Chup.
Belum sempat menyelesaikan ucapannya. Bibir wooyoung di kecup oleh San.
"Udah ngocehnya? Bawel banget sih woo, lagi gue nggak maksain diri gue. Entah kenapa mungkin gue juga ada rasa ke lu, tapi mungkin belum besar. Jadi itu pr lu buat bikin gue makin suka sama lu. Oke wooyoung?"
°°°
Buaghh.
Iya wooyoung kaget, siapa juga yang nggak kaget dicium di bibir. Iya bibir. Sama laki-laki ganteng kaya San. Wooyoung yang kaget langsung mukul lengan San, ya dibilang kenceng ya nggak, pelan juga nggak tapi tetep aja sakit.
"Nah kan jiwa bar-bar nya keluar. Kok gue di tabok si woo?" Tanya San sambil ngelus-ngelus lengan yang kena pukul wooyoung tadi.
"Iih san lagian kok cium bibir gue sih." Kesel Wooyoung tuh bibirnya dicium gitu aja sama San. Mana itu yang pertama lagi.
"Lah kok kesel? Yang pertama ya?" Goda san.
"Aset ini aset, main cium-cium aja lu." Ucap wooyoung sambil nutup bibir nya pake dua tangannya.
"Aset gue bukan maksud lu woo?" Balas San sambil pasang senyum-senyum gaje ke wooyoung.
"Iih nggak tau ah kesel sama lu. San bacot banget hari ini!" Sungut Wooyoung terus berdiri mau ninggalin san.
"Eh mau kemana sini dulu." Tarik san sampai Wooyoung duduk lagi di tempatnya tadi.
"Apaaan ih? sono-sono lu jauh-jauh dari gue. Hush hush." usir wooyoung sambil kibas-kibasin tangannya.
"Galak bener sih sama pacar." jawab san
"Mohon maaf, pacar? lo? pacar gue? memang kita udah jadian?" tanya Wooyoung
"oh ngode ini ceritanya minta di tembak sama gue?"
"eh? nggak ya san, bodo ah gue pergi."
Setelah itu wooyoung memilih pergi untuk meninggalkan San dan berjalan keluar dari ruangan dance. Tidak tau kemana tujuannya,yang penting menghindar dulu dari oknum bernama Choi San. Dan San yang melihat wooyoung berjalan dengan terburu-buru hanya bisa menahan senyumnya karena tingkah lucu wooyoung.
Wooyoung terus jalan di Koridor sekolah. Tidak jauh dari tempatnya berjalan, wooyoung melihat salah satu kakak tersayantnya sedang berjalan didepannya.
"Kak hwa...." panggil wooyoung ke oknum bernama Park Seonghwa. Iya pacar dari seseorang yang suka banget sama makhluk berwarna kuning. Dan wooyoung dengan setengah berlari menghampiri seonghwa yang sudah berhenti beberapa langkah didepannya.
Seonghwa yang mendengar namanya dipanggil, segera menoleh ke arah sumber suara.
"Loh wooyoung? Kok sendiri? Jangan lari-lari gitu nanti jatoh."
Wooyoung yang mendengar itu pun mendelik dan menjawab "nggak sendiri tau! Kan ini berdua sama kak hwa."
Seonghwa hanya bisa tersenyum untuk menanggapi adiknya yang satu ini. "Bukan gitu woo, kan biasanya kamu sana San terus, kok ini tumbenan sendiri? Mana lari-lari gitu lagi. Kan tumbenan aja gitu kakak liatnya."
"Jangan bawa-bawa San ah, aku lagi kesel."
"Loh biasanya juga tiap hari kamu kesel terus sama San." Balas Seonghwa
Dan wooyoung hanya menjawab dengan cengiran diwajahnya saat mendengar balasan yang diberikan oleh Park Seonghwa.
"Nah kan tadi kesel sekarang nyengir. Sehat kan woo?"
"Wooyoung nggak sakit kak...." Rengek wooyoung
"Iya-iya wooyoung nggak sakit, kakak mau ke ruang vokal. Mau ikut?" Tanya Seonghwa.
"Kak seong hwa aja kan? Beneran cuma sendiri kan? Nggak sama pacarnya kan? Nanti kalo ada pacarnya kak hwa, woo jadi nyamuk. Nggak mau."
"Nggak Hongjoong lagi sama temen-temen nya yang lain. Gimana mau ikut?" Tanya Seonghwa lagi
"Mauuu. Ayo kak!"
