Hanya suara dari lagu itu yang bisa ia dengar sekarang hanya itu yang bisa ia rasakan dengan menatap ke arah luar kaca mobil ia meratapi nasibnya yang begitu buruk hari ini.
Entah apa yang akan terjadi lagi hari ini atau esok hari mungkin lebih buruk ucap Arsen dalam benaknya.
~~~~~
Sesampainya dirumah Arsen langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
Arsen memasuki kamarnya yang gelap gulita dan terdengar suara pengharum ruangan yang membuatnya sedikit terkejut.
Tali sepatu mulai dibuka olehnya sembari duduk dikasurnya yang empuk dan hangat.
Arsen hanya melemparkan tasnya ke lantai sudah terlalu lelah untuk hari ini Arsen hanya ingin istirahat sejenak melepas semua beban hidupnya.
Tokk.... Tokk.... Tokk....
Suara ketukan terdengar dari pintu kamar Arsen dan disambung dengan suara wanita "Arsen kamu makan dulu terus minum obat baru istirahat".
Tetapi tidak ada jawaban sepatah katapun yang keluar dari mulut Arsen yang ada hanya rasa lelah yang menyelimuti dirinya rasa sakit melihat masa lalu yang tidak bisa diraih lagi.
Dalam benaknya
Biarlah ini jadi kenangan, Arsen tau ini terlalu indah untuk dilupakan tetapi ini juga terlalu menyakitkan untuk diingat."Come on Arsen u must move on"
"Cewek bukan dia doang"
Dumel Arsen sambil meremas bantal guling yang ia peluk kata kata tersebut hanya untuk memotivasi dirinya sendiri untuk move on entah dia bisa melakukannya atau tidak karna wanita yang meninggalkannya adalah wanita yang pertama kali ia pacari.~~~~~
Hangatnya mentari mulai merasuki kamar Arsen dan terdengar suara alarm dari hp milik Arsen ya ini sudah hari ketiga setelah kejadian saat itu.
Arsen rasa hari ini dia sudah membaik dan siap untuk masuk sekolah.
Entah apa yang telah terjadi disekolahnya pasti sudah tersebar rumor rumor tentang Arsen yang sangat besar.
Arsen tidak sabar akan hal itu....
Akan Klarifikasi seperti YouTuber YouTuber gitu deh yang suka drama, habis berbuat langsung klarifikasi."Berangkat dulu ya mah"teriak Arsen dari depan rumah.
"Iya hati hati jangan ngebut" balas teriak dari orang tua Arsen.Arsen langsung berangkat ke sekolah dengan motor Vespa kesayangannya yang berwarna biru muda warnanya sama seperti langit pada hari itu.
Hembusan udara di pagi hari ditemani lagu yang Arsen dengarkan dengan headsetnya membuat jalanan terasa lebih ramah dari beberapa hari lalu.
Arsen mulai mengurangi kecepatan motornya karna lampu lalu lintas telah berwarna merah ia mau tidak mau berhenti karena ada polisi di pos dekat persimpangan jalan tersebut biasanya Arsen menerobos lampu merah(jangan dicontoh ya).
Sembari menunggu lampu merah Arsen bersenandung kecil lagu yang didengarnya tiba tiba ada motor yang berhenti di samping kiri Arsen.
Saat Arsen melihat ke arah motor tersebut Arsen langsung membalikkan kepalanya ke depan seolah olah tidak melihat apa apa.
"Shit kenapa harus ada dia sih" ucap Arsen dalam hatinya. Yang ia liat saat itu adalah Dian mantannya Arsen sendiri oleh karena itu ia langsung mengalihkan pandangannya ke depan.
Dian disana tidak sadar bahwa yang disampingnya adalah motor Vespa milik Arsen karna dia sedang bermain hp.
Arsen juga sadar Dian sedang dibonceng oleh laki laki memakai seragam yang sama oleh Arsen saat itu apakah dia satu sekolah dengan Arsen?.
Arsen merasa perasaannya tidak enak hari ini baru juga dia mau masuk sekolah setelah berhari-hari tidak masuk tapi malah disambut oleh orang yg dia sayang jalan sama cowok lain lagi gak tau diri emang
Keadaan ini semakin membuat Arsen gugup dan gelisah tak karuan.
Tinn... Tinn...
"Woy jalan lampu udah ijo" ucap pengendara mobil dibelakang Arsen.Arsen yang kaget langsung menarik gasnya dengan cepat untuk menghindari mantannya dan laki laki itu.
