Arsen tau tindakan nya tidak seharusnya dilakukan,dia harusnya memeluk wanita itu dengan kehangatan tubuhnya.Tapi Arsen memutuskan untuk pergi,ia tidak mau semakin terjebak di dalam masa lalu, terjebak dalam keadaan yang terus dipermainkan.
Pilihan sulit kembali dihadapi oleh Arsen,pilihan yang sulit disisi lain dia tidak bisa melihat wanita menangis tetapi disisi lainnya juga ia harus menghindari masa lalunya tersebut.
Dengan meninggalkan Dian dalam keadaan seperti itu membuat Arsen berat melangkahkan kakinya,hatinya berkata harus berbalik tapi pikirannya berkata harus pergi stop untuk memanjakan wanita itu lagi kali ini Arsen harus berubah ini semua demi kebaikan dirinya sendiri.
"Arsen,Dian mana ga bareng kamu?" Celetuk Ayahnya yang sedang melihat Arsen datang menghampiri.
"Hmm ngga yah,tadi ga liat Dian" jawab Arsen.
"Lah kan kamu ke toiletnya bareng masa pulangnya ga bareng" balas Ayahnya.
"Mana ada bareng di kira Arsen cewek apa toiletnya bareng" ucap Arsen sembari melipat kedua tangannya.
Dengan muka cemberut keadaan tersebut cukup menghibur keluarga Arsen dan Dian walaupun baru saja ada kejadian yang tidak mengenakkan tapi rasa itu bisa ditutupi oleh tingkah lucu Arsen.
Arsen kembali duduk dan melanjutkan makanannya sampai habis,memang pada dasarnya lapar sejak sekolah jadi habis tanpa tersisa.
Setelah makan makan usai Arsen serta keluarganya berpamitan dengan keluarga Dian,walaupun masih ada perasaan ngeganjel di hati Arsen ia coba mewajarkan perasaan itu.
Kali ini aku harus belajar untuk tega kepada orang lain ucap dalam hatinya.
~~~~~
Sesampainya di rumah Arsen langsung pergi ke kamarnya kebetulan hari ini tidak ada pekerjaan rumah jadi ia bisa leluasa melakukan apa saja dikamarnya.
Arsen menghabiskan waktunya pada malam itu untuk bermain game,ia selalu bermain game saat waktu senggang dengan ditemani keripik kentang favoritnya dan sebotol soda membuat para kaum kaum rebahan susah meninggalkan kasurnya.
Arsen begitu menikmati waktunya bermain game,mungkin ini saat yang ditunggu Arsen saat saat "me time" ketika ia bebas melakukan apapun tanpa diganggu.
Dimana saat itu sangat susah untuk ia dapatkan saat berpacaran dengan Dian,saat berpacaran dengannya Dian sangat protektif terhadap Arsen bahkan untuk tidur di atas jam 10 pun dilarang keras olehnya.
Arsen coba untuk mewajarkan sifat dari Dian,toh dia juga pacarnya kenapa Arsen harus marah.
"Arsen bangun nak udah jam 5" teriak suara perempuan di sambung suara ketukan pintu.
Hal itu membuat Arsen terbangun dari tidurnya,Arsen bingung melihat laptopnya yang masih menyala ternyata ia ketiduran.
Dengan kasur yang sangat berantakan banyak sisa sisa keripik kentang kemarin dan kabel charger yang terlilit kemana mana membuat Arsen sulit bergerak dari kasurnya.
Ibu Arsen membuka gagang pintu dan masuk secara tiba tiba ke kamar Arsen,ia masuk karna tidak kunjung mendengar Jawaban dari anaknya itu.
"Astaga Arsen kamarmu kotor banget hey" ucap ibu Arsen dengan nada marah sembari menyilang kedua tangannya.
"Jadi anak tuh jangan males,kamu kalo males berantakan udah gede mau jadi apa" Sambung ibu Arsen.
Celotehan tersebut sudah menjadi makanan sehari hari bagi Arsen dan ayahnya,ibu Arsen memang terkenal cukup bawel dan perfeksionis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa harus punya pacar?[END✅]
Fiksi Remaja"Arsen.... kamu kenapa sih cuek banget sama orang ga baik tau" "kalo gua baik apa menjamin org itu bakal baik ke gua? kenyataannya ngga sama sekali". Arsen anak laki laki yang kehidupannya berubah 180° karna telah dikecewakan orang yang sangat dia c...