pengagum rahasia

53 14 2
                                    

Roy yang berada tepat dibelakang Arsen tersenyum melihat Arsen berani melakukan hal itu seolah memiliki arti "bagus Arsen gak sia sia lu ngelakuin itu gua akan support lu terus".

Arsen berterima kasih kepada Roy karna telah menemaninya walaupun dalam masa masa sulit sekalipun.

Arsen tidak menyangka hal ini akan terjadi semua ini tidak sesuai dengan ekspektasinya.

~~~~~

Usai pelajaran selesai waktunya istirahat Arsen tidak bisa ke kantin sekarang karma ia sudah di pesankan untuk menemui Bu Tyah di ruangannya entah apa yang ingin dibicarakan Bu Tyah kepada Arsen.

Tokk..... Tokk..... Tokk.....
Assalamualaikum Bu ini Arsen

Tokk..... Tokk...... Tokk.....

Masih belum ada jawaban dari ruangan Bu Tyah,mungkin Bu Tyah sedang keluar jadi tidak ada jawaban dari dalam.

"Masuk Arsen" Teriak suara wanita dari dalam ruangan

"Iya Bu" saut Arsen seraya membuka tali sepatunya

Suhu ruangan yang dingin membuat Arsen menjadi gugup dihadapan Bu Tyah ia tidak tau apa yang akan dilakukan beliau.

Bu Tyah menjelaskan kenapa Arsen dipanggil ke ruangannya Arsen di suruh untuk menceritakan tentang kejadian akhir akhir ini terutama rumor yang tersebar di kawasan sekolah,Arsen hanya tertunduk diam membisu tanpa bisa mengeluarkan sepatah katapun.

"Ihh si ganteng malah bengong ibu lagi nanya juga" tegur Bu Tyah sembari menepuk pundak lawan bicaranya.

Walaupun Bu Tyah adalah guru BK terkenal sebagai guru yang tegas serta taat aturan tapi di sisi lain beliau pun sosok orang yang ceria bahkan pada beberapa murid yang dekat dengannya ia senang bercanda salah satunya dengan Arsen.

"Saya bingung Bu mau cerita darimana" balas Arsen dengan masih menundukkan kepalanya

Bu Tyah meyakinkan Arsen untuk cerita semuanya Arsen tau jika dia tidak akan curhat ke orang yang salah.

~~~~~

Beberapa jam berlalu Bu Tyah masih senantiasa mendengar kan curahan hati dari murid laki laki hits disekolah nya.

Kemudian Arsen menutup ceritanya dan mengucapkan terima kasih kepada Bu Tyah untuk mendengarkan Bu Tyah tersenyum mendengar cerita Arsen.

Bu Tyah ikut merasakan rasa kesepian dan kehilangan orang yang disayang Arsen Bu Tyah memang orang yang memiliki empati tinggi tapi ia juga harus menjaga harga dirinya sebagai guru di depan murid muridnya.

"Bu" celetuk Arsen
Bu Tyah mengangguk sebagai tanda untuk Arsen melanjutkan kata katanya

"Ini Bu saya disini udah lama bolos beberapa pelajaran saya diomelin Bu nanti" ucap Arsen dengan nada khawatir.

"Gapapa nak sebelum kamu kesini ibu sudah mengizinkan kepada guru yang mengajar di kelas kamu" jawab Bu Tyah.Setelah beberapa menit kemudian Arsen keluar dari ruangan tersebut tidak lupa ia mencium tangan Bu Tyah sebagai ucapan terima kasih.

Arsen melangkah kan kakinya kembali ke kelas meninggalkan ruangan yang cukup membuatnya gugup sekaligus lega karena bisa meluapkan semua yang ia rasa saat ini.

Sekarang jam menunjukkan pukul 12.30 sudah jam istirahat ke dua Arsen ingin pergi ke kantin sebentar membeli beberapa makanan untuk mengganjal perutnya.

"Sue Bu Tyah gua cerita panjang lebar ga disediain makanan,minuman aja kaga" dumel Arsen andai Bu Tyah mendengar nya mungkin Arsen sudah di beri tatapan sinis oleh gurunya tersebut.

Kenapa harus punya pacar?[END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang