terinspirasi dari animasi berjudul AHO-GIRL
Cerita ini hanyalah fiksi belaka, jika ada karakter yang tidak sesuai dengan aslinya saya mohon maaf.
Humor didalam cerita ini penuh kerecehan yang teramat receh kkkk
Hari ini gaho, anjing milik jiyong sedang mampir di studio bigbang setelah puas memanjakan diri di petshop. Si empunya malah menitipkannya kepada seungri yang kebetulan sedang menganggur disana, setidaknya jiyong berbaik hati memberikan seungri pekerjaan daripada bosan.
"Doogggyyyyyyy~~~" Lisa bertemu gaho di lorong lantai 2, seungri sedang mengajak gaho berkeliling "aku merindukanmuu~~" Lisa berlari menghampiri gaho, gaho pun berlari menyambut lisa, seperti adegan kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa.
"Lihat rosé, doggy juga merindukanku" Ucap lisa sambil mengelus-elus perut gaho yang berbaring minta di manja.
"Jangan terlalu percaya diri" Sela seungri.
"Aahh gaho menggemaskan sekalii~" Ucap rose yang mengikuti aksi lisa mengelus-elus.
"Aku dan doggy memang teman sehidup semati kok, iya ga dog?"
Gaho sungguhan bingung, bahkan seungri dan rosé ikut-ikutan pusing.
Tanpa diduga, gaho berpaling ke arah seungri dan rosé. Gaho masih ingin hidup lebih lama, ini adalah jalan keluar baginya.
"Gug" Gaho seakan minta diselamatkan.
"Yaaakk gahoo-yaa, kenapa kau mengkhianatiku" Jiyong mencibikan bibirnya, hatinya baru saja ditikam dari belakang, musuh terbaik memang teman sendiri ternyata.
"HUAAAA" Lisa ikut-ikutan jiyong mencibikan bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gug gug"
"Gaho menyayangi kalian berdua makanya dia tidak memilih" Ucap seungri agar dua manusia ini tidak mendramatisir lebih, mereka menjadi tontonan orang yang lewat, jangan lupakan lokasi mereka sekarang di lorong.
"Guug!" Gaho setuju dengan seungri.
"Maafkan aku nee gahoo sudah membuatmu bingung" Jiyong memeluk gaho.
"Gug" Gaho makin menempelkan tubuhnya pada jiyong.
Tiba-tiba lisa menepuk pundak jiyong menengkan yang kemudian dengan suara yang dibuat-buat halus lisa berkata "tidak apa-apa oppa, aku memaafkanmu"
Pletakkk
Itu suara dahi lisa yang disentil jiyong.
"Ini semua karena mu!" "Oppa juga salah!" "Jangan mengada-ada" "Oppa yang nengada-ada" "Jangan menyahuti" "Aku membela diri" "Pikirkan gaho!" "Pikirkan aku!" "Coba kau ada diposisi gaho!" "Neee!!" "Mana mungkin bisa!" "Aku akan jadi peliharaanmu lah!" "TIDAK SUDI" "Sini oppaaa peluk akuu" "TIDAK SUDI!!"
Jiyong dan lisa kembali bertengkar sementara gaho, seungri, dan rosé sudah menghilang entah kemana.