sweet rival [NOMIN]

9

Jaemin sudah bergelut dengan selimut dan gulingnya, kini jaemin sudah berada dirumah karena taeyong juga akan pulangkan malam ini

"Naa" panggil winwin

"Apa bun" jaemin menjawab masih didalam kamar ia tidak berniat keluar dari selimutnya karena entah cuaca malam ini sangat dingin.

Clek

"Mau susu?" Tanya winwin yang menyembulkan kepalanya

"Kopi"

Jaemin terkekeh melihat wajah datar bundanya

"Hehe iya iya susu" ucap jaemin cepat sebelum winwin menyeprotkan segala Omelan nya

Jaemin segera membuka notif ketika ponselnya bergetar namun persekian detik jaemin berdecak ternyata jeno yang mengirimnya pesan

Jenong

Na besok sepedaan yok

Mager

Ayok kita ajak haechan lukas mark

gue malesss jenong mau rebahan

Besok gue beliin macaron!

DEAL JAMBER?

Malesin anjir lo matre

Hehehe

Kata mark pagi jangan sore tar hujan

Hmm

.
.
.

Jaemin sudah siap dengan pakaian casualnya dan sepedanya mereka janjian didepan komplek kini jaemin sudah menunggu dengan sesekali memainkan ponselnyaa

"Duarr"

"Anjing setan" jaemin terlonjak dengan memegangi dadanya

"Lo ngelamun mulu mu kesambet lo?"

"Cih" jaemin hanya merdecih menanggapi pertanyaan konyol dari lelaki bereyesmile itu

"Awas aja klo mereka ngaret gue kebiri" jeno hanya bergidik menatap jaemin yang sudah mengepalkan tangannya

"Hah hah hah, gilaa ini siapa yang ngajak ketemuan disini si ah" 

"Goblok anjir ini tanjakan  mana tadi gue dikejar anjing"

"bhuahahahahah" tawa jeno dan jaemin tanpa rasa iba pada lukas

"Oy ayoo jalan echan nungguin di depan" teriak mark membuat semuanya bersiap dan melajukan sepedanya kecuali lukas yang misuh misuh

"Gue baru dateng anjir"

Lukas yang malang

___________SWEET RIVAL____________

"Tungguin gue woy" tidak ada yang mendengar teriakan haechan kecuali mark

Ya semuanya melaju dengan cepat terutama jeno dan jaemin seperti sedang melakukan balap entahlah