Mereka berdua akhirnya jalan ke ruang musik. Wooyoung yang narik Seonghwa. Padahal Seonghwa yang ngajak Wooyoung. Emang sedikit tidak tau diri oknum bernama Jung Wooyoung ini.
Pas sudah sampai diruang musik. Wooyoung langsung duduk aja di kursi pojokan sambil melihat Seonghwa yang sedang mencari sesuatu di ruangan itu.
"Cari apa kak?" Tanya Wooyoung yang dari tadi liat Seonghwa kaya lagi bingung cari sesuatu.
"Aku disuruh cari airpod nya Hongjoong woo. Kata dia ketinggalan disini, tapi kok nggak ada ya?" Tanya Seonghwa.
"Coba tanya dulu kak. beneran disini apa nggak ilangnya. Siapa tau bukan disini. Kan pacar kakak biasanya bilang barangnya ilang, tau-tau udah ketemu. Dia dia sendiri yang lupa naroh tapi udah kaya orang abis kehilangan duit 5 juta won." Jawab Wooyoung seadanya.
"Bener juga ya woo, biar deh. Biar dia yang cari. Lagi juga barang-barang dia kenapa jadi aku yang harus cari coba." Balas Seonghwa kemudian duduk di samping Wooyoung.
Mereka akhirnya sibuk dengan pemikiran masing-masing. Dan mereka berdua hanya diam di ruangan yang lumayan besar itu. Tidak ada obrolan apa-apa. Seonghwa yang sibuk memikirkan airpod milik Hongjoong yang hilang. Wooyoung yang sibuk memikirkan San. Iya San. San yang tadi sudah cium bibirnya.
"Tapi kalo cuma nempel apa iya namanya juga ciuman?" Gitu pikir Wooyoung sambil senyum-senyum megangin bibirnya.
Seonghwa yang lihat cuma bingung. Ini beneran wooyoung nya sehat kan. Nggak sakit kan? Kenapa senyum-senyum sendiri, sambil pegangin bibirnya coba.
"Woo.." Panggil seonghwa. Wooyoung masih nggak nyaut. Masih ada di dunianya.
"Woo.." Panggil seonghwa lagi sambil goyangin lengan Wooyoung.
"Eh iya kak kenapa manggil?" Wooyoung baru nyaut pas di Seonghwa goyangin lengan tangannya.
"Kamu kenapa woo? Beneran nggak apa-apa? Kok kakak liat kamu senyum-senyum sendiri?" Tanya Seonghwa.
Wooyoung langsung diem. Berhenti senyum-senyum lagi. Takut dibilang gila sama kakak nya gara-gara senyum mulu kan nggak lucu juga.
"Nggak kok, wooyoung nggak apa-apa." Jawab wooyoung seadanya.
"Terus kenapa kamu senyum-senyum sendiri dari tadi sambil pegangin bibir kamu?" Tanya Seonghwa lagi.
"Eh itu kak..." Wooyoung bingung mau jawab apa. Takut di godain kakaknya kalau jujur.
"Kenapa woo? Cerita aja coba, kamu kenapa?"
"Emm kak wooyoung mau tanya, tapi kakak jangan godain wooyoung ya. wooyoung malu soalnya" Ucap wooyoung yang semakin pelan di ujung kalimat.
"iya nggak woo, kapan coba kakak godain kamu? Adanya kamu godain aku terus." Jawab Seonghwa.
"Bener ya kak?" Tanya wooyoung tidak yakin
"Iya woo cepet ih. Mau tanya apa?" Tanya Seonghwa yang udah mulai kesel wooyoung ngomongnya muter-muter terus.
"Kak, kalo bibir orang cuma nempel di bibir kita itu namanya ciuman apa bukan?"
Tbc.
Maaf huhu lama update nya, padahal nggak tau ada yang baca atau nggak. Makasih yang udah nunggu. Awkwk. Pas udah gitu mana tadi sempet kepencet update nggak sengaja. Maaf ya
Maaf lahir batin juga. Semangat yang lebarannya nggak dapet sala. Tempel. Wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Precious | Sanwoo
FanfictionKalian saling suka tapi kenapa nggak jadian aja sih? Dom! San, hong Sub! Woo, hwa Rate - Teen Started : 16-04-2020 Finished : 12-09-2020 Revisi : 28-07-2021 Friendship story Wooyoung dan San. Woosan-Yeojong shipper. Jangan salah lapak yaaa. Highe...