~~~~~
Sesampainya diparkiran Arsen langsung memarkirkan motornya tapi tidak langsung turun ia masih bertanya-tanya siapa laki laki yang memboncengi Dian tadi
Apa itu cowok barunya asumsi Arsen dalam benaknya."WOY BENGONG BAE" Teriak laki laki sembari menepuk keras kedua pundak Arsen.
"Apaan sih kaget gua goblok" balas Arsen,orang yang teriak tadi adalah teman baik Arsen dia adalah Roy.
Roy menurut Arsen orang yang baik hati loyal terhadap teman walaupun dia suka bertingkah laku aneh di depan umum yang kerap membuat Arsen malu yang lebih parah lagi Roy setiap dekat dengan wanita ia selalu ditolak.
"Lu kemana aja sih gua kangen tau"tanya Roy
"Gay bangsat,gua cuman sakit demam santai aja kali" jawab Arsen dengan ragu ragu.
Seketika mereka terdiam Arsen rasa Roy tau soal Arsen dan Dian sudah tidak lagi bersama karena Arsen biasanya selalu cerita tentang Dian kepada Roy tetapi akhir akhir ini Arsen tidak pernah cerita lagi.
"Arsen lu tau gak?rumor tentang lu udh tersebar luas di sekolah ini terutama rumor tentang lu udh putus sama Dian" ucap Roy.
Arsem hanya merunduk terdiam mendengar Info dari Roy,hal semakin membuat Arsen bingung langkahnya menuju sekolah mulai terasa berat lagi.
Selama perjalanan banyak pasang mata yang memperhatikan Arsen mereka selalu berbisik-bisik ketika Arsen lewat dihadapan mereka.
"Heh heh jangan ngomongin temen gua,gua injek batang leher lu" ancam dari Roy.Hari ini Arsen merasa satu satunya sosok yang bisa melindunginya adalah Roy.
Tidak seperti biasanya dia seperti ini mau melindungi Arsen disaat satu sekolah membicarakannya.
Dulu saat Arsen sedang hangat hangatnya berpacaran dengan Dian dan satu sekolah membicarakannya Roy hanya diam tapi kali ini berbeda.
~~~~~
Setelah sedikit mengobrol dengan Roy akhirnya Arsen sampai di depan kelasnya ketika mereka berdua memasuki kelas mereka langsung dikerumuni oleh teman teman sekelas mereka.
Layaknya seperti Fans yang bertemu Artis top idamannya mungkin seperti itu gambaran suasana saat Arsen masuk kelas.
Kelas yang tadinya sepi dan minim obrolan menjadi ramai seperti pasar sampai murid murid yang berada disekitar kelas Arsen jadi penasaran dengan apa yang terjadi.
"Arsen lu kenapa"
"Woy Arsen lu putus ya sama anak osis itu"
"Eh gimana gimana ceritanya ceritain dong"
"Arsen kenapa ga masuk udah 3 hari"Begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada Arsen ternyata benar rumor ini sudah tersebar luas dan dirasa akan semakin menjadi jadi
jika dibiarkan.Walaupun Roy mencoba menahan teman temannya tetapi ia tidak bisa bertahan lebih lama lagi Arsen yang tidak tahan mendengar semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya membuat Arsen emosi
"BERISIKK!!"
dan hanya dengan satu kata yang keluar dari mulut Arsen berhasil membuat kelas yang ramai menjadi sepi.
"Gua kesini mau sekolah bukan klarifikasi lu kira gua artis apa INI BUKAN URUSAN KALIAN jadi stop berasumsi kalo sesuatu terjadi sama diri gua." Sambung Arsen dengan nada tinggi yang membuat seisi kelas semakin sunyi.
Setelah mengatakan itu Arsen langsung berjalan menuju mejanya mencoba keluar dari kerumunan netizen netizen sok tau ini.
Roy yang berada tepat dibelakang Arsen tersenyum melihat Arsen berani melakukan hal itu seolah memiliki arti "bagus Arsen gak sia sia lu ngelakuin itu gua akan support lu terus".
Arsen berterima kasih kepada Roy karna telah menemaninya walaupun dalam masa masa sulit sekalipun.
Arsen tidak menyangka hal ini akan terjadi semua ini tidak sesuai dengan ekspektasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa harus punya pacar?[END✅]
Teen Fiction"Arsen.... kamu kenapa sih cuek banget sama orang ga baik tau" "kalo gua baik apa menjamin org itu bakal baik ke gua? kenyataannya ngga sama sekali". Arsen anak laki laki yang kehidupannya berubah 180° karna telah dikecewakan orang yang sangat dia c...