lukas yang mengangguk mantap